Heryanto, Tanto
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PROGRAM PEMELIHARAAN KARYAWAN DALAM MENCAPAI TUJUAN INSTITUSI Heryanto, Tanto
El-Ecosy : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam Vol 1, No 1 (2021): Januari (El-Ecosy: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam)
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.971 KB) | DOI: 10.35194/eeki.v1i1.1139

Abstract

ABSTRAKManusia selalu berperan aktif dan dominan dalam setiap kegiatan organisasi, karena manusia menjadi perencana, pelaku, dan penentu terwujudnya tujuan organisasi.Tujuan tidak mungkin terwujud tanpa peran aktif karyawan meskipun alat-alat yang dimiliki perusahaan begitu canggih. Karyawan adalah asset (kekayaan) utama setiap organisasi, yang selalu ikut berperan aktif dan paling menentukan tercapai tidaknya tujuan organisasi. Oleh karena itu, karyawan perlu mendapat pemeliharaan sebaik-baiknya dari pimpinan organisasi/perusahaan. Artikel dari artikel ini yaitu untuk menganalisis tujuan organisasi dalam pemeliharaan karyawan. Pendekatan yang digunakan dalam artikel ini yaitu kualitatif dengan metode deskriptif analitik. Kesimpulan dari artikel ini yaitu pemeliharaan (maintenance) karyawan haruslah mendapat perhatian yang sungguh-sungguh dari manajer/pimpinan. Jika pemeliharaan karyawan kurang diperhatikan, semangat kerja, sikap, dan loyalitas karyawan akan menurun. Absensi dan turnover meningkat, disiplin akan menurun, sehingga fungsi pengadaan, pengembangan, kompensasi dan pengintegrasian yang telah dilakukan dengan baik dan biaya yang besar kurang berarti untuk menunjang tercapainya tujuan organisasi/perusahaan. Pemeliharaan karyawan bertujuan untuk mempertahankan atau meningkatkan kondisi fisik, mental, dan sikap karyawan agar mereka tetap loyal dan bekerja produktif untuk menunjang tercapainya tujuan organisasi/perusahaan. Untuk mewujudkan pemeliharaan karyawan yang baik, perusahaan atau organisasi harus melakukannya dengan metode; komunikasi yang baik, insentif yang adil dan layak, pemberian kesejahteraan, keselamatan dan kesehatan kerja, serta dilaksanakannya hubungan industrial Pancasila.ABSTRACTHumans always play an active and dominant role in every organizational activity, because humans become planners, actors, and determinants of the realization of organizational goals. Goals cannot be realized without the active role of employees even though the tools owned by the company are so sophisticated. Employees are the main asset (wealth) of every organization, who always play an active role and most determine whether or not the organizational goals are achieved. Therefore, employees need to get the best possible care from the leadership of the organization/company. The article of this article is to analyze organizational goals in employee maintenance. The approach used in this article is qualitative with the analytical descriptive method. The conclusion of this article is that employee maintenance must receive serious attention from the manager/leader. If employee maintenance is not paid attention to, employee morale, attitude and loyalty will decline. Attendance and turnover increase, discipline will decrease, so that the functions of procurement, development, compensation and integration that have been carried out properly and at large costs do not mean to support the achievement of organizational/company goals. Employee maintenance aims to maintain or improve the physical, mental, and attitude conditions of employees so that they remain loyal and work productively to support the achievement of organizational/company goals. To achieve good employee maintenance, a company or organization must do it by method; good communication, fair and proper incentives, provision of occupational welfare, safety and health, and implementation of Pancasila industrial relations.
PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI KERJA DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU Heryanto, Tanto; Maulana, Firhan
El-Ecosy : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam Vol 4, No 1 (2024): Januari (El-Ecosy: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam)
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/eeki.v4i1.4008

