Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGGUNAAN KRAMA BAHASA JAWA SEBAGAI DASAR UTAMA PEMBANGUNAN MORAL ANAK USIA DINI DI MIN 1 LAMONGAN Alifi, Muhammad; Muhlisah, Siti; Syaifuddin, Raden
Jurnal Sitakara Vol. 10 No. 1 (2025): Jurnal Sitakara
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/sitakara.v10i1.16709

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih jauh bagaimana penggunaan krama bahasa Jawa dalam kehidup66an sehari-hari, baik di rumah, sekolah, maupun di lingkungan sekitar anak kecil. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa baik pemahaman anak terhadap tata krama bahasa Jawa yang menjadi landasan pengembangan moralitas pada anak usia dini. Karena sesuai dengan skenario dan kondisi yang produktif maka menggunakan teknik wawancara dengan salah satu pengajar MIN 1 di desa Blawirejo Lamongan, maka penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif.Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa mengajarkan tata krama Jawa pada generasi muda dapat meningkatkan pertumbuhan moral dan memberikan landasan bagi rasa hormat yang lebih besar terhadap figur otoritas di antara teman sebayanya. Hal ini ditunjukkan melalui penggunaan kosakata berbagai istilah, antara lain njenengan, mboten pareng, kulo, mboten, dan nggeh, serta kosakata dasar lainnya yang digunakan dalam interaksi sehari-hari dengan anak. Kata Kunci : Krama Bahasa Jawa, Moralitas, Kosakata.
THE INFLUENCE OF THE PROJECT BASED LEARNING MODEL ON THE LEARNING OUTCOMES OF IPAS STUDENTS IN CLASS V MIN 2 MOJOKERTO Negari, Beauty Dewi; Wakhidah, Nur; Syaifuddin, Raden; Juhaeni, Juhaeni
EDUPROXIMA : Jurnal Ilmiah Pendidikan IPA Vol 7, No 3 (2025)
Publisher : Universitas Bhinneka PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/.v7i3.7123

Abstract

Student learning outcomes are often categorized as low, especially in the field of IPAS science. This is due to the continued use of conventional models in teaching and the lack of student involvement in practical activities or project activities as a form of contextual understanding in the IPAS learning process. The PjBL model can be a solution to address that issue. The selection of the PjBL model was made because this learning model is believed to help students become active participants in the learning process and create meaningful understanding for the students, thereby improving their comprehension of the material and impacting the quality of their learning outcomes. This study aims to determine how the PjBL model affects the learning outcomes of IPAS students on the topic of electrical energy sources in grade V at MIN 2 Mojokerto. The research method in this study is a quantitative method with a quasi-experimental type and a non-equivalent control group design. The research results show that there is an influence of the PjBL model on the improvement of student learning outcomes, as evidenced by the t-test sig (2-tailed) result of 0.000 < 0.05.
Sosialisasi dan Implementasi Plang Penguraian Sampah Sebagai Media Edukasi Pada Sekolah Dasar di Desa Ploso Anggraini, Defi; Hanifa R A, Wanda Nur; Syahada, Widya Cholifatus; Syaifuddin, Raden
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 4 No. 1 (2025): September
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v4i1.379

Abstract

Masalah sampah yang terus meningkat menjadi tantangan serius yang perlu dihadapi sejak dini, terutama melalui pendekatan pendidikan lingkungan di tingkat sekolah dasar. Salah satu upaya yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah memperkenalkan informasi lingkungan secara visual melalui media edukatif yakni dengan memanfaatkan plang edukasi yang berisi informasi tentang lamanya waktu penguraian sampah anorganik. Tujuan ini untuk menumbuhkan pemahaman serta meningkatkan kesadaran lingkungan pada siswa sekolah dasar yang berada di Desa Ploso, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Tahapan kegiatan meliputi survei dan observasi lokasi, pembuatan plang sampah, serta demonstrasi yang dilaksanakan di tiga sekolah dasar di Desa Ploso: MIN 3 Ngawi, SDN 1 Ploso, dan SDN 2 Ploso. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa penyampaian informasi melalui media visual yang menarik dan mudah dimengerti dapat meningkatkan ketertarikan siswa terhadap isu lingkungan dan mendorong mereka untuk mulai menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Sosialisasi dan pemasangan plang edukatif tentang sampah anorganik di Desa Ploso berhasil meningkatkan pemahaman, kesadaran, dan perilaku ramah lingkungan siswa melalui metode interaktif, media visual yang menarik, serta dukungan aktif dari pihak sekolah.
Penerapan Media Pembelajaran Manual untuk Memahami Tata Cara Wudhu dan Rakaat Sholat di TPQ Nurul Huda Ummah , Dwi Rahmatul; Eksanti, Wanda Rosi; Firdaus, Muhammad; Khoir, Imam Mukhlis; Syaifuddin, Raden
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 4 No. 1 (2025): September
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v4i1.383

Abstract

Kegiatan ini merupakan program kerja dari TIM KKn 118 Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan menerapkan media pembelajaran manual dalam mengajarkan tata cara wudhu dan jumlah rakaat sholat di TPQ Nurul Huda, Desa Ploso, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi. Tujuan penerapan media manual ini adalah untuk meningkatkan pemahaman santri dalam materi tata cara wudhu dan memahami jumlah rakaat dalam sholat. Kegiatan ini melibatkan santri usia 5–12 tahun, ustadz/ustadzah, serta pengelola TPQ. Media yang digunakan meliputi papan interaktif tata cara wudhu dan timewheel jumlah rakaat shalat, yang dirancang menarik dan sesuai karakteristik anak usia dini. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa media manual mampu meningkatkan pemahaman santri secara signifikan terhadap urutan wudhu dan jumlah rakaat shalat. Santri menunjukkan peningkatan dalam praktik langsung, daya ingat, keaktifan, dan keterlibatan dalam proses pembelajaran. Media yang bersifat visual, kinestetik, dan interaktif ini dinilai efektif menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan membekas secara spiritual.