Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS VII SMP 1 KUTA BARO ACEH BESAR MELALUI IMPLEMENTASI MODEL TPS DENGAN PENDEKATAN CTL Khairiyah, Khairiyah
Jurnal Mentari Vol 14, No 2 (2011)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk meningkatkan prestasi belajar siswa aspek berbicara diupayakan melalui pengimplementasian salah satu model pembelajaran aktif dan pendekatan kontekstual. Berdasarkan kriteria tersebut, rumusan masalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah “Bagaimanakah implementasi model TPS (Think Pair and Share) dengan pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning) yang dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas VII SMP? PTK ini dilaksanakan di kelas VII SMP Negeri 1 Kuta Baro Aceh Besar pada tahun 2010, dengan jumlah siswa 20 orang. PTK yang dilaksanakan selama dua siklus ini telah behasil meningkatkan keterampilan berbicara siswa, dengan hasil  yang diperoleh sebagai berikut: (1) Jumlah siswa yang aktif berbicara meningkat dari 60% pada siklus pertama menjadi 90% pada siklus kedua, (2) Banyaknya siswa yang berpersepsi positif terhadap kegiatan pembelajaran berbicara pada akhir siklus pertama tercatat 61,67% dan pada akhir siklus kedua meningkat menjadi 72,78%, (3) Skor rata-rata keterampilan berbicara pada pertemuan pertama siklus pertama adalah 56,5 dengan jumlah siswa yang tuntas 35%, pada pertemuan kedua, skor rata-rata mereka meningkat menjadi 66,4 dengan jumlah siswa yang tuntas 55%, dan pada akhir siklus kedua skor rata-rata kelas menjadi 68,5 dengan jumlah siswa yang tuntas 70%. Sungguhpun keterampilan berbicara siswa meningkat, namun jumlah siswa yang tuntas belum mencapai 85% sesuai dengan indikator yang ditetapkan.   Kata kunci: aspek berbicara, model TPS, pendekatan CTL, penelitian tindakan kelas.     DAFTAR PUSTAKA Depdiknas. 2008. Panduan Penyusunan Portofolio. Jakarta: Dirjen Dikti Depdiknas. 2008. Penelitian Tindakan Kelas, Bintek SMP 2008. Jakarta DePorter, et. al. 2005. Quantum Teaching. Terjemahan Ary Nilandari. Bandung: PT. Mizan Pustaka. Ibrahim, et. al.   2000.  Pembelajaran Kooperatif. Surabaya : Universitas Negeri Malang Mukhtar, dan Martinis Yamin. 2007. Sepuluh Kiat Sukses Mengajar di Kelas. Jakarta: Nimas Multima Nurhadi, 2002. Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching and Learning). Jakarta : Depdiknas Rustana, Cecep E., 2002. Manajemen Peningkatan Mutuberbasis Sekolah. Jakarta, Depdiknas Shadiq, Fajar. 2000. “Implikasi Konstruktivisme dalam Proses Pembelajaran”, Pelangi Pendidikan, Vol. 2 Nomor, Tahun 1999/2000. Jakarta: Proyek PPM-SLTP Depdiknas. Slavin, Robert E., 2005. Cooperative Learning. Tokyo : Allyn and Bacon Tarigan, Djago, dkk. 1998. Pengembangan Keterampilan Berbicara. Jakarta: Depdikbud. Tarigan, HG. 1990. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Yani, Bainuddin, 2005. “Peranan Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning ) dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Matematika Siswa SMP Aceh Besar”, dalam Jurnal Mon Mata, Vol. 7 No. 1, Maret 2005, pp. 50-61. Lembaga Penelitian Universitas Syiah Kuala, Darussalam Banda Aceh.
PENGARUH KEPUASAN KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT NUTRICIA INDONESIA SEJAHTERA Khairiyah, Khairiyah; Annisa, Nur Syaima
Prosiding PESAT Vol 5 (2013)
Publisher : Prosiding PESAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini antara lain adalah untuk mengetahui dan menganalisisbesarnya pengaruh kepuasan kerja, gaya kepemimpinan, dan motivasi kerja secaraparsial maupun simultan atau bersama-sama terhadap kinerja karyawan PT. NutriciaIndonesia Sejahtera. Penelitian ini didasari dengan penyebaran kuesioner pada 46karyawan di instansi tersebut. Analisis ini dilakukan dengan uji koefisien regresi secarabersama-sama atau simultan (uji F), uji koefisien regresi secara individu atau parsial(uji t), analisis determinasi (R2) dan uji regresi berganda. Penelitian ini menunjukkanbahwa nilai R2 sebesar 0,893 yang artinya 89,3% variasi dari kinerja karyawan dapatdijelaskan oleh variabel-variabel independen seperti kepuasan kerja, gayakepemimpinan serta motivasi, sedangkan sisanya sebesar 10,7% dijelaskan oleh faktorfaktorlain. Uji kepuasan kerja, gaya kepemimpinan, dan motivasi kerja secara simultanberpengaruh terhadap kinerja karyawan sedangkan uji secara parsial hanya variabelkepuasan kerja yang memberikan pengaruh terhadap kinerja karyawan.
Evaluation Of Integration Of Environmental Knowledge In Biology Subjects To Strengthen The Environment Literacy Of Learners In High School Dewi, Rahma; Hadiansyah, Yudi; Masduki, Masduki; Khairiyah, Khairiyah
Jurnal Rekayasa Teknologi dan sains Vol 8, No 1 (2024): Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jrets.v8i1.14004

