Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

STUDIES USING RED BRICK TO REDUCE OF IRON (Fe) LEVELS FROM ON DUG WELL WATER IN TRINSING COUNTRY, VILLAGE JINGAH, DISTRICT CENTRAL TEWEH, NORTH BARITO REGENCY. Spanton, Perdana Ixbal
AQUASAINS Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Jurusan Perikanan dan Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (107.368 KB)

Abstract

Studi Penggunaan Bata Merah Untuk Menurunkan Kadar Besi ( Fe ) Pada Air Sumur Gali Di Desa Trinsing, Kelurahan Jingah, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara. Tesis Magister Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya, 2011. Dibawah bimbingan Salampak dan Ciptadi. Sumber air baku utama penduduk Desa Trinsing Kelurahan Jingah Kecamatan Teweh Tengah Kabupaten Barito Utara berasal dari sumur gali, diduga mengandung kadar besi (Fe). Kandungan besi (Fe) ini dapat mengganggu kesehatan manusia. Untuk mengurangi kandungan besi (Fe) tersebut salah satunya dapat digunakan bata merah. Berdasarkan uraian tersebut dapat dirumuskan masalah, apakah bata merah dapat menurunkan kadar besi (Fe) pada air sumur gali didaerah Desa Trinsing Kelurahan Jingah Kecamatan Teweh Tengah Kabupaten Barito Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan bata merah pada kapasitas 10 mg/l untuk menurunkan kadar besi (Fe) air sumur gali. Data hasil pengukuran laboratorium dilakukan analisis dengan uji t pada taraf α = 5%. Hasil dalam penelitian ini bahwa dengan penambahan serbuk bata merah dosis 10 mg/l pada sampel air sumur gali dapat memiliki kemampuan menurunkan kadar besi pada ASG tersebut sebesar 85%. Menunjukkan bahwa perlakuan penambahan serbuk bata merah sebesar 10 mg/l pada air sumur gali (ASG) berpengaruh sangat nyata atau thit  > ttabel sehingga H0 ditolak dan H1 diterima..
ANALYSIS OF SEA WATER POLLUTION IN COASTAL MARINE DISTRICT TUBAN TO THE QUALITY STANDARDS OF SEA WATER WITH USING STORET METHOD Perdana Ixbal Spanton; Abdul Aziz Saputra
Jurnal Kelautan Vol 10, No 1 (2017)
Publisher : Department of Marine Sciences, Trunojoyo University of Madura, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/jk.v10i1.2671

Abstract

The sea water is a component that interacts with the terrestrial environment, where sewage from the land will lead to the sea. Waste containing these pollutants will enter into coastal waters and marine ecosystems. Partially soluble in water, partially sinks to the bottom and was concentrated sediment, and partly into the body tissues of marine organisms. This study was conducted to determine the level of pollution of sea water on the coast in the district of Tuban. This research was conducted in the Coastal Water Tuban, East Java. The main material used in research on Analysis of Water Pollution in Coastal Sea on Tuban. The method used in this research is using storet method and compared to the quality standards of the Environment Decree No. 51 in 2004. Based on the analysis of testing at five sampling point’s seawater around Bodies Tuban, obtained by sea water quality measurement results either in physics, chemistry, and microbiology varied. The level of pollution of sea water around Coastal Tuban obtained by using Storet Method average value of analysis is -4.2 included in class B are lightly blackened, while using values obtained Pollution Index average pollution index of 3.60 is included in the category lightly blackened. Keywords: Analysis of the pollution level of seawater on the coast in Tuban, Quality Standards of Sea Water, Storet Method.
Salt Therapy for Health as an Alternative Additional Activities on The Tunnel Model in The Buffer Group Pliwetan Village Palang District Tuban Regency Suwarsih Suwarsih; Marita Ika Joesidawati; Perdana Ixbal Spanton; Raka Nur Sukma
Kontribusia : Research Dissemination for Community Development Vol 5 No 2 (2022): Kontribusia Agustus 2022
Publisher : OJS Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.175 KB) | DOI: 10.30587/kontribusia.v5i2.4174