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kecerdasan emosional dan motivasi kerja terhadap kinerja guru di SMK Negeri 1 Cipatat Kabupaten Bandung Barat. Menggunakan pendekatan kuantitatif, jenis penelitian deskriptif dan asosiatif, dengan metode survei menggunakan kuesioner. Jumlah populasi adalah 43 guru. Teknik pengambilan sampel sensus, menggunakan data primer. Pengolahan data statistik dengan alat bantu SPSS versi 26, menggunakan uji regresi berganda, uji determinasi dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan emosional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru, serta motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru. Dari kedua variabel independent tersebut ternyata motivasi kerja memiliki peran yang lebih besar dibandingkan dengan kecerdasan emosional terhadap kinerja guru. Artinya bahwa untuk lebih meningkatkan kinerja guru, fokus utamanya adalah bagaimana cara meningkatkan motivasi guru untuk dapat meningkatkan kinerja guru, karena kontribusi motivasi kerja lebih tinggi dibandingkan kecerdasan emosional. Keterbatasan penelitian ini hanya menilai kinerja guru pada satu sekolah, untuk penelitian selanjutnya dapat diperluas lebih lanjut pada satu kabupaten, dan dapat ditambah dengan variabel moderasi atau mediasi.ABSTRACTThis research aims to analyze the influence of emotional intelligence and work motivation on teacher performance at SMK Negeri 1 Cipatat, West Bandung Regency. Using a quantitative approach, descriptive and associative research types, with a survey method using a questionnaire. The total population is 43 teachers. Census sampling technique, using primary data. Statistical data processing using SPSS version 26 tools, using multiple regression tests, determination tests and hypothesis tests. The research results show that emotional intelligence has a positive and significant effect on teacher performance, and work motivation has a positive and significant effect on teacher performance. From these two independent variables, it turns out that work motivation has a greater role than emotional intelligence on teacher performance. This means that to further improve teacher performance, the main focus is how to increase teacher motivation to improve teacher performance, because the contribution of work motivation is higher than emotional intelligence. The limitation of this research is that it only assesses teacher performance in one school, for further research it can be expanded further to one district and can be added with moderating or mediating variables.
PERUBAHAN BUDAYA ORGANISASI SEBAGAI UPAYA MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI DAN KEBERLANGSUNGAN HIDUP ORGANISASI Heryanto, Tanto
El-Ecosy : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam Vol 3, No 1 (2023): Januari (El-Ecosy: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam)
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/eeki.v3i1.3100

Abstract

ABSTRAKBudaya organisasi mempunyai peran penting dalam menentukan perkembangan organisasi. Organisasi dapat tumbuh dan berkembang karena budaya organisasi yang terdapat di dalamnya yang merangsang semangat kerja sumber daya manusia sehingga kinerja organisasi meningkat. Namun, tidak jarang pula organisasi yang hancur karena tidak mampu memelihara budaya organisasi yang produktif. Budaya organisasi tidak lain adalah norma-norma dan kebiasaan yang diterima sebagai suatu kebenaran oleh semua orang dalam organisasi dan menjadi acuan bersama di antara manusia dalam melakukan interaksi dalam organisasi dan bagaimana orang merasakan tentang pekerjaan yang baik dan apa yang membuat orang berkerja bersama dalam harmoni. Budaya organisasi bersifat berbeda antara satu dan lain organisasi, masing-masing mempunyai ciri spesifik yang membedakan. Namun, budaya organisasi tidak selalu tetap tetapi perlu disesuaikan dengan perkembangan lingkungan yang ada. Oleh karena itu perubahan budaya organisasi ke arah yang lebih baik diperlukan agar organisasi dapat tetap eksis dan survive. Budaya organisasi membantu mengarahkan sumber daya manusia pada pencapaian visi, misi, dan tujuan organisasi, dan dapat meningkatkan kekompakkan tim antar berbagai departemen/bagian, divisi atau unit dalam organisasi, sehingga mampu menjadi perekat yang mengikat orang dalam organisasi bersama-sama. Budaya organisasi berdampak pada kinerja jangka panjang organisasi, bahkan merupakan faktor penting dalam menentukan keberhasilan atau kegagalan organisasi. Meskipun tidak mudah untuk berubah, karena pasti ada resistensi, tapi dengan visi, misi dan tujuan yang jelas dan di ketahui oleh seluruh anggota organisasi, maka perubahan budaya organisasi itu akan dapat dilakukan, sehingga hal tersebut dapat meningkatkan kinerja individu maupun kinerja organisasi di masa yang akan datang.ABSTRACKOrganizational culture has an important role in determining the development of the organization. Organizations can grow and develop because of the organizational culture contained therein which stimulates the morale of human resources so that organizational performance increases. However, it is not uncommon for organizations to collapse because they are unable to maintain a productive organizational culture. Organizational culture is nothing but the norms and habits that are accepted as truth by everyone in the organization and become a common reference among humans in interacting within the organization and how people feel about good work and what makes people work together in harmony. Organizational culture is different from one organization to another, each has specific characteristics that distinguish it. However, organizational culture is not always fixed but needs to be adapted to the development of the existing environment. Therefore, changes in organizational culture in a better direction are needed so that the organization can continue to exist and survive. Organizational culture helps direct human resources to achieve the vision, mission and goals of the organization, and can increase team cohesiveness between various departments/sections, divisions or units within the organization, so that it can become the glue that binds people in the organization together. Organizational culture has an impact on the long-term performance of the organization, and is even an important factor in determining the success or failure of an organization. Even though it is not easy to change, because there is bound to be resistance, but with a clear vision, mission and objectives and known by all members of the organization, changes to the organizational culture can be made, so that it can improve individual and organizational performance in the future. will come.
PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI BUMDES TUNAS MANDIRI DI DESA CIBULAKAN CUGENANG CIANJUR Heryanto, Tanto; Fermana, Arif
El-Ecosy : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam Vol 2, No 1 (2022): Januari (El-Ecosy: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam)
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/eeki.v2i1.2016