Abstract

ABSTRACT Since 1989, environmental education has been integrated into all subjects at all levels of primary and secondary education, one of which is Biology. However, until now, the learning outcomes of environmental education have not been widely felt, especially in changes in knowledge, attitudes, and behavior (environmental literacy). This study aims to determine whether environmental education materials integrated with biology subjects strengthen students' environmental literacy. Based on this, a study was conducted to analyze students' knowledge, attitudes, and behavior (environmental literacy) that have obtained environmental materials integrated with biology subjects. The research was conducted by identifying the syllabus and lesson plans for biology subjects and evaluating environmental education materials; then, students were given a questionnaire divided into three groups of questions according to environmental literacy standards: knowledge, attitudes, and behavior towards the environment. The research sample was 84 students from grades X and XII. The analysis results show that integrating environmental education materials in biology subjects does not strengthen the students' environmental literacy. These results can be interpreted that integrated environmental education materials need to be deepened, curriculum design, teaching method innovation, and learning media. Keywords: integration of environmental knowledge, biology subject, environment education, environmental literacy.
Pelatihan Pengindraan Hoaks Untuk Pemilu Melalui Sekola Kebangsaan : Tular Nalar Goes To Scholl Di SMA N 2 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman Riyanda, Riko; Dwi Putri, Tesha; Indah Yandri, Lara; Rahmadi, Didi; Khairiyah, Khairiyah
Menara Pengabdian Vol 4, No 2 (2024): Vol. 4, No. 2, Desember, 2024
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jmp.v4i2.6120

Abstract

Abstrak: Perkembangan demokrasi tidak selalu membawa dampak baik buat edukasi politik masyarakat Indonesia. Di tengah harapan untuk menjadikan pemilu sebagai parameter untuk memilih pemimpin yang berkualitas, berintegritas dan memahami kondisi kebutuhan masyarakatnya, namun justru dihadapkan pada persolan bahwa pemilu hanyalah sarana penuh dengan kecurangan untuk semata-mata dapat meraih kekuasaan, sehingga yang terjadi bukan lagi pemilu yang berkeadilan tapi penuh dengan intrik (kecurangan) dengan menggunakan berbagai cara untuk menang. Salah satu kecurangan yang tampak nyata adalah dengan menggundakan hoaks untuk mempengaruhi pilihan pemilih pada saat suasna pemilu atau pilkada . Oleh karena nya diperlukan pelatihan dan pendampingan untuk dapat mengantisipasi berita hoaks ini agar pemilih dapat memmilih dengan cerdas supaya melahirkan pemimpin-pemimpin yang kredibel dan bertanggung jawab. Untuk itulah Tular Nalar Mafinfo dan para dosen Ilmu Politik UM Sumatera Barat hadir melakukan pengabdian dalam rangka bertujuan untuk memahami tahapan pemilu, celah informasi, dan konsep demokrasi dan politik di Indonesia, Menanggapi dengan baik informasi dan sumber informasi pemilu, peta empati, dan teknik manipulasi, menjadi pemilih pemula yang tangguh terhadap hoaks pemilu dengan kolaborasi dan negosiasi dan penginderaan hoaks dan melakukan praktik pengindraan hoaks di kala Pemilu. Sasaran dari pengabdian ini adalah pemilih pemula yang diwakili oleh  SMA N 2 Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman. Setelah pelatihan ini, kawan Tular Nalar akan memahami dan mempraktekkan pengindraan hoaks di pemilu 2024 berikut pengetahuan tentang seputar pemilu, demokrasi dan sanksi yang melakuakn pelanggaran. Sebagai pemilih pemula sangat penting mehami hal-hal yang berkaitan dengan kecurangan pemilu. Pemilih pemula seperti siswa-siswa SMA tetap punya pengaruh yang cukup sigifikan terhada preferensi pemilih. Siswa-Siswa SMA mampu untuk berikir kritis, logis, dan bergaul dengan lingkungan yang bagus untuk menyebarkan informasi tentang bahaya hoaks kepada teman temannya. Dengan demikian pelatihan ini akan memberi kontribusi pada pendidikan politik yang cerdas dan bertanggung jawab bagi pemilih pemula.
Sinergisitas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dan Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Kota Padang: Tahapan Pemilu Pada Pilkada Serentak Tahun 2020 Fitriyani, Fitriyani; Khairiyah, Khairiyah; Putri, Tesha Dwi; Yandri, Lara Indah
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Vol 19, No 2 (2025): Vol 19 No. 02 JANUARI 2025
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v19i2.6173

