Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Analisa Penggunaan Motor Sinkron Dengan Kapasitor Yusmartato, Yusmartato; Nasution, Ramayulis; Armansyah, Armansyah
JET (Journal of Electrical Technology) Vol 3, No 3 (2018): JET Edisi Oktober
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.745 KB) | DOI: 10.30743/jet.v3i3.960

Abstract

Pada dasarnya motor sinkron berfungsi sebagai penggerak beban mekanis dan juga motor sinkron dapat beroperasi pada faktor daya terdahulu maupun pada faktor daya terbelakang. Kapasitor bekerja pada faktor daya terdahulu, sedangkan motor induksi hanya bekerja pada faktor terbelakang. Motor induksi ini adalah merupakan beban induktif yang membutuhkan arus magnetising.Motor sinkron tidak dapat menstart dengan sendirinya. Oleh karena itu beberapa tahun yang lalu cara yang digunakan untuk menstart motor sinkron adalah dengan cara mengkopel dengan motor arus searah, sehingga dapat dicapai kecepatan putaran sinkronnya. Namun demikian berkat perkembangan zaman para ahli telah memikirkan cara yang lebih efisien untuk menstart motor sinkron yaitu dengan menggunakan belitan starting.Kapasitor bekerja pada faktor kerja terdahulu dan pemakaian kapasitor biasanya lebih ekonomis bila digunakan untuk beban-beban induktif yang kapasitasnya kecil.Tetapi bila kapasitor digunakan pada beban induktif yang berkapasitas besar, maka penggunaan kapasitor tersebut dikatakan tidak ekonomis lagi. Untuk beban induktif yang berkapasitas besar akan lebih ekonomis jika digunakan motor sinkron, sebab selain motor sinkron sebagai penggerak beban mekanis juga motor sinkron dapat mensupplay daya reaktif.
Pengaruh Pengaturan Tahanan MedanSeri Pada Motor DC Shunt Terhadap Effisiensi Pelawi, Zulfadli; Nasution, Ramayulis; Armansyah, Armansyah
JET (Journal of Electrical Technology) Vol 5, No 2 (2020): JET Edisi Juni
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jet.v5i2.2883

Abstract

Motor dc (arus searah) merupakan salah satu motor listrik arus searah yang sering digunakan di pabrikpabrik yang membutuhkan hasil kerja yang konstan. Hal tersebut dikarenakan motor arus searah menggunakan sumber tegangan arus searah sebagai sumber tegangannya.Untuk kebutuhan yang semakin lama semakin kompleks yaitu kebutuhan yang menginginkan adanya variasi dari kecepatan motor arus searah maka ada beberapa metode yang bisa digunakan dan salah satunya adalah pengaturan kecepatan motor dengan menggunakan pengaturan tahanan medan seri. Tetapi dikarenakan adanya penambahan tahanan pada metode tersebut maka dapat merubah besaran-besaran yang ada pada motor tersebut terutama pada effisiensi motor. Maka dari itu dalam tulisan ini akan melihat seberapa besar pengaruh tahanan medan seri pada motor arus searah terhadap effisiensi motor dc hunt.
Penentuan Luas Penampang Rel Daya Ditinjau dari Naiknya Temperatur Saat Terjadinya Hubung Singkat Nasution, Ramayulis
JET (Journal of Electrical Technology) Vol 2, No 3 (2017): JET Edisi Oktober
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jet.v2i3.242

Abstract

Sistem tenaga listrik terdiri dari pembangkit, transmisi dan distribusi serta pusat beban. Sistem ini tidak terlepas dari setiap gangguan eksternal maupun internal yang mengakibatkan tidak berjalannya sistem dengan semestinya.Gangguan hubung singkat misalnya dapat menimbulkan temperatur rel daya naik secara mendadak dan berlebihan sehingga mengakibatkan berkurangnya kekuatan mekanis rel daya menyebabkan teputusnya rel daya (Bus bar) tersebut. Dalam menentukan luas minimum penampang rel daya perlu diperhitungan temperatur gangguan hubung singkat guna mencegah kerusakan mekanis rel daya. Untuk itulah maka penulis mengadakan Penelitian di  Gardu Induk Tanjung Morawa untuk mengetahui Penentuan Luas Penampang Rel Daya ditinjau dari naiknya Temperatur saat terjadinya hubung singkat.
Pengukuran Grounding Pada Gedung Rumah Sakit Grand MitraMedika Medan Yusmartato, Yusmartato; Nasution, Ramayulis; Pelawi, Zulfadli; R., Syaru
JET (Journal of Electrical Technology) Vol 6, No 1 (2021): JET Edisi Februari
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jet.v6i1.3794