Abstract

ABSTRAKPemberdayaan ekonomi masyarakat merupakan upaya penggunaan sumber daya dan pengembangan potensi yang dimiliki untuk meningkatkan produktivitas masyarakat. Tujuan pemberdayaan ekonomi masyarakat desa agar dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan sumber daya alam yang ada di sekitar masyarakat desa itu sendiri. BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) merupakan sebuah lembaga usaha desa yang dikelola oleh masyarakat dan pemerintah desa dalam upaya memperkuat perekonomian desa. Dari beberapa desa yang ada di Kecamatan Cugenang, peran BUMDes masih belum menunjukkan hasil yang sesuai dengan harapan pemerintah dan masyarakat karena berbagai alasan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui BUMdes beserta implikasi BUMDes Tunas Mandiri di Desa Cibulakan Cugenang Cianjur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus dan metode pengumpulan data dengan observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan ekonomi masyarakat yang dilakukan oleh BUMdes Tunas Mandiri Desa Cibulakan yaitu dengan cara memberikan bantuan modal kepada masyarakat, membantu pemasaran, melakukan kemitraan, dan dengan penguatan lembaga BUMDes. Hal tersebut mampu meningkatkan perekonomian masyarakat di Desa Cibulakan.  Sedangkan implikasi dari BUMDes Tunas Mandiri yang dirasakan oleh masyarakat diantaranya; adalah kemudahan menambah modal usaha, menambah jumlah produksi masyarakat, kemudahan mendapatkan sarana prasana, peningkatan pendapatan dan kehidupan sosial ekonomi yang lebih baik. Kendala yang dihadapi sekarang yaitu masuknya toko retail modern yang secara tidak langsung mempengaruhi perkembangan usaha BUMDesABSTRACTCommunity economic empowerment is an effort to use resources and develop the potential that is owned to increase community productivity. The goal of economic empowerment of villagers in order to improve the quality of human resources and natural resources around the village community itself.  BUMDes (Village Owned Enterprises) is a village business institution managed by the community and the village government in an effort to strengthen the village economy. Of the several villages in Cugenang Subdistrict, the role of BUMDes still has not shown results that are in accordance with the expectations of the government and the community for various reasons. The purpose of this study is to find out the economic empowerment of the community through BUMdes and the implications of BUMDes Tunas Mandiri in Cibulakan Cugenang Cianjur Village. The study uses a qualitative approach with case studies and data collection methods with observations and interviews.  The results showed that the economic empowerment of the community carried out by BUMdes Tunas Mandiri Desa Cibulakan is by providing capital assistance to the community, helping marketing, conducting partnerships, and with the strengthening of BUMDes institutions.  This can improve the economy of the community in Cibulakan Village.  While the implications of BUMDes Tunas Mandiri are felt by the community including; Is the ease of increasing business capital, increasing the amount of community production, the ease of obtaining infrastructure facilities, increasing income and better socioeconomic life.  The obstacle faced now is the entry of modern retail stores that  indirectly  affect the  development of BUMDes business.
PENGARUH KOMPETENSI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR KARYAWAN PADA CV. AGUNG MOTOR CIANJUR Heryanto, Tanto; Ristiani, Riya Rayi; Rifai, Achmad
El-Ecosy : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam Vol 3, No 2 (2023): Juli (El-Ecosy: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam)
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/eeki.v3i2.3642