Abstract

Pliwetan Village, Palang District, Tuban Regency is an area with the potential to produce salt and the highest production compared to the surrounding environment. This is because, in this area, there are salt ponds that use the tunnel method owned by partners or groups of buffer salt farmers—the use of tunnel salt land as a tool for health therapy. This Community Service activity was carried out in the buffer salt farmer group of Pliwetan Village, Palang District, Tuban Regency with a duration of time being carried out in March 2022. The parties involved in this activity are: Fisheries and Marine Science lecturers, PGRI Ronggolawe University and partner groups of the Buffer Salt Farmers Group who play an active role as participants in every activity carried out in community service activities. The realization of the results of this activity is to provide counseling and assistance on how to use the salt tunnel land for health therapy, review of the results of achievements in the form of assistance in the practice of salt therapies for health so that it is hoped that the public understands the benefits of salt therapy for people health
Perbandingan Pengisian Tekanan Oksigen dan Waktu Angkut Yang Berbeda Dalam Sistem Kemasan Tertutup Terhadap Survival Rate (SR) Benih Ikan Nila Gift (Oreochromis Niloticus) Perdana Ixbal Spanton; M. Raka Nur Sukma
Jurnal Kelautan, Lingkungan, dan Perikanan Vol 2 No 2 (2021): MANFISH JOURNAL
Publisher : Jurusan Ilmu Kelautan dan Perikanan Politeknik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.989 KB) | DOI: 10.31573/manfish.v2i01.360

Abstract

Ikan nila termasuk komoditas yang mudah dibudidayakan. Tidak hanya dapat dibudidayakan diperairan tawar, ikan nila juga dapat dibudidayakan di perairan air payau. Oleh karena itu, perludilakukannya usaha yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas. Pada usaha pembesaran ikanseringkali untuk mendapatkan benih-benih yang memenuhi syarat atau bibit unggul diperoleh daritempat pembenihan yang letaknya berjauhan dari tempat pembesaran. Pengetahuan tentang caramelakukan kegiatan pengemasan benih ikan dengan sistem tertutup sangat diperlukan demimenunjang kelancaran pengangkutan yang benar dan lebih efisien. Tujuan dari penentuan tekananoksigen dan waktu angkut yang optimal adalah untuk mendapatkan nilai Survival rate (SR) /Kelulushidupan yang tinggi. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental, dengan desainpercobaan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dilengkapi dengan f faktor dan t taraf yaitu faktorwaktu dan faktor tekanan oksigen dan 3 kali ulangan. Perbandingan pengisian tekanan oksigen danwaktu angkut yang berbeda dalam sistem kemasan tertutup terhadap Survival Rate (SR) benih ikannila gift (Oreochromis niloticus) pada Faktor a (waktu angkut) menunjukkan bahwa nilai T hitung =12,378> T 0,05 (0,006), dan Faktor b (tekanan oksigen) menunjukkan nilai T hitung = 19,303>T 0,05(0,003).
Analisis Pasut Perairan Pantai Palang di Desa Palang Kecamatan Palang Kabupaten Tuban dengan Menggunakan Metode Admiralty dan Least Squar Perdana Ixbal Spanton; Raka Nur Sukma; Agus Mahardika
Jurnal Kelautan, Lingkungan, dan Perikanan Vol 3 No 2 (2022): MANFISH JOURNAL
Publisher : Jurusan Ilmu Kelautan dan Perikanan Politeknik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.963 KB) | DOI: 10.31573/manfish.v2i3.466

