Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PREDIKSI PERUBAHAN GARIS PANTAI BENGKULU (STUDI KASUS PANTAI ZAKAT KOTA BENGKULU) Maulana, Fadli Arif; Amri, Khairul; Besperi, Besperi
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol. 9 No. 1 (2021): RADIAL: JuRnal PerADaban SaIns RekAyasan dan TeknoLogi
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.382 KB) | DOI: 10.37971/radial.v9i1.216

Abstract

Abstrak: Prediksi Perubahan Garis Pantai Bengkulu (Studi Kasus Pantai Zakat Kota Bengkulu). Kota Bengkulu merupakan daerah pantai yang berpotensi menjadi objek wisata salah satunya Pantai Zakat yang akan menjadi lokasi penelitian. Penelitian ini dimulai pada koordinat 3°47’4,71” Lintang Selatan - 102°15’26,88” Bujur Timur sampai dengan 3°46’38,52” Lintang Selatan - 102°15’43” Bujur Timur bertujuan untuk mengetahui proses perubahan garis pantai, dan proses sedimentasi-abrasi di pantai Zakat Kota Bengkulu. Penelitian ini memprediksi perubahan garis pantai 5 tahun. Prediksi perubahan garis pantai didekati dengan pendekatan model dengan GENESIS (Generalized Model for Simulating Shoreline Change). Hasil penelitian menunjukkan dalam kurun waktu 5 tahun (2020-2025) mengalami abrasi sebesar 2,823 m dan sedimentasi sebesar 1,677 m. Dengan demikian pantai Zakat Kota Bengkulu dalam kurun waktu 5 tahun akan mengalami sedimentasi dan abrasi. Kata kunci : Perubahan Garis Pantai, Sedimentasi, Abrasi, GENESIS Abstract: Prediction of Changes in Bengkulu Beach Line (Case Study Zakat Beach City of Bengkulu City). Bengkulu City is a coastal area that has the potential to become a tourist attraction, one of which is Zakat Beach which will be the study location. This study begins at coordinates 3°47'4,71" S 102°15'26,88" E to 3°46'38,52" S, 102°15'43" E to conducted to find out the process of shoreline change, and the process of sedimentation-abrasion at the Zakat beach of Bengkulu City. This study predicts the shoreline changes over the next 5years. The prediction of shoreline changes is approached with GENESIS (Generalized Model for Simulating Shoreline Change) approach model. The results showed within 5 years (2020-2025) the shoreline will experience abrasion of 2.823 m and sedimentation of 1,677 m. Thus Zakat beach of Bengkulu city in period 5 years will experience abrasion and sedimentation. Key words: Shoreline Change, Sedimentation, Abrasion, GENESIS
EDUKASI KREASI HIASAN JERAMI: INISIASI PRODUK RAMAH LINGKUNGAN BERBASIS PENGOLAHAN LIMBAH PERTANIAN DI KELURAHAN KEMUMU Anom Ramawangsa, Panji; Besperi, Besperi; Shody Ashary, Amin
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 11 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i11.4213-4218

Abstract

Potensi limbah jerami yang ada di Kelurahan Kemumu berpeluang dimanfaatkan oleh anggota KWT Kemuning untuk menghasilkan produk kerajinan tangan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan pengetahuan ketrampilan anggota KWT Kemuning dan menginisiasi pengolahan limbah pertanian di Kelurahan Kemumu. Tahapan yang dilaksanakan dalam kegiatan ini adalah sosialisasi, pelatihan, praktik dan penerapan teknologi, dan pendampingan. Hasil kegiatan menunjukkan hiasan produk kerajinan tangan yang dapat bernilai tambah ekonomi bagi anggota KWT Kemuning. Dalam mencapai keberhasilan inisiasi pengolahan limbah jerami diperlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, Lembaga terkait, dan kelompok masyarakat sendiri.
PEKERJAAN FISIK FASAD RUMAH ADMINISTRASI SAMPAH SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK DI KELURAHAN SAWAH LEBAR BARU Anom Ramawangsa, Panji; Besperi, Besperi; Shody Ashari, Amin; Prihatiningrum, Atik
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 2 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i2.704-708

Abstract

Fasad merupakan tampilan muka pada bangunan yang menghadap ke jalan atau ruang publik yang terbentuk dari kultur serta beberapa pertimbangan dalam penyusunan bentuknya. Permasalahan sampah saat ini belum terdapat proses pengolahan lebih lanjut dimana selama ini hanya diproses untuk dimusnahkan dengan cara dibakar, sehingga diperlukan keterlibatan dari pihak masyarakat dan pemerintah dalam pengolahan sampah lebih lanjut berupa wadah administrasi. Rumah administrasi sampah merupakan ruang pengelola bank sampah yang berguna untuk mengelola sampah dengan prinsip 3 R (Reuse, Recycle, dan Reduce) yang dikelola oleh pemerintah Kelurahan Sawah Lebar Baru. Kelurahan Sawah Lebar Baru merupakan salah satu wilayah binaan Fakultas Teknik Universitas Bengkulu dan menjadi salah satu kawasan yang aktif dalam mengolah dan tanggap terhadap permasalahan sampah. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian terdiri dari : pengenalan permasalahan khalayak sasaran dengan metode diskusi dan sosialisasi. Memberi pemahaman terhadap proses kegiatan dengan cara sosialisasi dan pelaksanaan kegiatan dengan cara melakukan pekerjaan fisik dengan melibatkan khalayak sasaran dan pendampingan oleh tim pengabdian. Hasil yang didapat adalah rumah administrasi sampah yang berfungsi secara layak dipergunakan oleh pengelola guna pengelolaan sampah di wilayah Kelurahan.