Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENUMBUHKAN MOTIVASI PEMBELAJARAN DI MI AL-HIKMAH KARANGREJO DAN MI SUNAN AMPEL BONO Purwasih, Galuh Dwi
Tadrisuna : Jurnal Pendidikan Islam dan Kajian Keislaman Vol 2 No 2 (2019): September 2019
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Raden Santri Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (721.588 KB)

Abstract

Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif yang dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena bahwa siswa menganggap pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) kurang penting bagi mereka atau bisa di katakan bahwa siswa menyepelekan pelajaran PAI di karenakan pelajaran ini tidak masuk dalam pelajaran sekolah yang di UNAS-kan.Dalam Hal ini peneliti akan melihat bagaimana upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam menumbuhkan motivasi pembelajaran PAI di MI Al Hikmah Karangrejodan MI Sunan Ampel Bono Tulungagung . Rumusan masalah dalam penulisan ini adalah pertama, Bagaimana upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam menumbuhkan motivasi pembelajaran PAI di SMKN 1 Boyolangu dan MI Sunan Ampel Bono Tulungagung. Kedua, Bagaimana kendala-kendala yang di hadapi guru Pendidikan Agama Islam dalam menumbuhkan motivasi pembelajaran PAI di MI Al Hikmah Karangrejodan MI Sunan Ampel Bono Tulungagung? Ketiga, Bagaimana upaya guru Pendidikan Agama Islam mengatasi kendala-kendala yang di hadapi dalam menumbuhkan motivasi pembelajaran PAI di MI Al Hikmah Karangrejodan MI Sunan Ampel Bono Tulungagung? Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam menumbuhkan motivasi pembelajaran PAI di MI Al Hikmah Karangrejodan MI Sunan Ampel Bono Tulungagung. Penelitian ini bermanfaat bagi kepala MI Al Hikmah Karangrejo, dan kepala sekolah MI Sunan Ampel Bono Tulungagung, sebagai sumbangan pemikiran dalam rangka pembinaan dan peningkatan mutu pembelajaran khususnya mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), bagi para guru PAI MI Al Hikmah Karangrejodan MI Sunan Ampel Bono Tulungagung digunakan sebagai dasar acuan pembelajaran PAI. Bagi para pembaca/peneliti lain sebagai bahan masukan atau refrensi yang cukup berarti bagi penelitian lebih lanjut. Dalam penelitian ini digunakan metode observasi, interview dan dokumentasi. Observasi digunakan untuk memperoleh gambaran tentang upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam menumbuhkan motivasi pembelajaran PAI di MI Al Hikmah Karangrejodan MI Sunan Ampel Bono Tulungagungyang digunakan sebagai data penelitian. Sedangkan metode dokumentasi dan interview digunakan di gunakan untuk menggali data tentang populasi, sampel, sarana dan prasarana pendidikan dan dokumen MI. Upaya yang dilakukan guru dalam menumbuhkan motivasi siswa adalah di antaranya melalui pengarahan, melalui penghargaan atau reward dan melalui penugasan. Adapun kendala-kendala yang dihadapi adalah siswa yang terlalu banyak, fasilitas atau sarana prasarana yang kurang, kurangnya kesadaran siswa akan pentingnya ilmu Pendidikan Agama Islam, masalah Pendidikan Agama Islam tidak di UNAS-kan. Dan upaya guru untuk mengatasi kendala-kendala adalah sediikit mengeraskan suara dalam penyampaian pelajaran, memberi ketegasan pada siswa jika ramai, memberikan saran-saran dan pengarahan, merangkul siswa untuk berpartisipasi dalam menumbuhkan motivasi dalam Pendidikan Agama Islam untuk saling menasehati.
Stabilizing assistance for individuals with mental disorders alongside mental health professionals Purwasih, Galuh Dwi; Yuli Ani Setyo Dewi; Miftahillah, Miftahillah
Jurnal Inovasi dan Pengembangan Hasil Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Inovasi dan Pengembangan Hasil Pengabdian Masyarakat (December)
Publisher : CV. BImbingan Belajar Assyfa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61650/jip-dimas.v1i2.218