Abstract

Pemilihan umum merupakan salah satu sarana penyaluran hak asasi warga Negara. Komisi Pemilihan Umum (KPU) memiliki peranan penting dalam pemilihan umum karena komisi ini merupakan lembaga yang mewujudkan pemilihan yang cerdas dan mempunyai standar pemilihan yang mandiri, jujur, dan adil. Disamping itu, diperlukan Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) sebagai instansi yang memiliki kepastian hukum terhadap pelanggaran yang dilakukan selama proses pemilu untuk mewujudkan ketertertiban sehingga pemilihan berjalan dengan lancar. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana sinersigitas KPU dan BAWASLU Kota Padang, khususnya selama tahapan pemilu pada Pilkada Serentak Tahun 2020. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi, sedangkan penyajian data diambil dari 3 fase, yaitu: reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, sinergitas KPU dan BAWASLU sangat berpengaruh besar selama pemilihan umum. Sinergitas yang dibangun oleh KPU dan BAWASLU Kota Padang melalui dua cara, yaitu: komunikasi dan koordinasi. Adapun bentuk koordinasi dan komunikasi antara KPU dan BAWASLU Kota Padang dapat dilihat dalam 5 tahapan pemilu, pertama pelaksanaan kampanye, kedua pemungutan suara, ketiga penghitungan suara/rekapitulasi suara, keempat penetapan pasangan calon, dan penyelesaiaan penyelenggaraan.Kata Kunci: Pengawasan, Koordinasi, Komunikasi.
Pelatihan Game Edukasi Untuk Meningkatkan Kompetensi Guru Sekolah Dasar (SD) Di Desa Pantai Raja Kecamatan Perhentian Raja Kabupaten Kampar Oktary, Dian; Khairiyah, Khairiyah; Mariah, Kiki; Mahdum, Mahdum; Yakub, Elni; Mardes, Siska
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 5 (2024): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i5.1457

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan agar peserta dapat meningkatkan kompetensi guru dalam melaksanakan pembelajaran sehingga metode pembelajaran menjadi inovatif dan kreatif. Salah satu hal yang dapat dilakukan guru untuk membuat pempelajaran menyenangkan dan menarik bagi siswa yakni dengan menggunakan game edukasi. Game edukasi merupakan contoh mediapendidikan yang dapat digunakan menjadi alat pembelajaran. Permainan tipe ini umumnya digunakan untuk mengundang penggunanya agar dapat memperoleh ilmu pengetahuan, sehingga permainan edukasi digunakan dalam dunia pembelajaran. Permainan edukasi menggabungkan antara belajar serta bermain, game edukasi ini juga bisa digunakan untuk menarik minat siswauntuk menimba ilmu. Adapun metode penerapan kegiatan pengabdian adalah ceramah, demontrasi dan latihan pengunaan permainan kelompok dalam konseling. Sasaran kegiatan adalah guru-guru sekolah dasar. Hasil dari kegiatan pengabdian ini yakni bertambahnyapengetahuan , guru sekolah dasar menjadi lebih terampil dan percaya diri serta mendapatkan pengalaman dalam menggunakan game edukasi.
Implementasi Kebijakan Revitalisasi Pasar Tradisional Padang Luar Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam Jannah, Miftahul; Yandri, Lara Indah; Putri, Tesha Dwi; Riyanda, Riko; Khairiyah, Khairiyah
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Vol 19, No 2 (2025): Vol 19 No. 02 OKTOBER 2025
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v19i2.7371

