Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

THE FOREST WARRIOR OF WALISONGO ISLAMIC BOARDING SCHOOL TUBAN: Supporting Students as Ecotheology Based Forest Conservator Mahzumi, Fikri; Suhermanto, Suhermanto; Iffah, Iffah
ULUL ALBAB Jurnal Studi Islam Vol 20, No 1 (2019): Islamic Politics and Society
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.47 KB) | DOI: 10.18860/ua.v20i1.5585

Abstract

This study tried to explore the subject of Noer Nasroh Hadiningrat who had found an eco-theological awareness at the Walisongo Islamic Boarding School in Tuban. Ecotheology is an interesting topic in academic studies today. The ecological paradigm that rests on the spirit of this religion is believed to be able to overcome the environmental crisis happening now. The focus of this study seeks to explain how the subject's conception of ecotheology, what actions are carried out? And how sustainability and implications are for the community? Using an ethnographic approach, this study focuses on epic and emic data obtained from the explanation of the subject and facts in the research field. The results of this study found that the ecotheology conception initiated by the subject was a religious reflection that originated from the primary text of Islam combined with traditional wisdom. The establishment of the State Vocational High School (SMKN) is a concrete manifestation of the subject's efforts to integrate beliefs, traditions, and forestry so that they manifest themselves in concrete actions such as reforestation, conservation, and changes in public awareness of the urgency of forest conservation. In the aspect of continuity, the existence of Forestry Vocational Schools is a forum for printing students who have an awareness of forest conservation as well as being able to seek life from it. The idea of Kiai Noer also received support from sons, the government, and the community. This ecotheology conception has also inspired other pesantren to form a similar ecological paradigm.
Modifikasi Alat Hisap Jentik “Larvanto-mobile” Tanpa Menguras Air Suhermanto, Suhermanto; Supriadi, Supriadi; Siregar, Erris
SCIENTIA JOURNAL Vol 9 No 2 (2020): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitasdiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengendalian terhadap nyamuk Aedes sp di Kota Jambi belum maksimal dilakukan karena masih ada lima kecamatan belum mencapai target program Angka Bebas Jentik (ABJ) sebesar ≥ 95%. Perlu melibatkan masyarakat untuk aktif melakukan bebas jentik melalui salah satu upaya pengurasan pada bak penampungan air. Oleh karena itu perlu suatu cara yang mudah, aman dan tidak pemborosan air dalam melakukan bebas jentik pada bak penampungan air. Permasalahan yang diteliti adalah bagaimanakah kemampuan Alat yang dimodifikasi “Larvanto-mobile” dalam menangkap larva/jentik tanpa menguras air. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya jumlah Jentik Aedes sp yang tertangkap dari alat Larvanto-mobile dan diketahuinya lama operasional alat Larvanto-mobile yang digunakan.Metode penelitian adalah Kuantitatif dengan desain pre-experiment (Postest Only Design) dan observasi lapangan pada 40 rumah yang terdapat larva pada penampungan air sacara acak. Hasil penelitian alat Larvanto-mobile mampu menangkap larva sebanyak 12 - 14 ekor permenit dengan penangkapan signifikan pada menit pertama dibandingkan dengan menit ke-2 hingga menit ke-5. Larvanto-mobile dapat di operasionalkan dalam sekali pergantian baterai untuk 4 sampai dengan 6 rumah dengan rata-rata menghisap larva/jentik setiap rumah membutuhkan waktu selama 11 hingga 20 menit. Perlu inovasi alat Larvanto-mobile yang mampu mengatasi masalah pencahayaan dengan menambahkan senter pada alat, sehingga alat lebih maksimal dalam menangkap larva/jentik.
Keamanan Sistem Perangkat Lunak dengan Secure Software Development Lifecycle Hasan, Muhammad Rizky; Suhermanto, Suhermanto; Suharmanto, Suharmanto
Jurnal Ilmu Komputer dan Bisnis Vol. 12 No. 1 (2021): Vol. 12 No. 1 (2021): Vol. 12 No. 1 (2021)
Publisher : STMIK Dharmapala Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47927/jikb.v12i1.95

Abstract

Saat ini, pengembangan perangkat lunak lebih kompleks daripada sebelumnya di mana keamanan menjadi salah satu yang paling krusial. Masalah keamanan menjadi bagian penting untuk developer perangkat lunak.Kebutuhan keamanan dalam pengembangan perangkat lunak menghasilkanpenciptaan yang disebut Secure Software Development Life Cycle (SSDLC). Paper ini menyoroti kerentanan perangkat lunak dan pendekatan untuk mengatasinya. Untuk itu akan dibahas beberapa tool keamanan seperti OWASP dan ISSAF. Tujuannya agar dapat mengetahui sejauh mana tool-tool tersebut meminimalkan kerentanan dalam pengembangan perangkat lunak.