Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Antioxidant Activity Of Ethanol Extract Of Papaya Leaves (Carica Papaya L.) On Reducing Blood Glucose Levels Of Streptozotocin-Induced Male Rats Islamiati, Utami; Matra Novalia Palipadang; Almawati Podomi; Viola Putrika Alvinita Landu
Jurnal EduHealth Vol. 15 No. 02 (2024): Jurnal eduHealt, Edition April - June , 2024
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to determine the content and total amount of secondary metabolites and determine the antioxidant activity and the effect of ethanol extract of papaya leaves on glucose reduction induced by streptozotocin in male albino rats. Measurement of the total content of secondary metabolites and antioxidants was carried out using a UV-visible spectrophotometer using DPPH reagent, and 30 male albino rats were divided into 6 groups, with 3 groups as normal controls. The negative control group received the appropriate dose: 100 mg/kgBB, 200 mg/kgBB, and 300 mg/kgBB. Positive qualitative test results include secondary metabolites such as alkaloids, flavonoids, saponins, and tannins. Quantitative test results show a total alkaloid content of 0.4739% (equivalent to quinine), saponins 7.518% (equivalent to sapogenin), tannins 0.147% (equivalent to tannic acid), and flavonoids 1.653% (equivalent to quercetin). The IC50 result of the antioxidant activity of papaya leaf extract of 83.07 ppm is included in the strong category. Blood glucose measurement data showed that ethanol extract from papaya leaves effectively reduced blood sugar levels with an average value of 106 mg/dl at a dose of 100 mg/kg body weight.
Standardization of Non-specific Parameters of Honey from Farmed Bees in Tojo Una Una Islamiati, Utami; Parobe, Alda Iglesias; Yanuarty, Rezky; Tandi, Joni
Jurnal Biologi Tropis Vol. 24 No. 4 (2024): Oktober - Desember
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v24i4.7602

Abstract

Honey is a normally sweet arrangement delivered by bumble bees from nectar sources. In the use of honey as an herbal ingredient, however, not all honey in Indonesia has been standardised, so it is necessary to confirm the quality of honey that meets the reference standards set by the government, namely SNI. The purpose of this study was to determine the quality of honey in Tojo Una-una Regency from three different sub- districts: Ampana Tete, Ampana Kota, and Ratolindo, based on standardization using non-specific test parameters. This study used pure honey and honey extract using 96% ethanol solvent. The tests based on non-specific parameters in the form of moisture content were performed by gravimetry, ash content by dry ashing, acidity by titration, and reducing sugar by UV-Vis spectrophotometry, while metal contamination by atomic absorption spectrophotometry, all tests were repeated 3 times. Statistical test results showed that there were significant differences in the quality of honey from three different locations. The results of the research on pure honey and honey extract from Ampana Tete meet the SNI requirements except for the water content test of pure honey which does not meet the SNI.
Pelatihan Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Masyarakat Dalam Menggunakan Daun Miana (plectranthus scutellarioides (l.) R.br.) Sebagai Tanaman Obat Anggi, Viani; Islamiati, Utami; Anastasya P, Michele
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i1.2669

Abstract

Daun miana memiliki ciri khas warna yang unik pada bagian daunnya dan memiliki banyak manfaat terutama pada bagian daunnya.  Penggunaan daun miana banyak digunakan untuk pengobatan herbal sebagai sumber alami dari tanaman dengan kandungan khas yang dimilikinya. Dari hasil survei kuesioner didapatkan bahwa 50% masyarakat umumnya sudah terbiasa menggunakan daun miana sebagai tanaman obat tradisional, namun untuk jumlah takaran dan cara penggunaan yang tepat masih belum dipahami dengan baik, untuk itu sangat dibutuhkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat untuk dapat menggunakan rebusan daun miana yang sesuai dan bermutu untuk digunakan sebagai terapi dalam pengobatan tradisional. Pengabdian ini dilakukan bertujuan untuk memberikan peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang penerapan daun miana sebagai tanaman obat.  Tahapan pelaksanaan pengabdian ini yaitu pemberian edukasi dengan memberikan kuesioner kepada masyarakat dan dilanjutkan dengan pemaparan teori dan sesi tanya jawab dengan masyarakat. Hasil dari Kegiatan pengabdian kepada masyarakat memberikan ilmu pengetahuan tentang aplikasi rebusan daun miana, sehingga warga desa Sejahtera memiliki pengetahuan untuk pengolahan penggunaan daun miana sebagai tanaman obat dan peningkatan kesehatan warga Desa Sejahtera, Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi dengan Pemeriksaan Kesehatan untuk penyakit degeneratif seperti Diabetes, asam urat, Tekanan darah dan kolesterol.
Kombinasi Labu Siam Dan Seledri Untuk Pencegahan dan Pengobatan Hipertensi Di Desa Sejahtera, Sulawesi Tengah Adhiguna Toding, Ficanata; Islamiati, Utami; Juniver Gintu, Tri; Rahmayanti, Suci
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i1.2680

