Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Associations between Education, Knowledge, Attitude, and Maternal Intention on Antenatal Care Visit Panjaitan, Polma Ria Metawati; Santosa, Heru; Utama, Surya
Journal of Maternal and Child Health Vol 4, No 6 (2019)
Publisher : Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.134 KB)

Abstract

Background: Good quality of health care is important for maternal and infants health. Regular antenatal visit can assist in identifying and reducing risks of mother and infant during pregnancy. This study aimed to examine the associations between education, knowledge, attitude, and maternal intention on antenatal care (ANC) visit.Subjects and Method: A cross sectional study was carried out at Ridos hospital, Medan, North Sumatera, in 2017. A sample of 89 pregnant women was selected by accidental sampling. The dependent variable was ANC visit. The independent variables were education, knowledge, and attitude. The data were collected by questionnaire and analyzed by linear multiple regression.Results: Maternal intention to do ANC visit increased with high education (b= 0.36; p= 0.001), knowledge (b= 0.48; p= 0.001), and attitude (b = 0.24; p= 0.001).Conclusion: Maternal intention to do ANC visit increased with high education, knowledge, and attitude.Keywords: antenatal care, pregnant womenCorrespondence: Polma Ria Metawati Panjaitan. Masters Program in Public Health, Universitas Sumatera Utara. Jl. Universitas 21, Medan 20155, North Sumatera. Email: happypolma@yahoo.com. Mobile: 08137­0801033.Journal of Maternal and Child Health (2019), 4(6): 516-521https://doi.org/10.26911/thejmch.2019.04.06.12 
IMPLEMENTASI PEMANFAATAN REGISTER KOHORT PADA PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS DI PUSKESMAS LAU BALENG KABUPATEN KARO TAHUN 2024 Sembiring, Mediana br; Panjaitan, Polma Ria Metawati; Marlina, Marlina; Azizah, Nur; Dalina, Yusi
Journal of Public Health Science Vol. 2 No. 2 (2025): Juni
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jophs.v2i2.2965

Abstract

Latar Belakang: Register kohort merupakan instrumen pencatatan penting untuk memantau kesehatan ibu hamil, ibu nifas, dan bayi baru lahir secara berkesinambungan. Pemanfaatan register kohort yang optimal dapat meningkatkan kualitas pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan membantu menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) serta Angka Kematian Bayi (AKB). Namun, implementasi di lapangan masih menghadapi berbagai kendala.Tujuan: Menjelaskan implementasi pemanfaatan register kohort ibu nifas pada pelayanan KIA di Puskesmas Lau Baleng, Kabupaten Karo, serta mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan penghambatnya. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif eksploratif dengan pendekatan kualitatif dan metode naturalistik. Informan terdiri dari bidan koordinator, bidan desa, dan pihak terkait lainnya. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan telaah dokumentasi, kemudian dianalisis secara induktif. Hasil: Implementasi pemanfaatan register kohort ibu nifas belum optimal. Hambatan yang ditemukan meliputi kurangnya pengetahuan dan keterampilan bidan, minimnya pembinaan dan pelatihan (hanya pernah dilakukan sekali dalam sepuluh tahun terakhir), rendahnya motivasi karena tidak adanya penghargaan atau sanksi, beban kerja tinggi, serta tumpang tindihnya pencatatan antarregister. Pemanfaatan data register kohort untuk analisis dan pengambilan keputusan program KIA jarang dilakukan, sehingga intervensi berbasis data tidak berjalan efektif.
DUKUNGAN DAN SIKAP BIDAN DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN IBU NIFAS TERHADAP KONSELING KB DI PUSKESMAS LAU BALENG KABUPATEN KARO Sembiring, Mediana br; Panjaitan, Polma Ria Metawati; Rismalia, Rismalia; Azizah, Nur; Elfrida, Elfrida
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 3 No. 4 (2025): Agustus
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v3i4.2964

Abstract

Konseling keluarga berencana (KB) pada masa nifas merupakan salah satu langkah strategis untuk menurunkan angka kehamilan yang tidak direncanakan serta meningkatkan kesejahteraan ibu dan bayi. Dukungan dan sikap bidan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pemenuhan kebutuhan informasi dan pelayanan KB bagi ibu nifas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dukungan dan sikap bidan dalam pemenuhan kebutuhan konseling KB pada ibu nifas di Puskesmas Lau Baleng Kabupaten Karo Tahun 2023. Metode yang digunakan adalah observasional deskriptif dengan pendekatan studi pengabdian masyarakat. Kegiatan meliputi wawancara, observasi, dan pemberian edukasi kepada ibu nifas terkait KB pasca persalinan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa sebagian besar ibu nifas (78%) mendapatkan dukungan penuh dari bidan dalam bentuk pemberian informasi, motivasi, dan bimbingan dalam memilih metode kontrasepsi. Sikap bidan yang ramah, terbuka, dan responsif mempermudah ibu dalam mengungkapkan kebutuhan dan kekhawatiran terkait KB. Kesimpulan penelitian ini adalah dukungan dan sikap bidan yang positif berkontribusi besar terhadap peningkatan pengetahuan dan minat ibu nifas untuk menggunakan KB pasca persalinan.
Effectiveness of Lemongrass (Cymbopogon citratus) Decoction as a Non-Hormonal Therapy for Preventing Early Menopause Among Women Aged 40–45 Years in Indonesia: A Randomized Controlled Trial Sembiring, Mediana Beru; Simamora, Lasria; Hutabarat, Dewi Sartika; Panjaitan, Polma Ria Metawati; Tarigan, Imarina; Nisa, Rika Khairatun; Arjuna, Ratu Putri
Journal of Applied Nursing and Health Vol. 7 No. 3 (2025): Journal of Applied Nursing and Health
Publisher : Chakra Brahmanda Lentera Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55018/janh.v7i3.434

Abstract

Background: Early menopause (before age 45) increases risks of osteoporosis, cardiovascular disease, and reduced quality of life. Although hormonal therapy is effective, its adverse effects have driven interest in safer alternatives. However, evidence on community-based herbal interventions for preventing early menopause is scarce in Indonesia. This study examined the effectiveness of Cymbopogon citratus (lemongrass) decoction as a low-cost, non-hormonal preventive therapy for early menopause. Methods: This parallel two-arm randomized controlled trial, conducted in Perbulan Village, Karo Regency, involved 30 women aged 40–45 years, randomly assigned to an intervention group receiving lemongrass decoction and a control group. Participants consumed 250 ml of decoction daily for 30 days. Menopausal symptoms were measured using the Menopause Rating Scale (MRS) and menstrual cycle regularity was recorded. Data were analyzed with the Mann–Whitney U test following the CONSORT 2010 guidelines, with statistical significance set at p < 0.05 and 95% confidence intervals (CI) reported. Ethical approval was obtained from the institutional review board. Results: Mean MRS scores in the intervention group decreased significantly from 20.5 ± 2.0 to 13.4 ± 1.6 (p < 0.001, 95% CI [5.7, 8.4], d = 1.45, large effect), while the control group showed no significant change. Menstrual cycle regularity improved in 73.3% of intervention participants compared with 13.3% in controls (p < 0.001). Compliance was high (86.7%) and no adverse events were reported. Conclusion: Lemongrass decoction effectively reduced menopausal symptoms and regulated menstrual cycles, supporting its use as a safe, acceptable, and affordable non-hormonal option for community-based women’s health promotion. The findings suggest potential integration of herbal therapy education into midwifery and public health programs to strengthen preventive reproductive care.