Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Evaluasi Penerapan Gerakan Literasi Sekolah dalam Meningkatkan Prestasi Belajar PAI Siswa SMK N 2 Magelang Masa Pandemi Covid-19 Suci, Rizqia; Tohirin, M; Subur, Subur
Borobudur Islamic Education Review Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/bier.12275

Abstract

Gerakan Literasi Sekolah (GLS) merupakan sebuah program yang dicanangkan oleh Kementrian Pendidikan yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan literasi siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dan mendeskripsikan bagaimana penerapan program Gerakan Literasi Sekolah pada mata pelajaran PAI masa pandemi covid-19 di SMK N 2 Magelang , berbagai faktor yang mendukung, menghambat dalam kegiatan tersebut, serta solusi penyelesaiannya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif, dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengecekan keabsahan data dalam penelitian ini dilakukan melalui triangulasi sumber data dan triangulasi teknik. Informan dalam penelitian ini berjumlah 16 orang yang terdiri atas kepala sekolah, pustakawan, 2 guru PAI, dan 12 siswa. Hasil penelitian (1) Menunjukkan bahwa Gerakan Literasi Sekolah di SMK N 2 Magelang pada mata pelajaran PAI masa pandemi covid-19 umumnya sudah diterapkan sesuai dengan pedoman buku panduan GLS tingkat SMA/K. pelaksanaan tersebut diantaranya: (a) pada tahap pembiasaan, kegiatan membaca 15 menit, melafalkan asmaul husna dan melafalkan ayat Al-Qur’an sesuai KD tetap dilaksanakan secara daring, (b) pada tahap pengembangan, siswa ditugaskan untuk meresume buku PAI atau Ayat Al-Qur’an, (c) pada tahap pembelajaran, siswa diminta mengumpulkan lembar PPLS sebagai bentuk tanggungjawab terhadap buku bacaan yang telah dibaca. (2) Faktor pendukung evaluasi gerakan literasi ini adalah dengan adanya aplikasi pasinaon program orientasi perpustakaan, MUKU atau menu usulan buku, reward dan dukungan penuh dari Kepala Sekolah, serta kerjasama antara guru dan wali murid dalam pengawasan kegiatan literasi selama pembelajaran jarak jauh di rumah karena pandemi covid -19. Faktor penghambatnya adalah pandemi covid itu sendiri yang menyebabkan perlombaan PAI dibatasi, antusiasme siswa yang belum stabil. (3) Solusi untuk mengatasi hambatan tersebut adalah dengan merencanakan perpus digital yang hanya tinggal menunggu izin realisasi, mendorong semangat siswa untuk tetap berliterasi selama pandemi covid-19, dan melakukan pembiasaan yang bekerja sama dengan wali murid selama pembelajaran daring.
Pendidikan Taruna/Taruni Akademi Militer Dalam Membentuk Karakter Bangsa Melalui Spiritualitas Keagamaan Riyanto, Slamet; Tohirin, M
Jurnal Tarbiyatuna Vol 8 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pendidikan Taruna/Taruni Akademi Militer dalam Membentuk Karakter Bangsa Melalui Spiritualitas Keagamaan pada Pelaksanaan Shalat Berjamaah dan Shalat Sunat Tahajud di Akademi Militer Magelang. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah Taruna/Taruni Tingkat III Sermadatar Akademi Militer berjumlah 195 Taruna/Taruni yang beragama Islam dengan perincian 179 Taruna dan 16 Taruni dari jumlah keseluruhan 228 Taruna/Taruni. Adapun sampel penelitian ini berjumlah 6 Taruna/Taruni dengan perincian 3 Taruna dan 3 Taruni mewakili Taruna/Taruni Tingkat III Sermadatar, dengan menggunakan teknik wawancara terstruktur dan observasi yang diberikan kepada responden secara acak. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) persepsi pengasuh tentang pentingnya nilai religius dalam pelaksanaan shalat berjamaah dan shalat sunat tahajud merupakan salah satu sumber yang melandasi terbentuknya karakter Taruna/Taruni dan sangat penting pula ditanamkan ekskul keagamaan kepada Taruna/Taruni karena dengan bekal keagamaan yang kuat akan memperkokoh pondasi iman dan moral Taruna/Taruni di masa depan. (2) peran lembaga dalam mendukung pelaksanaan kegiatan keagamaan yaitu menyediakan fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan, memberikan izin kepada Bintal untuk mengadakan program kegiatan, mendukung adanya kegiatan-kegiatan keagamaan yang ada di dalam maupun di luar kesatrian, serta memberikan teladan yang baik bagi Taruna/Taruni Akademi Militer. (3) pelaksanannya melalui program ekskul keagamaan, termasuk di dalamnya mengintensifkan shalat berjamaah dan shalat sunat tahajud, sehingga menjadi budaya yang positif dan diharapkan meskipun lembaga pendidikan Akademi Militer ini bukan pesantren, namun perilaku santri dapat diterapkan di kehidupan Taruna dan Taruninya.