Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Developing Media for Sex Education for Intectual Disability Students Yurni, Yurni; Nurhusna, Nurhusna; Rosiska, Mimi; Aprilia, Dewi
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 25, No 1 (2025): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v25i1.6054

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengevaluasi media pembelajaran untuk pendidikan seks yang ditujukan bagi siswa dengan disabilitas intelektual. Metode yang digunakan adalah model Borg & Gall,, dengan 3 (tiga) tahap pelaksanaan, yaitu: pendahuluan, pengembangan produk, dan uji coba. Penelitian dilakukan di Sekolah Luar Biasa (SDLB) di Kota Jambi, dengan validasi ahli dan uji coba yang melibatkan 6 (enam) orang siswa. Media dibuat menggunakan Canva, dengan fokus pada topik seperti kesadaran tubuh dan bagian tubuh pribadi untuk meningkatkan pemahaman dan keterlibatan. Hasil penelitian menunjukkan media mencapai skor validitas 78% dan skor kepraktisan 100% menurut umpan balik pendidik. Temuan tersebut menunjukkan bahwa media yang menarik secara visual dan mudah diakses yang disesuaikan dengan kebutuhan kognitif dan emosional unik siswa dengan disabilitas intelektual efektif dan praktis untuk menyampaikan konten sensitif seperti pendidikan seks.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kemampuan Keluarga dalam Merawat Pasien Skizofrenia di Wilayah Kerja Puskesmas Kumun Debai Yati, Sarni; Rosiska, Mimi
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 3 (2025): Volume 7 Nomor 3 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i3.16104

Abstract

ABSTRACT Schizophrenia is what affects a person's ability to think, feel and behave properly. Based on the WHO (World Health Organization) in (2022) data obtained that schizophrenia attacks 23 million people worldwide. The purpose of this study is to determine the factors related to the ability of families to care for schizophrenia patients in the working area kumun health center. This study used the Descriptive Analtic method using a Cross Sectional approach. The population of this study consisted of 38 respondents, the sample consisted of 38 respondents. Data collection by distributing questionnaires to the families of sufferers. The results  of the study of family attitudes showed that those who had a positive attitude as many as 25 respondents and those who had a negative attitude were 13 respondents, obtained p value value  = 0.003 when compared to a = 0.05 then p value  <0.05 (Ha accepted), from the level of family anxiety showed that those who had severe anxiety levels were 22 respondents while those who had mild anxiety levels were 16 respondents,   obtained p  value = 0.019 when compared to a = 0.05 then p value <0.05 (Ha accepted). and from the family burden showed a high family burden as many as 26 respondents while those who had a low family burden as many as 12 respondents, obtained  p value = 0.001 when compared to a =  0.05 then  p value <0.05 (Ha accepted). Then it can be concluded There is a significant relationship between family attitudes, anxiety levels and family burden and the family's ability to care for schizophrenia patients. Keywords: Schizophrenia and Family Abilities.  ABSTRAK Skizofrenia adalah yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berpikir, merasakan dan berperilaku dengan baik. Berdasarkan WHO (World Health Organization) Pada tahun (2022) di dapatkan data yang mengalami skizofrenia menyerang kepada 23 juta jiwa di seluruh dunia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kemampuan keluarga merawat pasien skizofrenia di wilayah kerja puskesmas kumun. Penelitian ini menggunakan metode Desktiptif Analtik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi dari penelitian ini terdiri dari 38 responden, sampel terdiri dari 38 responden. Pengumpulan data dengan cara menyebarkan kuesioner kepada keluarga penderita. Hasil penelitian dari sikap keluarga menunjukkan yang memiliki sikap positif sebanyak 25 responden dan yang memiliki sikap negatif adalah 13 responden, diperoleh nilai p value = 0,003 jika dibandingkan dengan a = 0,05 maka p value <0,05 (Ha diterima), dari tingkat kecemasan keluarga menunjukkan yang memiliki tingkat kecemasan berat sebanyak 22 responden sedangkan yang memiliki tingkat kecemasan ringan adalah 16 responden, diperoleh nilai p value = 0,019 jika dibandingkan dengan a = 0,05 maka p value <0,05 (Ha diterima), dan dari beban keluarga menunjukan beban keluarga tinggi sebanyak 26 responden sedangkan yang memilki beban keluarga rendah sebanyak 12 responden, diperoleh nilai p value = 0,001 jika dibandingkan dengan a = 0,05 maka p value <0,05 (Ha diterima). Maka dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara sikap keluarga, tingkat kecemasan dan beban keluarga dengan kemampuan keluarga merawat pasien skizofrenia. Kata Kunci: Skizofrenia dan Kemampuan Keluarga
Hubungan Peran Perawat Dengan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Alam Banjir Di Puskesmas Rawang Tahun 2025 Rosiska, Mimi; Sarni Yati; Reni Trevia; Laurensia
Nan Tongga Health And Nursing Vol. 20 No. 2 (2025): Nan Tongga Healt And Nursing
Publisher : Universitas Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59963/nthn.v20i2.484