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis ada tidaknya pengaruh kompetensi dan motivasi kerja terhadap pengembangan karir karyawan pada CV. Agung Motor Cianjur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif-asosiatif dan menggunakan metode survey Responden dalam penelitian ini adalah karyawan CV Agung Motor Cianjur sebanyak 119 responden yang didapat dan diolah datanya, menggunakan teknik sampling probability sampling dengan pengambilan sampel menggunakan rumus slovin dengan tingkat kesalahan 5%. Teknik analisis data menggunakan analisis uji regresi berganda, uji persyaratan analisis, dan uji asumsi klasik dengan menggunakan aplikasi SPSS 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengembangan karir karyawan dan motivasi kerja secara parsial berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap pengembangan karir karyawan serta kompetensi dan motivasi kerja secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengembangan karir karyawan.ABSTRACTThis study aims to determine and analyze whether there is influence of competency and work motivation on employee career development at CV. Grand Motor Cianjur. This study uses a descriptive-associative quantitative approach. The theory used includes career development theory according to Priansa (2020), competency theory according to Edy Sutrisno (2019), and motivation theory according to Afandi (2018) and uses a survey method. Respondents in this study were employees of CV Agung Motor Cianjur as many as 119 respondents whose data were obtained and processed, using a probability sampling technique by taking samples using the slovin formula with an error rate of 5%. Data analysis techniques used multiple regression analysis, requirements analysis test, and classical assumption test using the SPSS 26 application. The results showed that competency partially had a positive and significant effect on employee career development and work motivation partially had no positive and significant effect on development. employee career as well as competency and work motivation simultaneously have a positive and significant impact on employee career development.
UPAYA PENINGKATAN PENGUMPULAN DANA PIHAK KETIGA MELALUI LAYANANPICK UP SERVICE DI PT. BPR CIANJUR JABAR CABANG CIKALONGKULON Heryanto, Tanto; Salamah, Marwah Dariyyatus
El-Ecosy : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam Vol 2, No 2 (2022): Juli (El-Ecosy: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam)
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/eeki.v2i2.2508

Abstract

ABSTRAKDalam dunia perbankan penghimpunan dana pihak ketiga memiliki pengaruh yang sangat besar bagi keberlangsungan usaha suatu bank, karena kemampuan menghimpun dana yang optimal akan berdampak pada kemampuan bank dalam menyalurkan kredit atau pembiayaan dan akan dapat meningkatkan kemampuan menghasilkan laba. PT. BPR Cianjur Jabar Cabang Cikalongkulon dalam kegiatan operasionalnya menawarkan layanan simpanan deposito berjangka atau tabungan, kredit dan pinjaman, pembiayaan dan penempatan dana berdasarkan prinsip syariah. Oleh karena itu salah satu upaya yang dilakukan dalam meningkatkan penghimpunan dana pihak ketiga ini adalah dengan layanan pick up service. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui upaya penghimpunan dana pihak ketiga melalui layanan pick up service yang digunakan dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penghimpunan dana pihak ketiga dalam pick up service di PT BPR Cianjur Jabar Cabang Cikalongkulon. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan deskriftif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan hasil wawancara, observasi langsung di lapangan dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan trianggulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan pick up service dapat membantu peningkatanjumlah dana pihak ketiga di PT BPR Cianjur Jabar Cabang Cikalongkulon selama tiga tahun terakhir. Untuk mempertahankan layanan pick up service yang sudah meningkat tersebut, disarankan agar dapat memperluas pangsa pasar serta meningkatkan aplikasi dikelar mobile agar meminimalisir adanya error dalam aplikasi tersebut.ABSTRACTIn the banking world, the collection of third-party funds has a considerable influence on the sustainability of a bank's business, because the optimal ability to collect funds will have an impact on the bank's ability to channel credit or financing and will be able to increase the ability to generate profits. PT. BPR Cianjur Jabar Cikalongkulon Branch in its operational activities offers services for time deposits or savings, credit and loans, financing, and placement of funds based on sharia principles. Therefore, one of the efforts made to increase the collection of third-party funds is with pick-up service. The purpose of this study is to determine the efforts to raise third-party funds through the pickup service used and what factors affect the collection of third-party funds in the pickup service at PT BPR Cianjur Jabar, Cikalongkulon Branch. The research uses a qualitative descriptive approach, with data collection techniques using interviews, direct observations in the field, and documentation studies. The data analysis technique uses data triangulation. The results showed that the pickup service can help increase the number of third-party funds at PT BPR Cianjur Jabar Cikalongkulon Branch over the last three years. To maintain the increased pick-up service, it is recommended to expand market share and increase the mobile application to minimize errors in the application.
UPAYA PEMERINTAH DAERAH DALAM MEMBANGUN KESADARAN PENGUNJUNG TAMAN ALUN-ALUN CIANJUR UNTUK MENERAPKAN BUDAYA KEBERSIHAN, KEINDAHAN, KEAMANAN, KETERTIBAN, DAN KENYAMANAN (K5) Heryanto, Tanto; Hikmah, Suci Nur
El-Ecosy : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam Vol 1, No 2 (2021): Juli (El-Ecosy: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam)
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.285 KB) | DOI: 10.35194/.v1i2.1827

