Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analisa Perawatan Mesin Digester dengan Metode Reliabity Centered Maintenance pada PTPN II Pagar Merbau siregar, ninny; Munthe, Sirmas
JIME (JOURNAL OF INDUSTRIAL AND MANUFACTURE ENGINEERING) Vol 3, No 2 (2019): EDISI NOVEMBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (912.029 KB) | DOI: 10.31289/jime.v3i2.2948

Abstract

PT. Perkebunan Nusantara II, Pagar Merbau merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan kelapa sawit. Aktivitas produksi menuntut mesin untuk bekerja optimal. Mesin Digester UDW 3220 memiliki tingkat kegagalan yang paling tinggi dibanding mesin produksi lainnya dengan persentase kerusakan 25% akibat umur mesin sudah mencapai 30 tahun. Dengan adanya penelitian analisa perawatan ini diharapkan masa kehandalan mesin dapat ditingkatkan serta meminimalisir Downtime pada mesin produksi. Berdasarkan kondisi tersebut analisis perawatan dilakukan dengan pendekatan Reliability Centered Maintenance (RCM) untuk memperbaharui sistem pemeliharaan. Dari hasil analisis RCM diperoleh komponen paling kritis adalah sistem Bearing House dan Shaft Driver. Dengan mengeliminasi tingkat kerusakan komponen dapat diperoleh Reliability Bearing House sebesar 72% dan Shaft Driver sebesar 70.5% dengan masa interval perawatan Bearing House 299.6 Jam dan mengalami breakdown sebanyak 5 kali dalam 1 tahun. Dan Shaft Driver 295.65 Jam dan mengalami breakdown sebanyak 6 kali dalam setahun. Hasil dari analisa perawatan mesin digester dengan metode Realibility Centered Maintenance dapat mengurangi breakdown sebanyak 1 kali.
Analisa Perawatan Mesin Digester dengan Metode Reliabity Centered Maintenance pada PTPN II Pagar Merbau ninny siregar; Sirmas Munthe
JOURNAL OF INDUSTRIAL AND MANUFACTURE ENGINEERING Vol 3, No 2 (2019): EDISI NOVEMBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jime.v3i2.2948

Abstract

PT. Perkebunan Nusantara II, Pagar Merbau merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan kelapa sawit. Aktivitas produksi menuntut mesin untuk bekerja optimal. Mesin Digester UDW 3220 memiliki tingkat kegagalan yang paling tinggi dibanding mesin produksi lainnya dengan persentase kerusakan 25% akibat umur mesin sudah mencapai 30 tahun. Dengan adanya penelitian analisa perawatan ini diharapkan masa kehandalan mesin dapat ditingkatkan serta meminimalisir Downtime pada mesin produksi. Berdasarkan kondisi tersebut analisis perawatan dilakukan dengan pendekatan Reliability Centered Maintenance (RCM) untuk memperbaharui sistem pemeliharaan. Dari hasil analisis RCM diperoleh komponen paling kritis adalah sistem Bearing House dan Shaft Driver. Dengan mengeliminasi tingkat kerusakan komponen dapat diperoleh Reliability Bearing House sebesar 72% dan Shaft Driver sebesar 70.5% dengan masa interval perawatan Bearing House 299.6 Jam dan mengalami breakdown sebanyak 5 kali dalam 1 tahun. Dan Shaft Driver 295.65 Jam dan mengalami breakdown sebanyak 6 kali dalam setahun. Hasil dari analisa perawatan mesin digester dengan metode Realibility Centered Maintenance dapat mengurangi breakdown sebanyak 1 kali.
PEMBERDAYAAN KELOMPOK KELUARGA (PKK) DENGAN BUDIDAYA SAYURAN MICROGREEN SEBAGAI UPAYA PEMENUHAN SAYURAN SEHAT DAN BERGIZI UNTUK PENCEGAHAN STUNTING DI DESA TANJUNGSARI, KECAMATAN BATANGKUIS, DELI SERDANG, SUMATERA UTARA Suswati, Suswati; Kartika, Arie; Munthe, Sirmas; Fadillah Lubis, Rafli; Saputra Halawa, Emmanuel
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 12 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i12.5413-5425

