Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

BUDIDAYA ITIK PEDAGING DI DESA ANGGASWANGI KECAMATAN GODONG KABUPATEN GROBOGAN Setyaji, Arso; Rakhmawati, Ellya; Wardana, M Yusuf Setia
International Journal of Community Service Learning Vol. 1 No. 3 (2017): November 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (95.006 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v1i3.12841

Abstract

Desa Anggaswangi merupakan salah satu wilayah Republik Indonesia yang terletak di Desa Godong, Kecamatan Grobogan, Provinsi Jawa Tengah. Ada beberapa warga yang mencoba berbudidaya  itik pedaging tapi gagal. Ada dua vokasi yang disiapkan untuk mengatasi ekonomi di desa Anggaswangi, yaitu: (a). Vokasi berdasarkan budidaya itik pedaging, dan (b). Vokasi berdasarkan industri rumahan, berupa olahan itik pedaging. Fokus program kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pendapatan anggota keluarga Mitra melalui program unggulan itik pedaging. Pembentukan kelompok dalam program kegiatan ini, meliputi: (1). Produksi dan pengembangan klaster usahatani itik pedaging, dan (2). Hasil klaster pemasaran. Dari 1875 ekor itik pedaging yang dikelola oleh 15 peternak, jumlah keuntungan keseluruhan adalah Rp 17.608.854,00 dengan rata-rata keuntungan 15 mitra sebesar Rp 1.173.923,60. Keuntungan bebek terbesar mitra KKN-PPM di Desa Anggaswangi adalah Bapak Suwarno dengan keuntungan Rp 1.407.875,00. Sedangkan yang paling sedikit keuntungannya adalah Rp 945.241,00 dari mitra KKN PPM Ibu Rustinah.
ANALISIS KESULITAN SISWA SEKOLAH DASAR DI KOTA SEMARANG PADA PENYELESAIAN SOAL CERITA PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA Wardana, M yusuf Setia; Subekti, Ervina Eka; Cahyadi, Fajar Cahyadi
Jurnal Sarjana Ilmu Pendidikan Vol 1, No 1 (2021): Jurnal Sarjana Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jsip.v1i1.8184

Abstract

The focus of this study was to analyze the difficulties of elementary school students in the city of Semarang in solving math problem solving in terms of Polya's steps. This research is included in qualitative research. This research was conducted in four elementary schools in the city of Semarang, including SD N Jomlang 3 Semarang, SD Negeri Karangtempel Semarang, SD N Gayamsari 2 Semarang and SD N Bugangan 2 Semarang. This study concluded that the percentage of implementing planning was the most difficult problem for students to understand, while 56.38% was followed by planning problems, namely 54.07%, while the difficulty of concluding / checking back was 56.38%, and The difficulty in understanding the problem is the difficulty in the last sequence, which is 44.54.
Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Bermuatan Warak Ngendhog Materi Geometri Untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar Sayekti, Za'iimah Sekar; Sundari, Riris Setyo; Wardana, M Yusuf Setia
AURELIA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 4, No 2 (2025): July 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/aurelia.v4i2.6797

Abstract

Dari terbatasnya akses dan ragam media pembelajaran yang tersedia, penelitian ini dilaksanakan untuk pembelajaran yang menarik, serta dominasi metode hafalan rumus dan pemberian tugas yang berdampak negatif pada motivasi serta semangat belajar siswa. Penelitian ini bertujuan adalah merancang media pembelajaran matematika berbasis Warak Ngendhog untuk materi geometri dan mengevaluasi kelayakannya bagi siswa kelas V Sekolah Dasar. Penelitian menggunakan pendekatan Research and Development (RD) dengan subjek siswa kelas V SD Al Hikmah di Kota Semarang. Teknik pengumpulan data melibatkan instrumen penilaian dari ahli materi, ahli media, guru kelas, dan tahap pengujian langsung kepada siswa. Instrumen penelitian terdiri atas lembar instrumen kelaikan dan angket persepsi siswa. Data hasil menunjukkan bahwa media yang dikembangkan memperoleh penilaian sangat layak dari ahli materi (92%), ahli media (99,5%), dan guru kelas (90%). Uji coba pada siswa juga mengindikasikan peningkatan pemahaman konsep geometri dengan tingkat respon positif sebesar 90%. Merujuk pada hasil yang diperoleh, media pembelajaran Warak Ngendhog diakui kelayakannya dan efektif diimplementasikan. Penelitian ini merekomendasikan agar media tersebut dimanfaatkan sebagai alternatif pembelajaran yang dapat menumbuhkan kemampuan berpikir kritis serta dijadikan referensi dalam penelitian lanjutan guna menguji efektivitasnya secara lebih luas.
Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Bermuatan Warak Ngendhog Materi Geometri Untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar Sayekti, Za'iimah Sekar; Sundari, Riris Setyo; Wardana, M Yusuf Setia
AURELIA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 4, No 2 (2025): July 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/aurelia.v4i2.6797