Abstract

Dalam menjaga eksistensi pasar tradisional diperlukan regulasi dan revitalisasi dengan membangun sarana dan prasarana yang diperlukan. Salah satu pasar tradisional yang telah mengalami revitalisasi di Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam adalah Pasar Padang Lua. Tujuan penelitian yaitu untuk peningkatan fasilitas dan pelayanan, serta mengatasi permasalahan kemacetan yang kerap terjadi di sekitar area pasar. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teori Van Meter dan Van Horn untuk dijadikan patokan dalam menganalisis implementasi kebijakan revitalisasi pasar tradisional Padang Lua. Hambatan utama berupa ketidakpastian legalitas lahan harus diatasi sebagai prioritas untuk membuka ruang pengelolaan sumber daya lain secara optimal dan menjamin keberlanjutan program. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah penelitian ini menemukan bahwa proses revitalisasi belum sepenuhnya berhasil mencapai semua tujuan yang diharapkan. Keberhasilan implementasi revitalisasi Pasar Padang Lua sangat bergantung pada sinergi optimal pengelolaan sumber daya, disposisi pelaksana yang mendukung, komunikasi efektif antar pelaku, serta penciptaan lingkungan eksternal yang kondusif, dengan penyelesaian masalah legalitas lahan sebagai prioritas utama.                               Kata Kunci: Implementasi, Kebijakan, Revitalisasi
Sosialisasi Kpu Kabupaten Pasaman Dalam Menjamin Hak Politik Dan Aksesibilitas Pemilih Difabel Pada Pemilu Serentak Tahun 2019 Hidayat, Robi; Khairiyah, Khairiyah; Putri, Tesha Dwi
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Vol 18, No 2 (2024): Vol 18 No. 02 Juli 2024
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v18i2.5615

Abstract

Pemilihan Umum (PEMILU) serentak pada tahun 2019 berbeda dengan pelaksanaan PEMILU 2014, dimana pada PEMILU tahun 2014 pemilihan anggota legisatif dan  eksekutif dilaksanakan secara terpisah namun, pada PEMILU tahun 2019 untuk pertama kalinya  pemilihan anggota legislatif dan eksekutif dilaksanakan secara serentak dalam sejarah demokrasi di Indonesia. Komisi Pemilihan Umum (KPU) merupakan badan independen yang ditunjuk oleh negara untuk melaksanakan PEMILU dalam kurun waktu lima tahun sekali. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sosialisasi KPU di Kabupaten Pasaman pada PEMILU tahun 2019 terhadap kaum difabel. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian adalah dari delapan informan yang telah di wawancarai oleh peneliti terdapat 6 orang yang sudah mengikuti sosialisasi yang dilaksanakan oleh KPU di Kabupaten Pasaman pada tahun 2019, akan tetapi terdapat 2 orang pemilih difabel yang tidak mengikuti sosialisasi yang dilaksanakan KPU karena keterbatasan informasi. Dari 8 informan yang diwawancarai semuanya menyalurkan hak pilihnya di TPS tempat mereka berada, dalam penelitian ini KPU menggunakan dua pendekatan sosialisasi politik, yakni Teaching Perspektif dan Learning Perspektif. Sehingga, melalui dua perspektif ini diperoleh hasil yaitu terdapat upaya pemenuhan hak politik bagi penyandang disabilitas.Kata Kunci: Pemilih Disabilitas, Teaching Perspektif, Learning Perspektif. 
HAM DALAM PERBINCANGAN DUA AGAMA Islam dan Katolik Sufyan, Muhammad Arif; Khairiyah, Khairiyah
TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama Vol 15, No 1 (2023): Januari - Juni
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/trs.v15i1.24510

