Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengembangan Media Pembelajaran Articulate Storyline 3 dengan Pendekatan Realistik untuk Meningkatkan Komunikasi Matematis Anggraini, Defi; Yunarti, Yuyun
JURNAL RISET PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH Vol. 8 No. 1 (2024): Jurnal Riset Pembelajaran Matematika Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jrpms.081.10

Abstract

Guru matematika SMP N 1 Punggur Lampung Tengah dalam menyampaikan materi pelajaran masih menggunakan buku cetak, LKS dan belum menggunakan media pembelajaran. Selain itu, peserta didik masih merasa sulit memahami materi pelajaran matematika. Sebagian besar peserta didik menganggap matematika pelajaran yang sulit dan membosankan sehingga diperlukannya pembelajaran yang menarik dan lebih kreasi dengan bantuan media pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini yaitu: (1) mengembangkan media pembelajaran articulate storyline 3 dengan pendekatan realistik untuk meningkatkan komunikasi matematis; (2) mengetahui kevalidan dan kepraktisan media pembelajaran articulate storyline 3 dengan pendekatan realistik untuk meningkatkan komunikasi matematis; (3) mengetahui keefektifan media pembelajaran articulate storyline 3 dengan pendekatan realistik untuk meningkatkan komunikasi matematis. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan Research and Development (R&D) dengan model 4-D yang terdiri dari 4 tahap yaitu define (pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan) dan disseminate (penyebaran). Lokasi penelitian ini di SMP N 1 Punggur. Subjek dalam penelitian ini adalah 33 orang peserta didik kelas VII di SMP N 1 Punggur. Materi yang dikembangkan adalah materi aljabar. Hasil pengembangan dengan menggunakan 4-D menunjukkan bahwa hasil validasi media sebesar 84 persen dengan kriteria “sangat valid” serta validasi ahli materi yaitu 89 persen dengan kriteria “sangat valid”. Selanjutnya hasil respon peserta didik mendapatkan persentase 84 persen dengan kriteria “sangat praktis”, sedangkan tes keefektifan media pembelajaran articulate storyline 3 menunjukkan hasil ketuntasan belajar sebesar 79 persen dengan kriteria “efektif”. Berdasarkan hasil tersebut dapat dikatakan bahwa media pembelajaran articulate storyline 3 dengan pendekatan realistik untuk meningkatkan komunikasi matematis yang dikembangkan sudah valid, praktis dan efektif untuk digunakan dalam proses pembelajaran.
Peran Komunikasi Interpersonal dalam Penyampaian Informasi Cuaca dan Peringatan Dini oleh BMKG Juanda: Studi Kasus pada Layanan Penerbangan dan Publik Islam, Anjang Qismatul; Anggraini, Defi; Ningrum, Fauziah Afrisa; Prayuda, Shanas Septy; Milad, Mohammad Khusnu
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 12 (2025): Mei
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i12.426

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran komunikasi interpersonal staf BMKG Juanda dalam penyampaian informasi cuaca dan peringatan dini kepada pihak bandara dan masyarakat umum, mengidentifikasi tantangan yang dihadapi, serta mengeksplorasi strategi komunikasi yang dikembangkan untuk meningkatkan efektivitas layanan informasi meteorologi. Penelitian menggunakan metode kualitatif dilakukan di Stasiun Meteorologi Kelas 1 Juanda yang dipilih secara purposive sebagai lokasi penelitian. Teknik pengambilan data dilakukan dengan wawancara oleh salah satu staf Meteorologi BMKG yang terlibat langsung dalam komunikasi dengan pihak bandara dan masyarakat. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan total 10 pertanyaan terstruktur, serta observasi langsung terhadap proses komunikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal berperan penting dalam menjembatani perbedaan kebutuhan informasi antara pihak bandara yang membutuhkan data teknis dan terstandarisasi, serta masyarakat umum yang membutuhkan penjelasan sederhana dan mudah dipahami. Tantangan utama yang dihadapi adalah kesenjangan pemahaman terhadap istilah teknis meteorologi dan keterbatasan sumber daya manusia yang terlatih dalam komunikasi publik. Strategi yang dikembangkan antara lain penggunaan bahasa terang, sosialisasi, dan pemilihan media komunikasi yang sesuai dengan karakteristik penerima informasi. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa efektivitas komunikasi interpersonal staf BMKG Juanda sangat menentukan keberhasilan penyampaian informasi cuaca dan peringatan dini, baik kepada pihak bandara atau masyarakat umum, terutama dalam situasi darurat atau cuaca ekstrem. Implikasi penelitian ini mencakup pentingnya pengembangan strategi komunikasi adaptif serta pelatihan komunikasi publik bagi staf BMKG, guna menjembatani kebutuhan informasi teknis dan awam serta meningkatkan efektivitas penyampaian informasi cuaca, khususnya pada situasi darurat
Sosialisasi dan Implementasi Plang Penguraian Sampah Sebagai Media Edukasi Pada Sekolah Dasar di Desa Ploso Anggraini, Defi; Hanifa R A, Wanda Nur; Syahada, Widya Cholifatus; Syaifuddin, Raden
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 4 No. 1 (2025): Bulan September
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v4i1.379

Abstract

Masalah sampah yang terus meningkat menjadi tantangan serius yang perlu dihadapi sejak dini, terutama melalui pendekatan pendidikan lingkungan di tingkat sekolah dasar. Salah satu upaya yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah memperkenalkan informasi lingkungan secara visual melalui media edukatif yakni dengan memanfaatkan plang edukasi yang berisi informasi tentang lamanya waktu penguraian sampah anorganik. Tujuan ini untuk menumbuhkan pemahaman serta meningkatkan kesadaran lingkungan pada siswa sekolah dasar yang berada di Desa Ploso, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Tahapan kegiatan meliputi survei dan observasi lokasi, pembuatan plang sampah, serta demonstrasi yang dilaksanakan di tiga sekolah dasar di Desa Ploso: MIN 3 Ngawi, SDN 1 Ploso, dan SDN 2 Ploso. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa penyampaian informasi melalui media visual yang menarik dan mudah dimengerti dapat meningkatkan ketertarikan siswa terhadap isu lingkungan dan mendorong mereka untuk mulai menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Sosialisasi dan pemasangan plang edukatif tentang sampah anorganik di Desa Ploso berhasil meningkatkan pemahaman, kesadaran, dan perilaku ramah lingkungan siswa melalui metode interaktif, media visual yang menarik, serta dukungan aktif dari pihak sekolah.