Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KOORDINASI OLEH BPBD DALAM PENANGGULANGAN BENCANA BANJIR DI KABUPATEN BANDUNG Ramdani, Endah Mustika
Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi Vol 12, No 3 (2015): Jurnal Ilmu Administrasi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31113/jia.v12i3.50

Abstract

Salah satu tujuan penanggulangan bencana adalah menjamin terselenggaranya penanggulanganbencana secara terencana, terpadu, terkoordinasi, dan menyeluruh. Di dalam pelaksanaanyapenanggulangan Bencana Banjir di Kabupaten Bandung Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) merupakan lembaga yang memiliki kewenangan untuk melaksanakan tugas dan fungsipenanggulangan bencana di daerah serta melakukan pengkoordinasian external kelembagaandengan instansi terkait penanggulangan bencana. Tujuan penelitian ini, yaitu untuk menganalisisdan menjelaskan mengapa Koordinasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalampenanggulangan bencana banjir di Kabupaten Bandung belum berjalan seperti yang diharapkan.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa peran koordinator belum berjalan dengan baik. Masih adanya ketidaksamaanpersepsi mengenai paradigma penanggulangan bencana yang ada saat ini. Intansi terkait koordinasimasih belum dapat beradaptasi dengan peran BPBD sebagai koordinator dan masih terpaku padaperaturan internal kelembagaan. Spesialisasi pekerjaan belum maksimal terlihat dari masih terjadinyaduplikasi pekerjaan. Pengkajian ulang kelembagaan di bidang-bidang yang tekait bencana sertapeningkatan pemahaman, pembinanaan dan sosialisasi perlu dilakukan secara menyeluruh.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PROMOSI POTENSI DESA (STUDI KASUS DI DESA PARUNGSERAB KABUPATEN BANDUNG) mursalim, siti widharetno; Ramdani, Endah Mustika
Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi Vol 13, No 2 (2016): Jurnal Ilmu Administrasi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31113/jia.v13i2.95

Abstract

Di tengah perkembangan media informasi, pemberdayaan selayaknya mendapat sandingan baru yaitu pemberdayaan informasi. Pemberdayaan informasi merupakan pola komunikasi yang dibangun oleh masyarakat dalam menginformasikan apa yang terjadi pada dirinya dan lingkungannya. Pemberdayaan informasi dibangun dari bentuk kepedulian masyarakat terhadap orang lain atau lingkungan sekitar. Pemberdayaan informasi membawa masyarakat lebih peduli kepada orang lain, daripada berfikir diri sendiri seperti dalam konteks ekonomi–sebelum orang lain, diri sendiri dulu yang mapan.Dalam konteks informasi, kini masyarakat harus memperlakukan dunia informasi bukan sebagai alat untuk mendapatkannya, tetapi sebagai sarana untuk menyampaikan sesuatu. Jika beberapa saat ke belakang kita berada di abad informasi, siapa yang banyak informasi dialah yang menguasai dunia, namun kini kita berada di abad kreatifitas, artinya siapa yang bisa mengisi (memberikan) informasi maka dialah yang dianggap eksis oleh dunia.Pemberdayaan masyarakat melalui informasi dapat dilaksanakan untuk mendukung program promosi potensi desa. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Promosi Potensi Desa Parung Serab belum berkembang dengan baik. Proses pemberdayaan masyarakat mestinya juga didampingi oleh suatu tim fasilitator yang bersifat multidisiplin yang dapat menggerakkan potensi masyarakat dan membantunya untuk memberikan keilmuan tentang bagaimana mereka dapat menshare kegiatannya, budayanya, dan informasi-informasi yang dimiliki oleh masyarakat setempat melalui berbagai macam bentuk baik kegiatan maupun media.
Penguatan Bank Sampah: Pendekatan Inovatif Dalam Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat Ramdani, Endah Mustika; Abubakar, Rodlial Ramdhan Tackbir; Artisa, Rike Anggun; Dijah Retno Pratiwi, Arundina; Andika Putra, fikri Aditya Tri; Harahap, Anggi Syahadat; Zulvia, Pepi
Setia Mengabdi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Politeknik STIA LAN Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31113/setiamengabdi.v5i2.61

Abstract

Permasalahan sampah telah menjadi isu yang signifikan di berbagai wilayah, termasuk di Desa Cibungur, yang berupaya mengembangkan program bank sampah sebagai solusi pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Namun, keterlibatan masyarakat desa masih menjadi kendala utama dalam keberlanjutan program ini. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengoptimalkan bank sampah melalui peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah. Dilaksanakan oleh Tim Dosen Politeknik STIA LAN Bandung, kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam menjaga kebersihan lingkungan, mengurangi dampak negatif sampah terhadap ekosistem, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.
Analisis Keberlanjutan Inovasi Lokal : Studi Kasus Inovasi e-Health Cimalaka Sehat Ramdani, Endah Mustika
Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik Vol 22, No 2 (2019)
Publisher : Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Talenta Aparatur Sipil Negara Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31845/jwk.v22i2.159

Abstract

Innovation in public services is a demands , both for central and local governments to improve services to the community. In service innovations at the local level, it certainly brings the risk of rejection from people who are not ready to change. This study aims to examine the local innovations in the health sector, Cimalaka Sehat e-health innovation case studies. The method used is descriptive qualitative with a case study at the Innovation of e-health Cimalaka Sehat services as a pioneer of e-health innovations in the Sumedang Regency. The technique of determining informants uses purposive sampling, data collection is done by observation, in-depth interviews, and documentation. The results showed that in innovation healthy cimalaka e-health has many advantages for the community through changing processes from manual to online as well as increasing features of health services that support the development of health services for puskesmas. However, from several advantages, there are several constraints and problems including the lack of a thorough understanding of the usefulness of innovation, low commitment and consistency of service providers to adapt to available innovations, with indications that the organizers are in a comfort zone that is providing alternative services similar to the innovation e-health (service through WhatsApp), which actually reduces the value of the usefulness of innovation, so that people are reluctant to change to existing service innovations.