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur dalam membangun kesadaran pengunjung taman alun-alun Cianjur untuk menerapkan budaya Kebersihan, Keindahan, Keamanan, Ketertiban, dan Kenyamanan (K5). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi serta teknik sampling menggunakan snowball sampling. Teknis analisis data dengan Model Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam upaya membangun kesadaran pengunjung untuk berbudaya K5 Pemerintah Daerah telah melakukan: (1) Kebersihan, yaitu dengan menyediakan tempat sampah diberbagai spot yang ada, (2) Keindahan, yaitu sudah memfokuskan rumput sintetis sebagai daya tarik pengunjung berkunjung dan spot yang lain sebagai penunjang, (3) Keamanan, yaitu sudah menyediakan pos penjagaan dan menugaskan SATPOL PP untuk berkeliling disetiap spot di Taman Alun-Alun Cianjur telah memadai, (4) Ketertiban, aturan yang telah disediakan melalui plang/papan pengumuman yang ada sebagian pengunjung telah mengetahui dari sosial media, (5) Kenyamanan, sudah memperbanyak penanaman pohon dikhususkan untuk saat ini daerah rumput sintetis. Dengan demikian dapat diketahui bahwa upaya Pemerintah Daerah dalam membangun kesadaran pengunjung sudah memadai, meskipun masih banyak pengunjung yang masih kurang menyadari akan pentingnya menerapkan K5 di taman alun-alun Cianjur, sehingga dibutuhkan proses sosialisasi dan upaya penindakan bagi mereka yang mengabaikan aspek-aspek K5 tersebut. ABSTRACTThis study aims to determine the efforts of the Regional Government of Cianjur Regency in building awareness of visitors to the Cianjur square park to apply the culture of Cleanliness, Beauty, Security, Order, and Comfort (K5). This study uses a qualitative approach with data collection techniques using observation, interviews and documentation as well as sampling techniques using snowball sampling. Technical data analysis with Miles and Huberman Model. The theory used by the researcher is Kurt Lewin in Saefullah and Rusdiana (2016: 4). The results of this study indicate that in an effort to build visitor awareness for K5 culture, the Regional Government has carried out: (1) Cleanliness, namely by providing trash cans in various existing spots, (2) Beauty, which has focused on synthetic grass as an attraction for visitors to visit and spot others as support, (3) Security, which has provided a guard post and assigned the PP SATPOL to go around every spot in Cianjur Square Park, (4) Orderliness, the rules that have been provided through signposts / bulletin boards that have some visitors already know from social media, (5) Convenience, has increased tree planting specifically for the artificial turf area at this time. Thus it can be seen that the local government's efforts in building visitor awareness are adequate, although there are still many visitors who are still not aware of the importance of implementing K5 in Cianjur square park, so a process of socialization and action is needed for those who ignore these K5 aspects.