Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN KADER DALAM PENDAMPINGAN IBU HAMIL UNTUK MELAKUKAN DETEKSI DINI TANDA BAHAYA KEHAMILAN MELALUI PENGGUNAAN BUKU PEMANTAUAN TANDA BAHAYA IBU HAMIL (BUKAMIL) DI KELURAHAN NAGARASARI KECAMATAN CIPEDES KOTA TASIKMALAYA Herliani, Yulia; Wulandara, Qanita
Edukasi Masyarakat Sehat Sejahtera (EMaSS) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2024): Januari
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/emass.v6i1.283

Abstract

Data yang didapatkan dari Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya tahun 2020, angka kematian ibu sebanyak 24 orang dengan 9 kasus komplikasi, jumlah sasaran ibu hamil di Kota Tasikmalaya 12.423 orang, jumlah ibu hamil dengan resiko tinggi di masyarakat sebanyak 2.724 orang (Dinkes Kota Tasikmalaya, 2020). Kader posyandu merupakan pilar utama penggerak pembangunan khususnya dibidang kesehatan. Salah satu tugas utama dari kader  melaksanakan pendidikan kesehatan tentang kesehatan kepada masyarakat, salah satunya yaitu pendidikan kesehatan tentang bagaimana melakukan Penggunaan Buku Pemantauan Ibu Hamil (Bukamil) di kelurahan Nagarasari Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya. Pelaksanaan program  pengabdian kepada masyarakat ini melalui penyelenggaraan pemberian pendidikan kesehatan  tentang upaya peningkatan kemampuan kader dalam pemantauan tanda bahaya kehamilan pada ibu hamil dengan menggunakan BUKAMIL, pendampingan  dan monitoring dan evaluasi pemantauan dan pelaksanaan edukasi  kepada kader dan ibu hamil. Sasaran adalah kader posyandu di Kelurahan Nagarasari Kecamatan Cigeureung Kota Tasikmalaya. Kesimpulan adanya peningkatan  pengetahuan kader mengenai tanda bahaya ibu hamil dan peningkatan kemampuan kader dalam menggunakan buku pemantauan tanda bahaya ibu hamil. (BUKAMIL), peningkatan kesadaran ibu hamil dan keluarga dalam mencegah dan melakukan deteksi dini tanda bahaya kehamilan dan komplikasi yang mungkin terjadi serta meningkatkan kemampuan kader dalam melakukan pemberian dan edukasi kepada ibu hamil dengan menggunakan media BUKAMIL.
Feasibility Study of Web-Based Application Pronalin as an Educational Media to Prevent Complications in Pregnant Women Lestari, Meti Widiya; Budiarti, Yati; Herliani, Yulia; Astriyani, Endang; Kurniawati, Meti
Jurnal Bidan Cerdas Vol. 6 No. 3 (2024)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jbc.v6i3.3836

Abstract

Introduction: The percentage of obstetric complication handling in Indonesia in 2018 reached 94.16%, West Java reached 91.7% and Tasikmalaya reached 116.9%. Data from the Puspahiang Health Center shows that 90 pregnant women experience complications. Efforts to minimize the incidence of complications in pregnant women can be made through the utilization of the birth planning and complication prevention (P4K) program through education based on the pronalin web-based application. Objective: This study aims to analyze the feasibility of the Pronalin Web-based application as a P4K education media for pregnant women. Method: This study uses the research and development (R&D) method, which passes material testing and application feasibility testing. Results: The validation assessment by material experts showed a score of 53 (feasible) and the results of the suitability test for use by pregnant women obtained a percentage of 79.4%, which means that the pronalin web-based application is "Feasible" for use by pregnant women. Conclusion: The Pronalin web-based application is very feasible and needed according to the expectations of pregnant women in preparing for childbirth. It is recommended that Health Institutions such as Health centers improve obstetric services through socialization and use Pronalin in educational programs for pregnant women.
UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN PADA REMAJA PUTRI TENTANG PENCEGAHAN STUNTING MELALUI APLIKASI GIPSI (GIZI PRAKONSEPSI) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAHURIPAN KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2024 Yuliastuti, Santi; Herliani, Yulia
Edukasi Masyarakat Sehat Sejahtera (EMaSS) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2025): Januari
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/emass.v7i1.571