Abstract

A Person with a disturbed soul is a problem That is reasonably severe and needs attention, especially in the Perak sub-district realizing that the sub-district is always alert in handling this to create a mentally healthy environment. In subdistrict Silver, there is 13 Village includes, including Village Perak, Pagerwojo, Sumberagung, Kepuhkajang, Jantiganggong, Sembung, Gadingmangu, Plosogenuk, Sukorejo, Kalangsemanding, Glagahan, Temuwulan, and Cangkringrandu. Understanding family, which is minimal about maintaining the patient's soul, makes Families tend to have a negative attitude towards people with a mental health condition. This activity aims to obtain an overview of efforts to heal people with mental health conditions and the obstacles they experience. This activity involved 25 people consisting of caring families, mental health cadres, and the village government. The data collection techniques were observation, interviews, and Forum Group Interview (FGI). The intervention methods used are advocacy (advice) and psychoeducation with the Wilcoxon test (analyzing the results of paired observations from two data, whether they are different or not). In psychoeducation activities, it was discovered that participants' knowledge, understanding, and skills increased, as shown in the change in scale score from 36.25 to 39.25. Families show behavioral patterns in providing care and treatment for people with mental health conditions. Through counseling activities, a mental health post can be formed that provides services every month to the families of people with a mental health condition, one of which is Poskeswa Seroja. Through advocacy (advice) activities, a mental health post can be created to provide monthly services to the patient's family.
PENGUATAN WAWASAN KEBANGSAAN, RADIKALISME,REMAJA: PENGUATAN WAWASAN KEBANGSAAN DALAM UPAYA PENCEGAHAN RADIKALISME PADA REMAJA DI DESA KEMIRI KECAMATAN PACET KABUPATEN MOJOKERTO rakhmawati, liyana; Purwasih, Galuh Dwi
JIK-PkM: Jurnal Inovatif dan Kreatif hasil Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): JIK-PkM
Publisher : LPPM IAI Hasanuddin Pare-Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55148/jik-pkm.v1i2.499

Abstract

Abstrak Fokus pengabdian kepada masyarakat ini, pada penguatan wawasan kebangsaan bagi kalangan remaja di Desa Kemiri Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto. Remaja sebagai generasi penerus memiliki peran penting bagi kemajuan pembangunan nasional, sehingga perlu disiapkan sikap mental remaja yang memiliki karakter kuat. Metode dengan pendekatan persuasif, tahapan pelaksaannya meliputi persiapan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan. Tujuan untuk menguatkan rasa nasionalisme dan mengerti pengetahuan tentang nilai-nilai kebangsaan. Sehingga dengan semakin kuatnya pemahaman wawasan kebangsaan menjadi benteng kokoh remaja dari pengaruh-pengaruh negatif yang ditimbulkan dari perkembangan teknologi dan informasi, dimana transformasi paham akan radikalisme semakin marak saat ini. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat adalah remaja di desa Kemiri menjadi mengerti akan pentingnya pemahaman nilai-nilai kebangsaan, guna memperkuat rasa nasionalisme dalam menangkal paham radikal. Pembinaan ini merupakan tanggung jawab semua pihak dan dalam konteks formalnya merupakan tanggung jawab lembaga terkait dan institusi pendidikan. Kata kunci : Penguatan, wawasan kebangsaan, radikalisme, remaja
The Brain Development in Children with Special Needs Purwasih, Galuh Dwi; Nursalim, Mohammad; Rahmasari, Diana
EDUCATIO : Journal of Education Vol 9 No 2 (2024): November 2024
Publisher : STAI Miftahul Ula Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29138/educatio.v9i4.1635