Abstract

Nurses play a strategic role in flood disaster preparedness as they are the spearhead of health services in emergency situations, including providing initial aid, triaging victims, and maintaining continuity of services in the field. In addition to their clinical functions, nursing staff also play a role in educating the public regarding disaster prevention, mitigation, and management. This study aims to analyze the relationship between the role of nurses and flood preparedness at the Rawang Community Health Center in 2025. This quantitative study with a cross-sectional design involved 42 nurses as respondents using a total sampling technique. Data were collected through a questionnaire that had been tested for validity and reliability. The results showed that of the 42 respondents, 30 (71.4%) had a good role, and the majority (54.8%) were considered prepared to face a flood disaster. Meanwhile, of the 12 nurses with a lesser role (28.6%), half (26.2%) showed low preparedness. The Chi-Square statistical test produced a p-value of 0.000, indicating a significant relationship between the role of nurses and flood preparedness. These results emphasize the importance of increasing capacity and disaster training for nursing staff so that it can be consistently applied in daily service practices.
Pengaruh Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat dalam Meningkatkan Kesehatan Ibu dan Anak di Wilayah Kerja Puskesmas Rawang Rosiska, Mimi; Soviarni, Soviarni
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 3, No 7 (2023): Volume 3 Nomor 7 (2023)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.967 KB) | DOI: 10.33024/mahesa.v3i7.10354

Abstract

ABSTRACT The problem of mothers and children is one of the main problems in the health sector that is currently happening in Indonesia. Every three minutes, somewhere in Indonesia, a child under the age of five dies. In addition, every hour a woman dies due to childbirth or other causes related to pregnancy. The purpose of this study was to determine the effect of health empowerment in improving maternal and child health in the Rawang Health Center Work Area . This research is a quantitative research with a pre-experimental research design, namely the One Group Posttest Design approach. The data obtained from the Rawang Health Center in Sungai Penuh City with a population of 269 people  and a sample of 16 people in the working area of the Rawang Health Center in 2022 with the sampling technique used is the Purposive Sampling Technique. The data was processed computerized with univariate and bivariate analysis using the T Test Dependent test. The results showed that the average maternal health after community health empowerment with p value 0.003 and the average child health after community health empowerment with p value 0.011. The conclusion is that there is an effect of health empowerment in improving maternal and child health. It is hoped that the puskesmas can provide health information about health empowerment for mothers and children. Keywords: Community Health Empowerment, Maternal and Child Health  ABSTRAK Masalah ibu dan anak merupakan salah satu masalah utama dengan bidang kesehatan yang saat ini terjadi di Negara Indonesia. Setiap tiga menit, disuatu tempat di Indonesia, anak dibawah usia lima tahun meninggal. Selain itu, setiap jam seseorang perempuan meninggal karena melahirkan atau sebab-sebab yang berkaitan dengan kehamilan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberdayaan kesehatan dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak di Wilayah Kerja Puskesmas Rawang.Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian  Pre Eksperimen yaitu dengan pendekatan One Group Posttest Design. Data yang didapatkan dari Puskesmas Rawang Kota Sungai Penuh dengan jumlah populasi sebanyak 269 orang dan sampel sebanyak 16 orang diwilayah kerja Puskesmas Rawang dengan teknik sampling yang digunakan adalah Teknik Purposive Sampling. Data diolah secara komputerisasi dengan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji T Test Dependent. Hasil penelitian didapatkan rata-rata kesehatan ibu sesudah pemberdayaan kesehatan masyarakat dengan p value 0.003 dan rata-rata kesehatan anak sesudah pemberdayaan kesehatan masyarakat dengan p value 0.011. Kesimpulan terdapat pengaruh pemberdayaan kesehatan dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak. Diharapkan pihak puskesmas dapat memberi informasi kesehatan tentang pemberdayaan kesehatan pada ibu dan anak. Kata Kunci:  Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat, Kesehatan Ibu dan Anak
Pengaruh Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) Terhadap Kemampuan Masyarakat Melakukan Pertolongan Pertama Pendarahan Pada Korban Kecelakaan di Wilayah Kerja Puskesmas Kumun Rosiska, Mimi; Yati, Sarni
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 3 (2024): Volume 7 No 3 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i3.13313

