Wardhani, Iriene Kusuma
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP EFIKASI DIRI REMAJA SMA DALAM MEMBERIKAN RESUSITASI JANTUNG PARU Ruing, Paulus Moses; Kurniawaty, Yuni; Wardhani, Iriene Kusuma
JPK : Jurnal Penelitian Kesehatan Vol. 13 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54040/jpk.v13i1.237

Abstract

The increasing prevalence of out of cardiac arrest (OHCA) is related to the ineffectiveness of the help given and also influenced by self-efficacy. A high school student will have self-efficacy to become an active bystander if they are trained and willing to help the OHCA victim. The phenomenon encountered by the researcher was that the students in Dr. Soetomo Surabaya were unsure and did not dare to give CPR. The purpose of this study was to identify the effect of training on high school students' self-efficacy in administering CPR at Dr. Soetomo High School Surabaya. This study used a pre-experimental method with one-group pre- post test design. The samples of this study were adolescent students at Dr. Soetomo Surabaya as many 44 selected with simple random sampling technique. The research instrument used was the questionnaire on self-efficacy. The results of the Wilcoxon Signed Ranks statistical analysis showed that there was an effect of training on the self-efficacy of high school students in administering CPR at Dr. Soetomo High School Surabaya (p = 0,000). The training that uses the mannequin simulation method can affect adolescent students' self-efficacy in Dr. Soetomo High School Surabaya in administering CPR because it provides an experience like in the real world.
Hubungan Efikasi Diri Dengan Tingkat Kepatuhan Vaksin Covid 19 Pada Lansia Pale, Arnoldus Septianus Adityan; Yuliana, Widayani; Wardhani, Iriene Kusuma; Kadek, Yohanes
JURNAL NERS LENTERA Vol. 12 No. 1 (2024)
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/ners.v12i1.5443

Abstract

Vaksin Covid merupakan upaya pencegahan penularan penyakit Covid (Kemenkes, 2022). Sasaran yang rentan pada lansia. Kepatuhan lansia vaksin dapat mempercepat pemutusan penularan yang bisa terjadi. Salah satu factor kepatuhan adalah  self Efficacy (Saputri and Istiqomah 2021).Fenomena yang terjadi masih didapatkan lansia tidak patuh divaksin karena mempersepsikan vaksin menyebabkan kematian dan takut dengan efek yang timbul. Tujuan penelitian adalah menganalisa hubungan efikasi diri dengan tingkat kepatuhan vaksin pada lansia. Penelitian ini menggunakan desain studi korelasi dengan pendekatan yang digunakan cross sectional. Sampel penelitian adalah lansia di kelompok senam sejiwa yang memenuhi kriteria inklusi dengan teknik total sampling. Jumlah responden sebanyak 42. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuisioner efikasi diri dan lembar observasi kepatuhan vaksin. Penelitian menggunakan uji Rank Spearman. Hasil penelitian tingkat efikasi diri sebesar 31 (73,8%) responden pada tingkat sedang. Tingkat kepatuhan lebih dari 50% ( 66,7% ) pada tingkat patuh. Hasil hipotesis menunjukan adanya hubungan antara efikasi diri dengan kepatuhan vaksin pada Lansia di kelompok senam sejiwa (ρ=+0,330 p=0,033). Tingkat kepatuhan sangat dipengaruhi oleh efikasi diri, semakin tinggi efikasi diri maka akan semakin patuh vaksin. Untuk meningkatkan efikasi diri perlu dengan memberikan himbauan serta pendampingan pada lansia dan berkolaborasi dengan pihak puskesmas
Cyberbullying Victimization Dan Kesehatan Mental Remaja Kirbianti, Kista Elizabeth; Lusiani, Etik; Wardhani, Iriene Kusuma
JURNAL NERS LENTERA Vol. 13 No. 1 (2025)
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/ners.v13i1.7275

Abstract

Latar Belakang: Cyberbullying victimization ditimbulkan secara sengaja dan terus menerus oleh para pelaku, yang bermaksud mengancam korban dengan bermacam rupa, baik secara verbal, fisik, hingga mengganggu kesehatan mental. Sebagian remaja di SMA Hang Tuah 4 Surabaya mengatakan bahwa mereka pernah menjadi cyberbullying victimization hingga mengalami gangguan kesehatan mental. Tujuan: tujuan penelitian ini menganalisis hubungan cyberbullying victimization terhadap kesehatan mental remaja pertengahan di SMA Hang Tuah 4 Surabaya. Metode: Desain penelitian ini menggunakan studi korelasi dengan pendekatan cross sectional. Responden dalam penelitian ini berjumlah 124 siswa dengan menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen penelitian cyberbullying victimization adalah kuesioner CYBVICS (Cyberbullying Victimization Scale) dan instrumen penelitian kesehatan mental adalah MHI-38 (Mental Health Inventory-38). Hasil: Hasil penelitian menunjukkan lebih dari 50% (54%) responden termasuk cyberbullying victimization tinggi dan lebih dari 50% (61%) responden memiliki kesehatan mental rendah dengan hasil uji rank spearman p =0,000 dan r = (-) 0,633. Kesimpulan: ada hubungan kuat dengan arah negatif yang artinya semakin tinggi cyberbullying victimization maka semakin rendah kesehatan mental remaja pertengahan di SMA Hang Tuah 4 Surabaya. Sebagai masukan untuk meningkatkan efektivitas bimbingan konseling, kepala sekolah dapat meningkatkan kembali tugasnya dengan aktif membuat jadwal konseling tiap bulannya untuk mencegah adanya cyberbullying victimization.