Abstract

Pembumian sistem merupakan usaha untuk menghubungkan bagian konduktif  terbuka perlengkapan dengan tanah. Adanya perbedaan jenis tanah, kelembaban, temperature dan kadar garam sangat mempengaruhi tahanan jenis tanah itu sendiri. Sistem pembumian pada peralatan kelistrikan dan elektronika adalah untuk memberikan perlindungan pada seluruh sistem. Sehingga sangat perlu dilakukan penelitian yang dapat melihat sejauh mana pengaruh parameter tersebut pada sistem Pembumian. Pembumian selain bemanfaat bagi kehidupan pentanahan bisa mendatangkan bahaya jika tidak diperhatikan dengan baik. Tingkat kebakaran yang tinggi disebabkan oleh listrik akibat peningkatan suhu yang tinggi. Suhu yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada kabel atau bahkan percikan api pada material yang dapat menimbulkan kebakaran. Pengukuran tahanan pentanahan ini menggunakan  Digital Earth Tester Resistance Tester dengan merk KYORITSU. Peralatan pengukuran pentahanan tanah terdiri dari Digital Earth Earth Resistance Tester, elektroda utama, elektroda bantu, mesin bor, dan kabel penghubung. 
Analisis Panel Kelistrikan Pabrik Kelapa Sawit Kapasitas 10 Ton/Jam di PT. SMS Perdian, Hafiz; Yusmartato, Yusmartato; Nasution, Ramayulis
JET (Journal of Electrical Technology) Vol 7, No 3 (2022): JET Edisi Oktober
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jet.v7i3.6305

Abstract

Pertumbuhan Pabrik Pengolahan Minyak Kelapa Sawit saat ini mengalami perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dilihat dari perluasan lahan kebun kelapa sawit baik dikelola  oleh pemerintah, swasta maupun  oleh perorangan. Oleh sebab itu sangat dibutuhkannya pabrik tempat pengolahan buah sawit tersebut disingkat dengan PMKS (Pabrik Minyak Kelapa Sawit) Proses pengolahan pabrik kelapa sawit ini disupply oleh suatu panel Listrik yang dinamakan panel induk atau yang lebih dikenal dengan Main Switch Board. Panel induk ini harus mampu memberikan pelayanan daya listrik ke sub - substation yang ada di pabrik pengolahan kelapa sawit. Untuk itu direncanakan suatu panel induk  yang  mampu  dan handal bila terjadi gangguan, tanpa mempengaruhi proses produksi serta mampu untuk dikembangkan. Untuk meningkatkan kapasitas daya suatu pabrik pmks dan keandalan maupun keamanan dari panel induk ini harus direncanakan dengan system sinkronisasi bila terjadi penambahan daya,  memiliki system proteksi terhadap, arus lebih maupun kebocoran arus fasa yang semuanya berguna untuk meningkatkan kualitas keamanan (safety) baik untuk manusia  juga untuk peralatan serta mampu bekerja pada tingkat kontiunitas yang tinggi.
Analisis Kopling Elektromagnetik Pada Transmisi Tegangan Tinggi 150 KV (Aplikasi: PT.PLN Persero Unit Tragi Sei Rotan) Yusmartato, Yusmartato; Nasution, Ramayulis; Hasibuan, Abdurrozzaq
JET (Journal of Electrical Technology) Vol 3, No 2 (2018): JET Edisi Juni
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jet.v3i2.549