Abstract

Penyediaan sayuran sehat dan bergizi dengan metode microgreen merupakan peluang yang dapat dimanfaatkan oleh kelompok PKK Desa Tanjung Sari dalam pemenuhan sayuran keluarga secara mandiri guna pencegahan stunting. Sayuran microgreen memiliki keunggulan dipanen lebih awal (7-21 hari setelah tanam), lebih bergizi 4-40 kali, lebih tinggi dibandingkan sayuran dewasa, variasi tanaman banyak warna yang menarik dan teknik budidaya yang mudah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) bertujuan untuk : 1.Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap (PKS) kelompok PKK Desa Tanjung Sari dalam budidaya tanaman dengan metode microgreen. 2. Memberdayakan kelompok PKK dalam swamedikasi sayuran microgreen untuk pembuatan jus dan smoothie sebagai minuman sehat bergizi pencegah stunting. Pelaksanaan kegiatan menggunakan metode training dengan pemberian materi manfaat microgreen, budidaya microgreen dan penyajian microgreen untuk dikonsumsi. Setelah peserta mendapatkan materi dilanjutkan dengan praktik secara individu dengan tim PKM. Peserta pelatihan adalah kelompok PKK Desa Tanjung Sari. Hasil evaluasi angket sebanyak 90% peserta pelatihan relatif puas dengan kegiatan pemberdayaan kelompok PKK Desa Tanjungsari, Deli Serdang dalam implementasi kreasi pangan berbasis microgreen menuju Desa Tanjungsari bebas stunting. Sebanyak 100% peserta mendapatkan pengetahuan berkaitan dengan stunting dan cara pencegahannya melalui konsumsi microgreen, 84% peserta telah memahami dan terampil dalam melakukan budidaya tanaman microgreen dan 100% peserta berniat melanjutkan kegiatan penanaman tanaman microgreen secara mandiri untuk pemenuhan sayuran sehat bergizi keluarga serta 88% peserta tahu dan dapat mengolah hasil panen microgreen menjadi makanan dan minuman sehat keluarga dan semua peserta (100%) meminta agar kegiatan ini berkelanjutan
Pengaruh Kelengkapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Terhadap Kecelakaan Kerja di PDAM Tirta Bulian Tebing Tinggi Muda, Riskilan; Munthe, Sirmas; Delvika, Yuana
Jurnal Ilmiah Teknik Mesin & Industri (JITMI) Vol 1, No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin & Industri (JITMI), November
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jitmi.v1i2.1463

Abstract

PDAM Tirta Bulian Tebing Tinggi is a company run in the processing of clean water by the Regional Drinking Water Company (PDAM). In the last 2 years, there has been an increase in the number of accidents on the production floor. This result was a major problem that human resources are the most important asset for the company so that it needs to be protected by the OHS program, where the company is based on the achievement level of the implementation OHS management program. Measurement of the OHS management program achievement level was carried out by distributing questionnaires to production floor employees to obtain the achievement level of the implementation OHS management program at PDAM Tirta Bulian Tebing Tinggi. Then, the success rate measurement of the OHS management program was carried out by conducting an OHSMS audit based on the Government Regulations Republic of Indonesia number 50 in 2012 towards the OHS management program that has been owned by PDAM Tirta Bulian Tebing Tinggi. Furthermore, the success rate of implementing the OHS program was at 54.21%, or the red category where violations of laws and regulations could be subject to legal action. The measurement results showed a lack of company attention to occupational safety and health for employees and company assets. Thus based on the measurement results, the company must immediately improve the OHSMS based on the government’s rules.
Analisis Line Balancing Dengan Metode Moodie Young Proses Produksi Pabrik Keripik Kreasi Lutvi Tuntungan 2 Hutabarat, Yeheskiel; Munthe, Sirmas; Sutrisno, Sutrisno
Jurnal Ilmiah Teknik Mesin & Industri (JITMI) Vol 2, No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin & Industri (JITMI), November
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jitmi.v2i2.3419

