Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Upaya Peningkatan Harga Diri Rendah Dengan Terapi Aktivitas Kelompok (Stimulasi Persepsi) di Ruang Asoka (Sub Akut Laki) RSKD Provinsi Maluku Tuasikal, Hani; Siauta, Moomina; Embuai, Selpina
Window of Health : Jurnal Kesehatan Vol. 2 No. 4 (Oktober, 2019)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.546 KB) | DOI: 10.33368/woh.v0i0.210

Abstract

Low self-esteem is a condition where an individual experiences negative self-evaluation of his abilities. Giving TAK effective stimulation of perception supported by the environment where the therapy is given, and willingness to participate in activities, it is expected to overcome low self-esteem can also perceive what is described properly and appropriate. Purpose: to apply mental nursing care to tn. y with low self-esteem in an effort to increase self-esteem with group activity therapy. Research methods: descriptive research methods with case studies. Research Results: Based on the results of the study, there was no gap between the theory and the results of the study. Conclusion: Group Activity Therapy (Stimulation of Perception) can increase the client's self-esteem.
Gambaran Keluhan Kesehatan Mata Anak Usia Sekolah Di SD Negeri 142 Maluku Tengah Herwawan, Joan; Tomasoa, Valensya Yeslin; Pattipawaej, Franesya Krismendo; Siauta, Moomina
MOLUCCAS HEALTH JOURNAL Vol 4, No 3 (2022): Desember
Publisher : Lembaga Penerbitan Fakultas Kesehatan Universitas Kristen Indonesia Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54639/mhj.v4i3.957

Abstract

Pemanfaatan teknologi memiliki dampak positif dan negatif. Sekitar 60% anak Indoensia menggunakan media elektronik atau gadget lebih dari 2 jam. Penggunaan yang berlebihan ini dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan mata dan muskuloskelektal. Hal ini disebabkan karena penggunaan dalam durasi yang lama, posisi yang kurang tepat atau baik saat menggunakan gadget dan kurangnya intensitas cahaya.Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran keluhan kesehatan mata ank usia sekolah. Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Penelitian ini mempelajari mengenai gambaran perilaku penggunaan gadget dan kesehatan mata anak usia sekolah. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4, 5 dan 6 pada SD Negeri 142 Maluku Tengah sebanyak 37 responden. Teknik pengambilan sampel yang di gunakan adalah total sampling. Intrumen yang digunakan adalah kuesioner dan lembar observasi untuk pemeriksaan fisik mata responden. Data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan analisis distribusi frekuensi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden memiliki kebiasaan penggunaan gadget lebih dari 2 jam sebanyak 67,6%, responden yang biasanya menggunakan gadget dalam keadaan cahaya yang kurang baik (redup atau kondisi gelap) sebesar 48,6%, responden yang menggunakan gadget dalam posisi berbaring atau tiduran sebesar 55,8% dan responden yang menggunakan gadget dengan jarak yang dekat dengan mata sebesar 64.9%. Serta responden yang mengeluh mata merah sebesar 37,8%, mata berair sebesar 29,7%, mata kering 59,5%, padangan kabur 27,0%, mata lelah 67,6% dan mata perih sebesar 40,5%.