Abstract

ABSTRACT First Aid in Accidents (P3K) is a temporary aid effort for accident victims before victims get medical help. Based on WHO (World Health Organization) data, victims of accidents in 2018 more than 1.25 million victims died due to traffic accidents and 50 million people were seriously injured.In this situation, treatment to stop bleeding must be done properly and correctly, it is very important to avoid severity, the community plays an important role in having skills for proper treatment.The purpose in this study is to know. The effect of First Aid Training on Accidents (P3K) on the community's ability to perform bleeding first aid on accident victims in the Kumun Health Center work area in 2023. This study used a pre-experimental design with a one group pretest-posttest approach.The sample in the study was 16 respondents.Data collection was carried out by measuring the ability of respondents to perform bleeding first aid. The results showed that before the bleeding first aid training intervention, respondents had insufficient abilities. After being given a bleeding first aid training intervention, most of the respondents' abilities were good. From the statistical test , p Value of 0.001 was obtained, so there is an effect of First Aid Training in Accidents (P3K) on the community's ability to perform bleeding first aid on accident victims in the Kumun Health Center work area in 2023. The results of this activity can increase people's skills and awareness about the importance of first aid to help care for the social environment and can help the safety of victims. Keywords: P3K, Bleeding, Training and Abilities  ABSTRAK Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) adalah upaya pertolongan sementara terhadap korban kecelakaan sebelum korban mendapatkan pertolongan medis.Berdasarkan data WHO (World Health Organization)  korban kecelakaan 2018 lebih dari 1,25 juta korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas dan 50 juta orang luka berat.Kegawatdaruratan pada kasus kecelakaan adalah seperti pendarahan. Pada keadaan ini penanganan untuk menghentikan pendarahan harus dilakukan baik dan benar sangat penting. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui. Pengaruh Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) Terhadap Kemampuan Masyarakat Melakukan Pertolongan Pertama Pendarahan Pada Korban Kecelakaan Di Wilayah Kerja Puskesmas Kumun Tahun 2023. Penelitian ini menggunakan desain pre eksperimen dengan pendekatan one grup pretest-post test.Sampel dalam penelitian sebanyak 16 Responden.Pengumpulan data dilakukan dengan mengukur kemampuan responden melakukan pertolongan pertama pendarahan. Hasil penelitian menunjukan sebelum diberikan intervensi pelatihan pertolongan pertama pendarahan responden memiliki kemampuan yang kurang.Setelah diberikan intervensi pelatihan pertolongan pertama pendarahan sebagian besar kemampuan responden baik.Dari uji statistik diperoleh nilai p Value 0,001 maka ada pengaruh Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) Terhadap Kemampuan Masyarakat Melakukan Pertolongan Pertama Pendarahan Pada Korban Kecelakaan Di Wilayah Kerja Puskesmas Kumun Tahun 2023. Hasil dari kegiatan ini dapat meningkatkan ketrampilan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya P3K untuk membantu seksama lingkungan sosial dan dapat menolong keselamatan korban. Kata Kunci: P3K, Pendarahan, Pelatihan & Kemampuan