Widagdhaprasana, Massageng
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Transformasi Model Bisnis Media Di Era Digital: Dari Konvergensi ke Digitalisasi Widagdhaprasana, Massageng; Dahana, Abyzan Syahadin Bagja
Jurnal Ilmu Komunikasi (J-IKA) Vol 11, No 2 (2024): September
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/kom.v11i2.23038

Abstract

Kehadiran internet mendisrupsi bisnis media konvensional dari semua sisi model bisnisnya, di mana sebelumnya media hanya diproduksi dalam bentuk cetak atau disiarkan melalui televisi, yang kemudian didistribusikan melalui saluran-saluran terbatas sehingga berimplikasi kepada keterbatasan pola konsumsi. Internet ‘memaksa’ media untuk meninggalkan zona ‘nyamannya’ karena teknologi ini mengubah pola produksi, distribusi, konsumsi hingga monetisasi konten dan produk medianya. Internet memberikan kemudahan akses informasi yang sebelumnya terbatas menjadi sangat mudah untuk dijangkau publik yang kemudian mengubah pola konsumsi publik terhadap media sehingga berimplikasi terhadap monetisasi media. Hal ini menjadikan penelitian terkait dengan peninjauan dan pengkajian model-model bisnis “baru” yang diterapkan oleh berbagai media nasional di era digital ini menjadi menarik untuk dilakukan, termasuk juga dengan berbagai media “non konvensional” yang bersifat digital nativemenjadi penting untuk dilakukan. Dengan mengadopsi studi pustaka sebagai metode, penelitian ini menemukan bahwa terdapat perubahan model bisnis media dari era konvergensi ke era digital.
Mengurai Polemik TikTok Shop di Indonesia: Analisis Jaringan Tweet Bertagar #KamiUMKMdiTikTok Dahana, Abyzan Syahadin Bagja; Widagdhaprasana, Massageng
Communications Vol. 7 No. 1 (2025): Communications
Publisher : Prodi S1 Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/communications.7.1.1

Abstract

Previous research has shown that hashtags on social media become a collective means for people to counter the discourse echoed by other groups. This study expands on previous research by taking the case of tweets with the tag #KamiUMKMdiTikTok trending on X. This study aimed to describe the dynamics of conversation in X related to tweets with the tag #KamiUMKMdiTikTok. This study applied social network analysis (SNA) to 1,403 Indonesian tweets and their amplification (retweets) published from September 25 to October 10, 2023. The results of SNA with the Gephi application show that communication networks have tenuous characteristics because the delivery of opinions in the form of tweets is spread across many conversation clusters, so the dominant actor does not control the continuity of the conversation in general. Therefore, the emergence of tweets with the tag #KamiUMKMdiTikTok is relatively short-lived and reflects the practice of the digital movement of opinion. The study also applied qualitative content analysis to identify narrative framing strategies in tweets. Analysis shows that the hashtag #KamiUMKMdiTikTok reflects the disappointment and criticism of merchants at TikTok Shop against the government's insistence that TikTok Shop stop its operations in Indonesia.
PRAKTIK EKONOMI POLITIK AKUN INFORMASIONAL DI TWITTER: Studi Kasus Pengelolaan Akun @JogjaUpdate, @InfoJogja, dan @LalinJogja dalam berbagi informasi melalui Twitter Widagdhaprasana, Massageng; Tania, Syaifa; Phitaloka Fandia Purwaningtyas, Mashita; Ni’am, Maulin
Communications Vol. 4 No. 1 (2022): COMMUNICATIONS
Publisher : Prodi S1 Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/communications.4.1.1

Abstract

Titik awal kapitalisasi konten informasi bermula kala muncul sejumlah akun yang mengkhususkan dirinya untuk mendistribusikan informasi tentang tema-tema spesifik (subject-based informational accounts). Peran informasi yang awalnya dikonsumsi sebatas konten oleh audiens bertransformasi menjadi komoditas ekonomi melalui sejumlah aspek yang dapat dikapitalisasi. Pemahaman terhadap fenomena ini secara konseptual dapat di identifikasi menggunakan pendekatan ekonomi politik komunikasi. Kapitalisme informasi yang berlangsung dalam akun-akun informasional di sejumlah kanal media baru dikaji menggunakan tiga pintu masuk dalam pendekatan ekonomi politik Mosco; strukturasi, komodifikasi, dan spasialisasi. Dengan menggunakan metode studi kasus, praktik ekonomi politik informasi teridentifikasi dalam akun-akun informasional berbasis subyek Yogyakarta yaitu di @jogjaupdate, @infojogja dan @lalinjogja. Ketiga praktik ekonomi politik yaitu strukturasi, komodifikasi dan spasialisasi mereka laksanakan dalam rutinitas mereka saat mengelola akun-akun tersebut.