Abstract

Dari terbatasnya akses dan ragam media pembelajaran yang tersedia, penelitian ini dilaksanakan untuk pembelajaran yang menarik, serta dominasi metode hafalan rumus dan pemberian tugas yang berdampak negatif pada motivasi serta semangat belajar siswa. Penelitian ini bertujuan adalah merancang media pembelajaran matematika berbasis Warak Ngendhog untuk materi geometri dan mengevaluasi kelayakannya bagi siswa kelas V Sekolah Dasar. Penelitian menggunakan pendekatan Research and Development (RD) dengan subjek siswa kelas V SD Al Hikmah di Kota Semarang. Teknik pengumpulan data melibatkan instrumen penilaian dari ahli materi, ahli media, guru kelas, dan tahap pengujian langsung kepada siswa. Instrumen penelitian terdiri atas lembar instrumen kelaikan dan angket persepsi siswa. Data hasil menunjukkan bahwa media yang dikembangkan memperoleh penilaian sangat layak dari ahli materi (92%), ahli media (99,5%), dan guru kelas (90%). Uji coba pada siswa juga mengindikasikan peningkatan pemahaman konsep geometri dengan tingkat respon positif sebesar 90%. Merujuk pada hasil yang diperoleh, media pembelajaran Warak Ngendhog diakui kelayakannya dan efektif diimplementasikan. Penelitian ini merekomendasikan agar media tersebut dimanfaatkan sebagai alternatif pembelajaran yang dapat menumbuhkan kemampuan berpikir kritis serta dijadikan referensi dalam penelitian lanjutan guna menguji efektivitasnya secara lebih luas.
KEEFEKTIFAN MODEL PROJECT BASED LEARNING (PJBL) BERBANTU APLIKASI WORDWALL TERHADAP HASIL BELAJAR IPAS DI KELAS IV SD NEGERI 3 JATI BLORA PRATIWI, ALFINA ARI; WIJAYANTI, ARFILIA; WARDANA, M YUSUF SETIA
EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran Vol. 4 No. 4 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/educational.v4i4.3976

Abstract

An untested learning approach serves as the foundation for this study at SD N 3 Jati Blora. Finding out how well the Project Based Learning (Pjbl) model works in teaching fourth-grade Water Cycle content at SDN 3 Jati Blora is the main goal of this study. This study used a quantitative approach by comparing participants before and after an intervention. All pupils enrolled in SDN 3 Jati Blora during the 2024–25 school year made up the population of this study. Seventeen fourth graders served as the sample. Instruments were subjected to tests for reliability and validity. The information used in this study came from several sources, including testing, documentation, and observation. The 25-question trial was place at SDN 3 Jati. Students' average scores increased from 40.58 before to 82.35 after adopting the Project Based Learning (PJBL) Model, which was based on data collected from the Project Based Learning (Pjbl) Learning Method (Pretest). After receiving instruction in the Project Based Learning (PJBL) paradigm, students' test scores improved. The research suggests that teachers can adopt the Project Based Learning (Pjbl) technique as an alternative to traditional classroom instruction. ABSTRAKPendekatan pembelajaran yang belum teruji menjadi dasar untuk penelitian ini di SD N 3 Jati Blora. Mengetahui seberapa baik model Project Based Learning (Pjbl) dalam mengajarkan konten Siklus Air kelas empat di SDN 3 Jati Blora adalah tujuan utama dari penelitian ini. Studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan membandingkan peserta sebelum dan sesudah intervensi. Semua siswa yang terdaftar di SDN 3 Jati Blora selama tahun ajaran 2024–25 menjadi populasi dalam penelitian ini. Tujuh belas siswa kelas empat dijadikan sampel. Instrumen diuji untuk keandalan dan validitas. Informasi yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari beberapa sumber, termasuk pengujian, dokumentasi, dan observasi. Uji coba 25 pertanyaan dilakukan di SDN 3 Jati. Rata-rata nilai siswa meningkat dari 40,58 sebelum menjadi 82,35 setelah mengadopsi Model Pembelajaran Berbasis Proyek (PJBL), yang didasarkan pada data yang dikumpulkan dari Metode Pembelajaran Berbasis Proyek (Pjbl). (Pretest). Setelah menerima instruksi dalam paradigma Project Based Learning (PJBL), nilai ujian siswa meningkat. Penelitian tersebut menyarankan bahwa guru dapat mengadopsi teknik Pembelajaran Berbasis Proyek (Pjbl) sebagai alternatif untuk instruksi kelas tradisional.