Abstract

Kreasi Lutvi Tuntungan II Chips Factory is a cassava chips production company facing significant idle time issues at various workstations. Workstation 2 experiences idle times of 599.87 seconds, 302.19 seconds, and 894.88 seconds. Workstation 3 encounters idle times of 1171 seconds and 138.75 seconds, while Workstation 4 has idle times of 625.56 seconds and 900.48 seconds. These idle times result from substantial disparities between the cycle times in the production line and workstation times. This study uses the Moodie Young method to assess the impact of workstations and idle time on the production line balance at Kreasi Lutvi Tuntungan 2 Chips Factory. The research investigates workstations and idle times to identify congestion and assess production line balance. The study outputs include the production line balance, represented by Balance Delay, Line Efficiency, and Smoothness Index, to determine the overall balance of the production line. The findings indicate suboptimal line efficiency on the actual line, with 4 workstations and 8 work elements achieving a line efficiency of 83%, a Balance Delay of 11.42%, and a Smoothness Index of 1195.85. In contrast, applying the Moodie-Young method results in improved line efficiency at 73.77%, a reduced Balance Delay of 22.06%, and an enhanced Smooth Index of 1798.85. This demonstrates that the Moodie Young method provides a more optimal level of line balancing compared to the existing production line at Kreasi Lutvi Tuntungan 2 Chips Factory.
PEMBERDAYAAN KELOMPOK KELUARGA (PKK) DENGAN BUDIDAYA SAYURAN MICROGREEN SEBAGAI UPAYA PEMENUHAN SAYURAN SEHAT DAN BERGIZI UNTUK PENCEGAHAN STUNTING DI DESA TANJUNGSARI, KECAMATAN BATANGKUIS, DELI SERDANG, SUMATERA UTARA Suswati, Suswati; Kartika, Arie; Munthe, Sirmas; Fadillah Lubis, Rafli; Saputra Halawa, Emmanuel
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 12 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i12.5413-5425

Abstract

Penyediaan sayuran sehat dan bergizi dengan metode microgreen merupakan peluang yang dapat dimanfaatkan oleh kelompok PKK Desa Tanjung Sari dalam pemenuhan sayuran keluarga secara mandiri guna pencegahan stunting. Sayuran microgreen memiliki keunggulan dipanen lebih awal (7-21 hari setelah tanam), lebih bergizi 4-40 kali, lebih tinggi dibandingkan sayuran dewasa, variasi tanaman banyak warna yang menarik dan teknik budidaya yang mudah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) bertujuan untuk : 1.Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap (PKS) kelompok PKK Desa Tanjung Sari dalam budidaya tanaman dengan metode microgreen. 2. Memberdayakan kelompok PKK dalam swamedikasi sayuran microgreen untuk pembuatan jus dan smoothie sebagai minuman sehat bergizi pencegah stunting. Pelaksanaan kegiatan menggunakan metode training dengan pemberian materi manfaat microgreen, budidaya microgreen dan penyajian microgreen untuk dikonsumsi. Setelah peserta mendapatkan materi dilanjutkan dengan praktik secara individu dengan tim PKM. Peserta pelatihan adalah kelompok PKK Desa Tanjung Sari. Hasil evaluasi angket sebanyak 90% peserta pelatihan relatif puas dengan kegiatan pemberdayaan kelompok PKK Desa Tanjungsari, Deli Serdang dalam implementasi kreasi pangan berbasis microgreen menuju Desa Tanjungsari bebas stunting. Sebanyak 100% peserta mendapatkan pengetahuan berkaitan dengan stunting dan cara pencegahannya melalui konsumsi microgreen, 84% peserta telah memahami dan terampil dalam melakukan budidaya tanaman microgreen dan 100% peserta berniat melanjutkan kegiatan penanaman tanaman microgreen secara mandiri untuk pemenuhan sayuran sehat bergizi keluarga serta 88% peserta tahu dan dapat mengolah hasil panen microgreen menjadi makanan dan minuman sehat keluarga dan semua peserta (100%) meminta agar kegiatan ini berkelanjutan