Abstract

Masalah gizi di Indonesia pada umumnya masih didominasi oleh masalah gizi kurang. Masalah gizi kurang pada kelompok wanita prakonsepsi dipengaruhi oleh ketidaktahuan akan gizi seimbang yang diperlukan selama masa prakonsepsi. Upaya strategis untuk meningkatkan status gizi wanita adalah melalui edukasi dengan menggunakan media edukasi Aplikasi GIPSI (Gizi Prakonsepsi). Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan gizi remaja prakonsepsi melalui Aplikasi Gipsi. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dan pendidikan kesehatan kepada remaja putri yang dilakukan sebanyak 6 kali pertemuan dalam 2 bulan dengan penyampaian materi pada setiap kali pertemuan yang telah ditentukan. Tempat kegiatan dilakukan di Posyandu Remaja Wilayah Kerja Puskesmas Kahuripan Kota Tasikmalaya. Data hasil penelitian diperoleh, hampir semua remaja belum mengetahui akan gizi seimbang pada masa prakonsepsi, namun setelah diberikan edukasi melalui Aplikasi GIPSI selama 6 kali pertemuan, terjadi peningkatan pengetahuan remaja dengan 20 remaja tingkat pengetahuan kategori baik (74,07%). Semua remaja menunjukkan antusias yang tinggi terhadap kegiatan ini dan berharap kegiatan edukasi remaja prakonsepsi dapat terlaksanan secara berkelanjutan untuk meningkatkan kebugaran dan kesehatan remaja putri.
UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN REMAJA PUTRI DALAM PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PENGGUNAAN BUKU PEMANTAUAN KESEHATAN REMAJA PUTRI (BUTARISAMIA) DI SMP YPI AL HUDA KOTA TASIKMALAYA Herliani, Yulia; Yuliastuti, Santi; Nurul MK, Ai Lela
Edukasi Masyarakat Sehat Sejahtera (EMaSS) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2025): Januari
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/emass.v7i1.582

Abstract

Stunting (kerdil) adalah kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur. Stunting berhubungan dengan meningkatnya risiko terjadinya kesakitan, kematian, daya tahan tubuh yang rendah, kurangnya kecerdasan, produktivitas yang rendah dan perkembangan otak yang tidak maksimal. Kejadian stunting berawal dari pra konsepsi ketika seorang ibu yang hamil diusia remaja dengan kondisi gizi yang belum seimbang dan mengalami anemia. Oleh karena itu Pendidikan Kesehatan tentang gizi dan anemia perlu diberikan sejak masa remaja untuk mencegah terjadinya stunting. Salah satu media edukasi yang dapat mudah dipahami oleh remaja putri adalah booklet atau buku Butarisamia (buku pemantauan kesehatan remaja putri bebas anemia). Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan dan kadar HB remaja putri sebagai upaya pencegahan stunting melalui booklet Butarisamia. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dan pendidikan kesehatan kepada remaja putri yang dilakukan sebanyak 2 kali. Sampel berjumlah 40 remaja putri Remaja diberikan tablet tambah darah dan dipantau setiap harinya melalui grup whatsapp. Tempat kegiatan dilakukan di SMP YPI Al Huda Kelurahan Linggajaya Kota Tasikmalaya. Data hasil penelitian diperoleh, hampir semua remaja belum mengetahui akan gizi seimbang dan anemia, namun setelah diberikan edukasi melalui Booklet Butarisamia terjadi peningkatan pengetahuan remaja. Semua remaja menunjukkan antusias yang tinggi terhadap kegiatan ini dan berharap kegiatan edukasi gizi dan anemia ini dapat terlaksanan secara berkelanjutan untuk meningkatkan mencegah terjadinya stunting. Kata kunci: Anemia, Butarisamia, stunting