Abstract

Tumbuhan obat adalah berbagai jenis tumbuhan yang memiliki fungsi dan khasiat obat serta digunakan untuk menyembuhkan atau mencegah penyakit. Salah satu yang sudah terbukti secara ilmiah dan dapat diperoleh di sekitar pekarangan rumah adalah labu siam (sechium edule (Jacq.) Sw.) dan seledri (Apium graveolens) terbukti mengandung zat-zat aktif yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Tujuan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dilaksanakan karena masih kurang pemahaman masyarakat Desa Sejahtera tentang pengobatan non-farmakologi dalam penanganan penyakit hipertensi. Metode penelitian dilakukan dengan melakukan penyuluhan dalam bentuk pembagian materi dalam bentuk leaflet yang dilanjutkan dengan Tanya jawab, kemudian membagikan kuisoner kepada warga desa untuk menilai tingkat pemahaman masyarakat. Berdasarkan persentase kepuasan dari 20 responden yang telah mengisi kuisioner, maka diperoleh nilai rata-rata persentase kepuasan masyarakat/mitra terhadap kegiatan PkM di Desa Sejahtera, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi adalah 85% artinya mitra merasa puas (baik sekali).
Edukasi Pemanfaatan Makanan Sumber Protein Terhadap Tumbuh Kembang Anak Di Desa Sejahtera Islamiati, Utami; Anggi, Viani; Nurul Insani, Nabila
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i1.2681

Abstract

Pada saat ini kasus stunting dan kurangnya gizi seimbang pada anak khususnya di daerah Desa Sejahtera yang termasuk dalam wilayah Kabupaten Sigi Sulawesi tengah masih menjadi masalah prioritas kesehatan. Hal tersebut disebabkan oleh kondisi wilayah setempat yang penduduknya memiliki keterbatasan pengetahuan dalam pengaturan gizi seimbang pada anak. Oleh karena itu dilaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan melakukan penyuluhan edukasi pemanfaatan makanan makanan sumber protein terhadap tumbuh kembang anak melalui pemberian materi presentasi menggunakan leaflet kemudian dilakukan sesi diskusi. Melalui kegiatan tersebut masyarakat desa sejahtera mendapatkan tambahan pengetahuan akan manfaat konsumsi makanan sumber protein yang seimbang untuk tumbuh kembang anak desa sejahtera.  
Acute Toxicity Test of Gastroretentive Mucoadhesive Granule Preparation of Earthworm Flour (Lumbricus rubellus) Magfirah; Merue, Novalia; Tandi, Joni; Islamiati, Utami
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 10 No 9 (2024): September
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v10i9.8952

Abstract

Earthworms (Lumbricus rubellus) contain the compound lumbricin, which is beneficial for treatment, and its use is still simple, leading to the innovation of gastroretentive mucoadhesive granule formulations. However, its security has not yet been fully supported by research. This research aims to determine the toxic effects caused by earthworm granule preparations in terms of toxicity symptoms and the determination of the LD50 value. This research used 20 male white rats that were randomly divided into 4 groups. One control group was given Aquadest, and three treatment groups were given earthworm granules at doses of 500 mg/kgBB (P1), 2000 mg/kgBB (P2), and 5000 mg/kgBB (P3) with a single oral administration. The research results indicate that the preparation of earthworm granules (Lumbricus rubellus) causes toxic symptoms such as decreased locomotor activity, piloerection, and increased grooming frequency in line with the increase in dosage, but does not result in the death of the test animals. (LD50). Based on the research findings, it can be concluded that the LD50 value of the earthworm granules (Lumbricus rubellus) is >5000 mg/kgBB and falls into the practically non-toxic category with an LD50 range of 5–15 g/kgBB