Abstract

Parameter-parameter saluran transmisi antara lain adalah: resistansi, induktansi, kapasitansi, dan konduktansi. Salah satu parameter yang dibahas kali ini adalah mengenai induktansi. Beban induktansi terjadi, apabila suatu penghantar dialiri arus listrik, maka pada penghantar itu akan menimbulkan medan magnet. Pada penghantar itu sendiri timbul 2 macam fluks, yaitu fluks internal yang menggandeng seluruh bahagian penghantar dari titik pusat hingga titik terluarnya, dan mengimbaskan (menginduksikan) suatu tegangan  pada penghantar itu, tegangan imbas (induksi) yang ditimbulkan oleh kopling atau gandengan fluks internal tersebut merupakan suatu drop tegangan atau rugi-rugi transmisi, dan rugi-rugi ini disebut induktansi internal. Fluks yang ditimbulkan berikutnya adalah fluks eksternal yang terjadi di luar penghantar tersebut, apabila terdapat 2 buah penghantar yang jaraknya berdekatan, maka medan magnet berupa fluksi-fluksi eksternal yang ditimbulkan masing-masing penghantar akan saling melingkupi, proses ini disebut sebagai kopling fluks eksternal, dan rugi-rugi yang diakibat oleh kopling fluks eksternal, dinamakan induktansi eksternal. Peristiwa elektris yang menyertai terjadinya induktansi ini merupakan suatu hal yang umum yang sering terjadi dalam suatu rangkaian listrik dan peristiwa ini mempunyai pengaruh yang cukup penting bagi keseimbangan beban rangkaian listrik tersebut. Hal yang sama juga tejadi pada sistem penyaluran daya contohnya sistem penyaluran daya PLN, yang dapat memepengaruhi keseimbangan beban pada sistem penyaluran daya ke pusat-pusat  beban atau konsumen. Namun dengan menerapkan suatu perhitungan terhadap kondisi yang terjadi maka pengaruh kopling elegtromagnetik ini dapat diketahui secara jelas, dan dapat dipergunakan dalam menganalisa suatu sistem penyaluran daya khususnya yang diakibatkan oleh beban yang terdapat pada saluran transmisi tegangan tinggi.
Analisa Kemampuan Hantar Arus Kabel Bawah Tanah Dari GI Titi Kuning ke GI Jln. Listrik Hendra, Fitra; Yusmartato, Yusmartato; Nasution, Ramayulis; Pelawi, Zulfadli
JET (Journal of Electrical Technology) Vol 5, No 1 (2020): JET Edisi Februari
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.999 KB) | DOI: 10.30743/jet.v5i1.2564

Abstract

Kemampuan hantar arus kabel bawah tanah dipengaruhi oleh bahan dan dimensi hantaran kabel, komponen penyusun kabel, instalasi dan kondisi lingkungan sekitar saluran kabel bawah tanah. Untuk mengetahui kemampuan hantar arus pada kabel berdasarkan temperatur kerja diperlukan perhitungan dengan memperhatikanFaktor-faktor yang mempengaruhinya. Di dalam pengerjaan skripsi ini penulis menggunakan metode studi literatur dan mengadakan diskusi dan konsultasi. Salah satu masalah pada transmisi saluran kabel bawah tanah adalah adanya rugi-rugi pada kabel yaitu rugi-rugi penghantar, rugi-rugi dielektrik dan rugi-rugi selubung. Transmisi daya dengan menggunakan saluran kabel bawah tanah, untuk kondisi tertentu lebih menguntungkan dibandingkan dengan transmisi hantaran udara. Perubahan temperatur sangat mempengaruhi nilai tahanan arus searah, pada suhu standar (200C) dan suhu pada saat operasi (850C) seperti yang terlihat pada analisa data,didapat selisih tahanan arus sebesar 0,5475 x 105 ohm/m, yang mana hasil kali tahanan arus searah dengan faktor efek kulit dan faktor efek berdampingan juga menentukan besarnya nilai tahanan arus bolak-balik pada suhu operasi.Kemampuan hantar arus pada kabel dipengaruhi oleh suhu sakitar kabel, yang mana bila semakin tinggi temperatur sekitar kabel maka kemampuan hantar arus pada kabel semakin berkurang.
Pengoperasian Transformator Dengan Mengunakan Tap Changer Aplikasi Gardu Induk Denai Syahputra, Roman; Yusmartato, Yusmartato; Nasution, Ramayulis; Yusniati, Yusniati
JET (Journal of Electrical Technology) Vol 5, No 2 (2020): JET Edisi Juni
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jet.v5i2.2880