Abstract

Brain development during early childhood is critically shaped by a variety of factors, particularly in children with special needs. This study explores the influence of environmental, educational, and social factors on the cognitive and behavioral development of children aged 3 to 6 with special needs. Employing a qualitative case study approach, data were gathered through direct observation, interviews with parents and educators, and analysis of relevant developmental documents. Instruments utilized included parent questionnaires, educator interview guides, and observation sheets designed to assess motor, language, and social development. Thematic analysis was employed to identify emerging patterns. The findings suggest that children with special needs who received robust support from both family and educational environments exhibited notable advancements in cognitive and emotional development. These results emphasize the significance of active involvement from parents and service providers in fostering children's learning. Furthermore, the study highlights that inclusive and adaptive teaching methods enhance children's engagement in learning. In conclusion, the brain development of children with special needs is a multifaceted process that necessitates an integrated approach encompassing education, early intervention, and emotional support. A deeper understanding of these developmental processes can lead to more effective interventions aimed at maximizing the potential of these children.
PENGUATAN WAWASAN KEBANGSAAN, RADIKALISME,REMAJA: PENGUATAN WAWASAN KEBANGSAAN DALAM UPAYA PENCEGAHAN RADIKALISME PADA REMAJA DI DESA KEMIRI KECAMATAN PACET KABUPATEN MOJOKERTO rakhmawati, liyana; Purwasih, Galuh Dwi
JIK-PkM: Jurnal Inovatif dan Kreatif hasil Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): JIK-PkM
Publisher : LPPM IAI Hasanuddin Pare-Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55148/jik-pkm.v1i2.499

Abstract

Abstrak Fokus pengabdian kepada masyarakat ini, pada penguatan wawasan kebangsaan bagi kalangan remaja di Desa Kemiri Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto. Remaja sebagai generasi penerus memiliki peran penting bagi kemajuan pembangunan nasional, sehingga perlu disiapkan sikap mental remaja yang memiliki karakter kuat. Metode dengan pendekatan persuasif, tahapan pelaksaannya meliputi persiapan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan. Tujuan untuk menguatkan rasa nasionalisme dan mengerti pengetahuan tentang nilai-nilai kebangsaan. Sehingga dengan semakin kuatnya pemahaman wawasan kebangsaan menjadi benteng kokoh remaja dari pengaruh-pengaruh negatif yang ditimbulkan dari perkembangan teknologi dan informasi, dimana transformasi paham akan radikalisme semakin marak saat ini. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat adalah remaja di desa Kemiri menjadi mengerti akan pentingnya pemahaman nilai-nilai kebangsaan, guna memperkuat rasa nasionalisme dalam menangkal paham radikal. Pembinaan ini merupakan tanggung jawab semua pihak dan dalam konteks formalnya merupakan tanggung jawab lembaga terkait dan institusi pendidikan. Kata kunci : Penguatan, wawasan kebangsaan, radikalisme, remaja
Analisis Krisis Kebudayaan, Sosial Islam dan Implikasinya pada Pendidikan Masyarakat Purwasih, Galuh Dwi
Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars Vol 7 No 1 (2023): AnCoMS, Desember 2023
Publisher : Koordinatorat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta Wilayah IV Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/ancoms.v7i1.471

