Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MECHANICAL PROPERTIES BETON AGROPOLIMER ABU SEKAM PADI DENGAN AKTIVATOR SODIUM SILIKAT DAN SODIUM HIDROKSIDA Yusnar, Cut; Ruhana, Ruhana; YH, Sulaiman
Inersia: Jurnal Teknik Sipil Vol. 9 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.489 KB) | DOI: 10.33369/ijts.9.2.23-32

Abstract

Rice Husk Ash usually used as pozzolanic material admixtures that have been used for Geopolimer concrete. This study report on the behavior on mechanical properties (compressive and flexural) of rice husk ash geopolimer concrete using activator sodium silicate and sodium hydroxide with variation comparison of sodium silicate to sodium hydroxide was 0,25; 0,1; and 1,25. Concrete testing included the determination of compressive and flexural properties.  It was shown that the behavior of compressive properties of comparison of sodium silicate to sodium hydroxide 1,0 was the optimum result and the behavior of flexure properties gotoptimum result on the comparison of sodium silicate and sodium hydroxide was 1,25.
OPTIMALISASI KOMPOSISI AGREGAT BETON PAVING BLOCK MUTU TINGGI DIWANA, MUHAMMAD RYAN; Bahri, Syamsul; YH, Sulaiman
Jurnal Sipil Sains Terapan Vol 2, No 02 (2019): JURNAL SIPIL SAINS TERAPAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P2M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komposisi material yang digunakan perusahaan UD Setia Kawan dalam membuat paving block mutu tinggi berdasarkan pengalaman dan eksperimen, oleh karena itu paving block yang dihasilkan tidak sesuai dengan acuan mutu atau mutu yang dihasilkan tidak konsisten. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti optimalisasi komposisi bahan pada beton paving. Komposisi bahan material yang digunakan adalah semen, pasir, kerikil dan abu batu yang divariasikan dari excessive paste (EP) dengan persentase 0%, 5%, 10% 15%, 20% dan 25%. Dalam penelitian ini void ratio agregat yang digunakan adalah 5% yang mengacu pada void ratio agregate yang digunakan pada UD Setia Kawan dalam memproduksi beton paving block . faktor air semen (FAS) yang digunakan 0,3. Benda uji yang digunakan untuk kuat tekan dan penyerapan air beton paving block adalah kubus 100×100×100 mm sebanyak 54 buah dengan pengujian dilakukan pada umur 3, 7 dan 28 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar pengunaan persentase excessive paste maka semakin meningkatkan kuat tekan dan jug penyerapan airnya semakin menurun. Kuat tekan tertinggi terjadi pada pengunaan 20% EP yaitu 17,22 MPa dan penyerapan air terendah terjadi pada 25% EP yaitu 5,01%. Dari hasil tersebut, beton paving block yang dihasilkan adalah paving block mutu B sesuai dengan syarat standar SNI 03-0691-1996. Kata Kunci : Beton paving block, excessive paste, kuat tekan, penyerapan air