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Hak Asasi Manusia dalam perspektif Islam dan Katolik serta perbedaan dan persamaan di antara keduanya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pustaka (library research) dengan pendekatan kualitatif, menggunakan metode perbandingan (comparative) dan memakai analisis data deskriptif. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dari berbagai sumber seperti buku, jurnal, dokumen, dan lain-lain. Peneliti meneliti judul ini karena ingin memperdalam pemahaman tentang konsep Hak Asasi Manusia dalam konteks agama, khususnya dalam perspektif Islam dan Katolik. Selain itu, peneliti juga ingin mengeksplorasi bagaimana perbedaan dan persamaan konsep Hak Asasi Manusia dalam kedua agama tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prinsip-prinsip Hak Asasi Manusia telah terkandung dalam Al-Qur'an dan Hadis Nabi Muhammad SAW. Sedangkan dalam ajaran Katolik, Hak Asasi Manusia berasal dari akar agama dan Al-kitab yang memberikan tempat yang tinggi untuk martabat manusia. Namun, terdapat perbedaan mendasar antara konsep Hak Asasi Manusia dalam Islam dan Katolik yang diterima oleh masyarakat internasional. Hak Asasi Manusia dalam Islam didasarkan pada aktivitas manusia sebagai khalifah Allah, sedangkan dalam Katolik, didasarkan pada keyakinan bahwa setiap manusia diciptakan oleh Allah dengan martabat yang sama dan hak-hak inheren yang tidak dapat dicabut. Penelitian ini memberikan kontribusi untuk memperkaya pemahaman mengenai Hak Asasi Manusia dalam konteks agama dan memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai perspektif Islam dan Katolik tentang Hak Asasi Manusia
Review Of Islamic Law On The Sale And Purchase Of Sacrificial Animal Skins Among The Community Ulfah, Putri Rahmaida; Sairazi, Abdul Hafiz; Ruslan, Ruslan; Khairiyah, Khairiyah; Saputri, Dika Idha; Madinah, Nuril
Indonesian Journal of Islamic Jurisprudence, Economic and Legal Theory Vol. 1 No. 2 (2023): The Development of Islamic Law and Culture in Indonesia
Publisher : Sharia Journal and Education Center Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62976/ijijel.v1i2.3

Abstract

ABSTRACT This study examines the Review of Islamic Law Regarding the Sale and Purchase of Sacrificial Animal Skins Among the Community. Sacrifice is the ritual of slaughtering livestock such as goats, sheep, cows and buffaloes. Sacrifice is carried out by Muslims who can afford it on Eid al-Adha. The purpose of this research is to find out how the practice of buying and selling qurban animal skins is in the community? To find out how the review of Islamic law regarding the sale and purchase of sacrificial animals among the community? This study used a descriptive qualitative research method and the collection technique was carried out by collecting data by observing and interviewing the parties who were used as research informants. The interview technique that was carried out was by asking questions, one of which was via the media via WhatsApp to people I knew who I often saw or witnessed the buying and selling process of the sacrificial animals. The results of the research I got showed that usually people do this because they need to buy plastic to wrap, buy food and even drink for the slaughterers and even the money can also be used for their own personal interests. In Islamic law, it is forbidden to sell parts of the qurban animal in the form of meat, head, legs, bones and skin. Therefore, the law is clear that based on the Qur'an, hadith and the opinions of the scholars, it is argued that the sale and purchase of the skins of sacrificial animals is prohibited. Keywords: buy and sell, sacrificial animal skins ABSTRAK Penelitian ini mengkaji mengenai Tinjauan Hukum Islam Mengenai Jual Beli Kulit Hewan Qurban Di Kalangan Masyarkat. Kurban adalah ibadah penyembelihan hewan ternak seperti kambing,domba,sapi,dan kerbau. Berkurban dilakukan oleh umat muslim yang mampu pada Idul Adha.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana praktik jual beli kulit hewan qurban ini di kalangan masyarakat? Untuk mengetahui bagaimana tinjauan hukum Islam mengenai jual beli hewan qurban di kalangan masyarakat?Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan teknik pengumpulan nya dilakukan dengan mengumpulkan data dilakukan dengan observasi dan wawancara dari para pihak yang dijadikan informan penelitian. Teknik wawancara yang dilakukan adalah dengan bertanya tanya salah satunya dengan media via whatsapp kepada orang yang saya kenal yang saya ketahui sering melihat atau menyaksikan proses jual beli hewan qurban tersebut. Hasil penelitian yang saya dapatkan menunjukkan bahwa biasanya orang melakukan hal tersebut karena kebutuhan ingin membeli plastik untuk membungkus,membeli makanan bahkan minuman untuk para penyembelih nya bahkan uangnya bisa juga digunakan untuk kepentingan pribadi masing masing. Di dalam Hukum Islam Jual Beli kulit hewan qurban hukumnya adalah haram menjual sebagian dari hewan qurban baik berupa daging,kepala,kaki,tulang,dan kulit. Oleh sebab itu,jelas hukumnya bahwa berdasarkan al-qur’-an,hadis dan pendapat para ulama berpendapat bahwa jual beli kulit hewan qurban dilarang. Kata Kunci : Jual Beli, Kulit Hewan Qurban