Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Padjadjaran Acute Care Nursing Journal (PACNJ)

Telehealth dan Teknologi Artificial Intelegence untuk Meningkatkan Dukungan Psikologis dan Kepatuhan terhadap Terapi dalam Perawatan Kanker Payudara: Sebuah Protokol Scoping Review Nur'aeni, Aan; Trisyani, Yanny; Anna, Anastasia; Priambodo, Ayu Prawesti; Sugiharto, Firman; Andrianthi, Salsyah; Febianti, Ranti; Oktafianti, Mutiara Annisa
Padjadjaran Acute Care Nursing Journal Vol 4, No 2 (2025): Padjadjaran Acute Care Nursing Journal
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/pacnj.v4i2.64809

Abstract

  Kanker payudara merupakan jenis kanker dengan kasus terbanyak secara global dan memberikan dampak serius terhadap kesehatan mental serta kepatuhan pasien terhadap terapi. Pasien sering menghadapi kecemasan, depresi, dan gangguan psikologis lain yang dapat menghambat proses pengobatan. Telehealth menawarkan solusi dukungan jarak jauh, namun masih memiliki keterbatasan dalam hal personalisasi dan keberlanjutan layanan. Integrasi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) ke dalam sistem telehealth dinilai memiliki potensi besar untuk meningkatkan efektivitas intervensi melalui deteksi dini, pemantauan real-time, serta pemberian dukungan yang lebih responsif dan individual. Manuskrip ini merupakan protokol dari scoping review yang bertujuan untuk memetakan jenis, konten, dan pendekatan intervensi telehealth, baik yang berbasis AI maupun tidak, dalam mendukung kesehatan mental dan kepatuhan terapi pada pasien kanker payudara. Kajian disusun berdasarkan pedoman PRISMA-ScR dan menggunakan kerangka PCC (Population: pasien perempuan dengan kanker payudara; Concept: intervensi telehealth dan/atau AI; Context: dukungan psikologis dan kepatuhan terapi). Pencarian literatur dilakukan pada delapan basis data utama: PubMed, Scopus, Web of Science, ProQuest, CINAHL, EBSCO, ScienceDirect, dan Google Scholar, dengan rentang publikasi 2015–2025. Temuan dari review ini diharapkan dapat menjadi dasar pengembangan intervensi digital yang lebih efektif, personal, dan berkelanjutan, khususnya di wilayah dengan keterbatasan layanan kesehatan.