Abstract

Hidro-oseanografi adalah cabang dari ilmu terapan yang membahas tentang pengukuran dan deskripsi permukaan laut dan kawasan pantai terutama untuk keperluan navigasi maupun kegiatan kelautan yang lainnya, termasuk kegiatan perlindungan lingkungan, dan kegiatan peramalan. Salah satu bagian dari survei hidro-oseanografi adalah pengukuran pasut air laut. Pasang surut merupakan faktor penting dari geomorfologi pantai, dalam hal ini berupa perubahan teratur muka air laut sepanjang pantai dan arus yang dibentuk oleh pasang surut. Selain itu pengetahuan tentang pasang surut adalah penting di dalam perencanaan bangunan pantai, pelabuhan, pelayaran dan vegetasi pantai. Penelitian ini dilaksanakan di Perairan desa Palang, dengan tujuan untuk mengetahui nilai komponen pasut. Metode yang digunakan yaitu admiralty dan metode least square. Pengolahan data pasang surut untuk mendapatkan MSL nya, yang kemudian dicari tren kenaikan muka air lautnya sehingga bisa memprediksi kenaikan muka air laut. Berdasarkan data yang diperoleh, pada penelitian ini menggunakan uji statistik one t-test. Menunjukkan hasil dengan taraf signifikansi sebesar 95% (α = 0,05), signifikansi sebesar 95% (α = 0,05) dengan uji T (paired - sample t-test) diperoleh data Thitung (3.416) > t-tabel (1,647).
Land Cover Classification Assessment Using Decision Trees and Maximum Likelihood Classification Algorithms on Landsat 8 Data Luhur Moekti Prayogo; Bimo Aji Widyantoro; Amir Yarkhasy Yuliardi; Muhammad Hanif; Perdana Ixbal Spanton; Marita Ika Joesidawati
DoubleClick: Journal of Computer and Information Technology Vol 6, No 2 (2023): Perkembangan Teknologi Informasi
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/doubleclick.v6i2.10606

Abstract

Classification technique on remote sensing images is an effort taken to identify the class of each pixel based on the spectral characteristics of various channels. Traditional classifications such as Maximum Likelihood are based on statistical parameters such as standard deviation and mean, which have a probability model of each pixel in each class. While the object-based classification method, one of which is the Decision Trees, is based on rules for each class with mathematical functions. This study compares the Decision Trees and Maximum Likelihood algorithms for land cover classification in the Surabaya and Bangkalan areas using Landsat 8 data. This research begins with creating Regions of Interest (ROIs) and Rules on images with greater than and less than functions for Decision Trees. The ROIs test was carried out using the Separability Index and matching each class using the Confusion Matrix. The experimental results show that the accuracy value resulting from the Confusion Matrix calculation is 90.48%, with a Kappa Coefficient Value of 0.87. The Decision Trees method produces land cover nigher to the actual condition than the Maximum Likelihood method. The difference in the class distribution of the two ways is not significant. This study is limited because the validation uses manual interpretation results. Future research is expected to use the large-scale classification results from the relevant agencies to verify the classification results and use field data, larger samples of ROIs, and the use of high-resolution imagery in order to improve the classification results.
Peningkatan Potensi Ekonomi Masyarakat Pesisir Desa Lohgung, Lamongan Melalui Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Sabun Antibakteri Rumput Laut dan Minyak Serai Sebagai Souvenir Baru Endah Mutiara Marhaeni Putri; Arga Dias Pratama; R.Y. Perry Burhan; M. Nadjib M; Supiana Dian Nurtjahyan; Nia Nurfitria; Perdana Ixbal Spanton
Sewagati Vol 3 No 3 (2019)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (912.054 KB)

Abstract

Kegiatan utama pengabdian masyarakat ini adalah berupa pelatihan dan pendampingan kepada petani rumput laut di Desa Lohgung, Kecamatan Brondong Lamongan tentang pembuatan sabun rumput laut tersebut. Pelatihan akan dilakukan dan disertai dengan demonstrasi dan praktik langsung pembuatan sabun oleh petani rumput laut. Setelah proses pelatihan pembuatan sabun, dilakukan pelatihan pengemasan sabun agar sabun yang dihasilkan dapat terlihat lebih cantik dan menarik untuk dijadikan souvenir. Sabun rumput laut akan dipromosikan sebagai salah satu oleh-oleh alternatif dari Lamongan ataupun digunakan sebagai souvenir pernikahan khas Lamongan. Proses pendampingan kepada petani rumput laut akan dilakukan dengan bekerjasama dengan mitra dari Universitas PGRI Ronggolawe, Tuban yang posisinya berdekatan dengan lokasi Abdimas.
Keanekaragaman dan Keterkaitan Moluska pada Ekosistem Mangrove di Kecamatan Palang Kabupaten Tuban Agung Adi Prasetia; Raka Nur Sukma; Suwarsih Suwarsih; Marita Ika Joesidawati; Perdana Ixbal Spanton M
Jurnal Kelautan, Lingkungan, dan Perikanan Vol 3 No 1 (2022): MANFISH JOURNAL
Publisher : Jurusan Ilmu Kelautan dan Perikanan Politeknik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.047 KB) | DOI: 10.31573/manfish.v2i2.381