Abstract

One concept that is attracting a lot of attention in current discussions in our country is the concept of analysis of the Islamic social cultural crisis and its implications for public education. In doing good deeds, each region in the world has its own characteristics. These customs then experienced a mixture with Islamic traditions which ultimately created harmony without abandoning the applicable sharia. Acculturation of local culture with Islamic culture also occurs in Barongsawahan Village, Bandarkedungmulyo District, Jombang Regency, East Java. The people of Barongsawahan Village have a number of customs related to Islam which still survive to this day. Traditionally, residents hold an apem gerebeg before starting fasting, thousands of apem cakes are paraded to the Jombang city square and distributed to local residents. The apem cake is believed to be a symbol of asking for forgiveness from the Creator, that is not the only thing that attracts the residents of Barongsawahan village, some of them perform tarawih prayers at 21.00 - this is done by Muhammadiyah people and the tradition of eating together and visiting graves after the Eid prayer, the Id prayer itself was held in the Jayan Hamlet field, Bandar Kedungmulyo Village.
Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Menumbuhkan Motivasi Pembelajaran di MI Al-Hikmah Karangrejo dan MI Sunan Ampel Bono Purwasih, Galuh Dwi
Tadrisuna : Jurnal Pendidikan Islam dan Kajian Keislaman Vol. 2 No. 2 (2019): September 2019
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam Sekolah Tinggi Ilmu Tabiyah Raden Santri Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif yang dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena bahwa siswa menganggap pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) kurang penting bagi mereka atau bisa di katakan bahwa siswa menyepelekan pelajaran PAI di karenakan pelajaran ini tidak masuk dalam pelajaran sekolah yang di UNAS-kan.Dalam Hal ini peneliti akan melihat bagaimana upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam menumbuhkan motivasi pembelajaran PAI di MI Al Hikmah Karangrejodan MI Sunan Ampel Bono Tulungagung .Rumusan masalah dalam penulisan ini adalah pertama, Bagaimana upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam menumbuhkan motivasi pembelajaran PAI di SMKN 1 Boyolangu dan MI Sunan Ampel Bono Tulungagung. Kedua, Bagaimana kendala-kendala yang di hadapi guru Pendidikan Agama Islam dalam menumbuhkan motivasi pembelajaran PAI di MI Al Hikmah Karangrejodan MI Sunan Ampel Bono Tulungagung? Ketiga, Bagaimana upaya guru Pendidikan Agama Islam mengatasi kendala-kendala yang di hadapi dalam menumbuhkan motivasi pembelajaran PAI di MI Al Hikmah Karangrejodan MI Sunan Ampel Bono Tulungagung? Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam menumbuhkan motivasi pembelajaran PAI di MI Al Hikmah Karangrejodan MI Sunan Ampel Bono Tulungagung.Penelitian ini bermanfaat bagi kepala MI Al Hikmah Karangrejo, dan kepala sekolah MI Sunan Ampel Bono Tulungagung, sebagai sumbangan pemikiran dalam rangka pembinaan dan peningkatan mutu pembelajaran khususnya mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), bagi para guru PAI MI Al Hikmah Karangrejodan MI Sunan Ampel Bono Tulungagung digunakan sebagai dasar acuan pembelajaran PAI. Bagi para pembaca/peneliti lain sebagai bahan masukan atau refrensi yang cukup berarti bagi penelitian lebih lanjut.Dalam penelitian ini digunakan metode observasi, interview dan dokumentasi. Observasi digunakan untuk memperoleh gambaran tentang upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam menumbuhkan motivasi pembelajaran PAI di MI Al Hikmah Karangrejodan MI Sunan Ampel Bono Tulungagungyang digunakan sebagai data penelitian. Sedangkan metode dokumentasi dan interview digunakan di gunakan untuk menggali data tentang populasi, sampel, sarana dan prasarana pendidikan dan dokumen MI.Upaya yang dilakukan guru dalam menumbuhkan motivasi siswa adalah di antaranya melalui pengarahan, melalui penghargaan atau reward dan melalui penugasan. Adapun kendala-kendala yang dihadapi adalah siswa yang terlalu banyak, fasilitas atau sarana prasarana yang kurang, kurangnya kesadaran siswa akan pentingnya ilmu Pendidikan Agama Islam, masalah Pendidikan Agama Islam tidak di UNAS-kan. Dan upaya guru untuk mengatasi kendala-kendala adalah sediikit mengeraskan suara dalam penyampaian pelajaran, memberi ketegasan pada siswa jika ramai, memberikan saran-saran dan pengarahan, merangkul siswa untuk berpartisipasi dalam menumbuhkan motivasi dalam Pendidikan Agama Islam untuk saling menasehati.