Abstract

Pada suatu sistem tenaga listrik umumnya menggunakan jaringan tegangan tinggi untuk menyalurkan daya listrik dari suatu pembangkit menuju ke pusat beban yang mempunyai jarak cukup jauh maka diperlukan transformator daya. Pada umumnya suatu sistem transmisi tegangan tinggi banyak mengalami gangguan gangguan, di mana salah satu gangguan tersebut adalah gangguan beban lebih, sehingga menyebabkan terjadinya penurunan tegangan pada sisi bagian ujung beban. Dengan mempertimbangkan kejadian di atas dan guna memulihkan kembali tegangan agar pelayaan beban maksimal maka perlu diambil beberapa alternatif di antaranya dengan menggunakan Tap Changer. Maksud dari penggunaan tap changer pada tranformator agar transformator daya dapat bekerja lebih efisien. Di samping itu juga untuk mendapatkan tegangan operasi sekunder yang lebih baik dari tegangan jaringan primer yang berubah ubah.
Aplikasi Solar Cell Guna Penerangan di Sampan Nelayan di Desa Bandar Rahmat Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara Nasution, Ramayulis; Alam, Hermansyah; Harahap, Muksin R.; Lubis, Zulkarnain; Ferdian, Hafiz
JET (Journal of Electrical Technology) Vol 7, No 1 (2022): JET Edisi Februari
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jet.v7i1.5388

Abstract

Seiring berkembangnya pemikiran manusia akan energi alternatif untuk masyarakat kalangan menengah ke bawah terutama mereka yang memiliki pekerjaan sebagai nelayan  yang sering kali harus mengeluarkan uang berlebih untuk membayar bahan bakar minyak untuk kebutuhan listrik dengan genset. Penggunaan panel surya sebagai alternatif penganti genset maupun listrik konvensional sebagai kebutuhan listrik untuk para nelayan, selain ramah lingkungan panel surya juga tidak membutuhkan perawatan yang mahal seperti layaknya penggunaan genset, selain itu panel surya juga cocok untuk digunakan di wilayah Indonesia yang memiliki iklim tropis dan memiliki suhu panas yang cukup untuk penggunaan panel surya. Energi Surya adalah sumber energi yang tidak akan pernah habis ketersediaannya dan energi ini juga dapat di manfaatkan sebagai energi alternatif yang akan di ubah menjadi energi listrik, dengan menggunakan sel surya.
Sistem Penerangan Lampu Jalan Menggunakan Solar Cell Alam, Hermansyah; Nasution, Ramayulis; Husna, Jamilah; Febrian, Rio; Feety, Jeriko
JET (Journal of Electrical Technology) Vol 9, No 1 (2024): Edisi Februari
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jet.v9i1.9761

Abstract

Sumber energi matahari merupakan salah satu harapan utama sebagai sumber energi alam yang hampir dapat dikatakan tidak akan habis. Sehingga timbul permasalahan yaitu bagaimana memanfaatkan energi sinar matahari yang masuk ke bumi sebesar-besarnya untuk dipakai sebagai sumber energi alternatif, dan bagaimana cara untuk menghasilkan daya yang optimal dari solar sel tersebut. Dalam upaya pencarian sumber energi baru sebaiknya memenuhi syarat yaitu menghasilkan jumlah energi yang cukup besar, biaya ekonomis dan tidak berdampak negatif terhadap lingkungan. Oleh karena itu pencarian tersebut diarahkan pada pemanfaatan energi matahari baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan panel sel surya yang dapat merubah energi matahari menjadi energi listrik yang dinamakan solar cell. Khususnya di Indonesia sangat perlu untuk dibangun penerangan lampu jalan raya menggunakan tegangan DC yang berasal dari accu yang dicas oleh sel surya, sumber tegangan PLN hanya akan digunakan sebagai cadangan. Disamping itu banyak jalan–jalan pedesaaan yang masih susah terjangkau jaringan listrik. Dengan semakin berkuranganya sumber daya alam di dunia menyebabkan semakin mahalnya harga sumber daya alam yang banyak digunakan sebagai pembangkit energi listrik.