Rohman, Noor
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perbedaan Hasil Belajar Menggunakan Media Audio Visual dengan Media Kliping pada Siswa SMK Ibu Kartini Semarang Rohman, Noor; Saptariana, Saptariana
TEKNOBUGA: Jurnal Teknologi Busana dan Boga Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/teknobuga.v7i2.20540

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mencari perbedaan hasil belajar media audio visual (video) yang akan digunakan pada pembelajaran, serta untuk mengetahui perbedaan hasil belajar setelah diterapkannya media audio visual (video) dalam mempelajari kompetensi melayani makanan dan minuman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode quasi experimental design dengan model non equivalent control group design. Desain ini terdapat dua kelompok yang sudah dipilih, kemudian diberikan pretest dan posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII Tata Boga SMK IBU KATINI, sampel yang digunakan adalah kelas XII BOGA 1 dan kelas XII BOGA 2. Teknik dan instrumen pengumpulan data menggunakan instrumen tes dan instrumen angket validasi kelayakan alat peraga.. Hasil uji validasi kelayakan media diperoleh hasil sebesar 85,55%, dan hasil uji validasi kelayakan materi diperoleh hasil sebesar 80% atau dapat disimpulkan bahwa media audio visual (video) untuk mata pelajaran melayani makanan dan minuman “layak” digunakan dalam proses pembelajaran. Hasil analisis pretest dan posttest menerangkan bahwa hasil belajar kompetensi melayani makanan dan minuman mengalami perbedaan. Kelas kontrol dari hasil rata-rata pretest sebesar 39,33 pada posttest meningkat menjadi 66,00 atau mengalami peningkatan sebesar 26,67. Kelas eksperimen dari hasil rata-rata pretest sebesar 39,44 pada posttest meningkat menjadi 74,11 atau mengalami peningkatan sebesar 34,67. Kelas eksperimen mempunyai nilai rata-rata posttest yang lebih baik dibandingkan kelas kontrol. Hasil uji t posttest juga menyimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar antara kelas kontrol dan kelas eksperimen.
Elected Without Buying Vote: Woman Candidate, Canvassing, and Programmatic Campaign in the 2019 Local Legislative Election Rohman, Noor; Holilah, Holilah
Indonesian Journal of Political Studies Vol. 1 No. 1 (2021): April
Publisher : Department of Political Sciences, Faculty of Social and Political Sciences, UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/ijps.2021.1.1.73-87

Abstract

Although extensive studies have been carried out on women candidates in the Indonesia election, no specific attention discusses elected women candidates without relying on vote-buying. This paper seeks to explain how and to what extend the winning strategy of a woman candidate elected with limited financial resources. We argue that door to door canvassing and programmatic campaign through social media are a crucial alternative strategy for a woman candidate to mobilize voters. The argument builds based on the case study of an elected woman candidate from the Indonesian Solidarity Party at district 10 of the Jakarta provincial parliament. This article shows that a woman candidate prioritized personal communication with voters directly and policy program campaign as a central winning strategy. There is a more optimistic story about an elected woman candidate in the local legislative election when compared to previous studies. Our findings confirm that a woman candidate could secure the parliament seat without relying on vote-buying, political dynasty, and male power.
Mendorong Akuntabilitas Birokrasi, Membuka Ruang Politik: Pelibatan Warga Melalui Layanan Pengaduan dalam Tata Kelola Perkotaan Rohman, Noor; Nurhayati, Aniek; Prakasita, Ajeng Widya
JPW (Jurnal Politik Walisongo) Vol. 5 No. 2 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/jpw.v5i2.17538

Abstract

Dalam dua dekade terakhir, kajian tentang pelibatan publik mengalami perkembangan pesat, baik dalam konteks perdebatan teoritik maupun eksperimentasi secara empiris. Banyak literatur yang sudah mendiskusikan pelibatan publik dari sisi penawaran, bagaimana melibatkan publik dalam tata kelola pemerintahan yang partisipatoris. Sebaliknya, sisi permintaan dari elit yang berwenang membuat keputusan relatif kurang mendapatkan perhatian. Oleh karena itu, artikel ini bermaksud untuk memperkaya diskusi tentang pelibatan publik berbasis inisiatif elit yang berwenang. Lebih spesifiknya, kami berusaha memahami bagaimana pelibatan warga melalui layanan pengaduan berbasis teknologi digital yang difasilitasi oleh pemerintah daerah. Kami berargumen bahwa secara kelembagaan layanan pengaduan warga memiliki dampak positif karena menyediakan ruang politik untuk menekan kinerja internal birokrasi yang buruk. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa layanan pengaduan warga tidak hanya berkontribusi untuk mendorong akuntabilitas kinerja internal birokrasi pemerintahan, melainkan juga membuka ruang politik bagi warga untuk mengontrol kinerja layanan pengaduan tersebut. Pemerintah kota Surabaya telah berusaha melakukan inovasi dan reformasi tata kelola pemerintahan melalui layanan pegaduan warga berbasis media digital. Namun, pada saat yang sama, pemerintah juga cenderung menggunakan inovasi demokratik tersebut sebagai bagian dari pencitraan politik. Studi ini memberikan kontribusi penting dalam literatur partisipasi publik berbasis inisiatif elit melalui penggunaan teknologi digital untuk mengakomodasi keluhan dan permintaan publik.