Abstract

Kecamatan palang terletak di ujung timur perbatasan antara Tuban-Lamongan. Pantai kawasan Kecamatan Palang hanya ada beberapa titik wilayah tertentu yang tumbuh ekosistem mangrove. Ekosistem Mangrove bermanfaat bagi abrasi pantai, selain itu ekosistem mangrove juga bermanfaat bagi kehidupan fauna yang berada di sekitarnya salah satunya adalah Moluska dari kelas Gastropoda. Penelitian ini terdiri dari 3 stasiun, terletak di desa Tasikmadu, Gesikharjo, dan Pliwetan, Kecamatan Palang. Metode penelitian ini menggunakan metode Transek garis (Line Transek) ukuran 5x5 dengan 3 kali pengulangan setiap stasiun. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan ada 9 jenis spesies Gastropoda dari 4 Family. Gastropoda yang ditemukan adalah Cerithidea Cingulata, Pila Scutata, Telescopim Telescopium, Neritodryas Cornea, Littorina Melanostoma, Littorina Scabra, Nedillitorina Pyramidalis, Neritina Turitta, Cerithidea Obtusa. Spesies yang paling banyak ditemukan adalah spesies Cerithdea Cornea, spesies ini memilih substrat hidupnya mengelompok menempel pada batang dan akar pohon mangrove air tawar. Spesies Cerithidea Cingulata banyak ditemukan di ekosistem mangrove ditepi laut, habitat spesies ini berada di pasir berlumpur sebagai substrat hidupnya. Secara keseluruhan dari 3 stasiun memiliki indeks nilai keanekaragaman kecil. Berdasakan dari perbandingan antara kerapatan mangrove dengan kepadatan Moluska untuk mengetahui hubungan ke-eratan antara kedua variabel tersebut R2 (Koefisien Determinasi) menunjukan nilai 0,723, sedangkan nilai R (Koefisien Korelasi) memiliki nilai 0,850. Nilai dari kedua variabel tersebut dapat menerangkan bahwa kedua variabel memiliki saling berhubungan.
Identifikasi Jenis-Jenis Mangrove Di Pantai Ya’ang, Desa Labuhan, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan Raka; Nor Sa’adah; Perdana Ixbal Spanton M; Amir Yarkhasy Yuliardi
Jurnal Riset Kelautan Tropis (Journal Of Tropical Marine Research) (J-Tropimar) Vol 5 No 1 (2023): April
Publisher : Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/jrkt.v5i1.58

Abstract

Brondong District, Lamongan Regency has many types of mangroves in the coastal area and has a coastline reaching 47 km, Lamongan Regency and a mangrove forest area of around 53.37 Ha.This research aims to determine the types and characteristics of mangroves. The method used is explorative survey.The results of the study showed that Brodong District, Lamongan Regency had various types of mangroves as many as 6 types of mangroves consisting of Avicennia marina, Avicennia alba, Rhizophora mucronata Rhizophora stylosa, Bruguiera gymnorrhiza and Sonneratia alba.
Identifikasi Jenis-Jenis Mangrove Di Pantai Ya’ang, Desa Labuhan, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan Raka; Nor Sa’adah; Perdana Ixbal Spanton M; Amir Yarkhasy Yuliardi
Jurnal Riset Kelautan Tropis (Journal Of Tropical Marine Research) (J-Tropimar) Vol 5 No 1 (2023): April
Publisher : Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/jrkt.v5i1.58

Abstract

Brondong District, Lamongan Regency has many types of mangroves in the coastal area and has a coastline reaching 47 km, Lamongan Regency and a mangrove forest area of around 53.37 Ha.This research aims to determine the types and characteristics of mangroves. The method used is explorative survey.The results of the study showed that Brodong District, Lamongan Regency had various types of mangroves as many as 6 types of mangroves consisting of Avicennia marina, Avicennia alba, Rhizophora mucronata Rhizophora stylosa, Bruguiera gymnorrhiza and Sonneratia alba.