Marijono, Marijono
Unknown Affiliation

Published : 16 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI PROFESIONAL INSTRUKTUR DENGAN HASIL BELAJAR PADA PESERTA PELATIHAN DI LKP EL-RAHMA KABUPATEN JEMBER Pratama, Deka Aulia; Marijono, Marijono; Indrianti, Deditiani Tri
Learning Community : Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 2 No 1 (2018): Learning Community : Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Sekolah FKIP Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jlc.v2i1.8094

Abstract

Kompetensi profesional instruktur merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar pada peserta pelatihan. Hasil belajar itu sendiri adalah tujuan dari pembelajaran pada lembaga kursus dan pelatihan. Oleh sebab itu, instruktur harus menguasai kompetensi sebagai seorang pelatih agar dapat memberi pengajaran yang efektif. Berdasarkan latar belakang masalah, maka peneliti dapat merumuskan masalah yaitu adakah hubungan antara kompetensi profesional instruktur dengan hasil belajar pada peserta pelatihan di lembaga kursus dan pelatihan El-Rahma Jember?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah dakah hubungan antara kompetensi profesional instruktur dengan hasil belajar pada peserta pelatihan di lembaga kursus dan pelatihan El-Rahma Jember. Manfaat dari penelitian ini yaitu digunakan sebagai masukan yang terkait dengan kompetensi profesional instruktur dengan hasil belajar untuk peserta pelatihan, instruktur dan pengelola lembaga kursus dan pelatihan El-Rahma Jember, serta prodi PLS. Jenis penelitian yang digunakan adalah korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Pengambilan datanya menggunakan kuesioner dan dokumentasi kemudian dianalisis menggunakan rumus korelasi tata jenjang yang dibantu dengan menggunakan alat bantu SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) seri 24.0. Dari proses tersebut diketahui adanya hubungan yang signifikan antara kedua variabel yang menunjukkan bahwa r hitung sebesar 0,713. Jika dikonsultasikan dengan harga r tabel sebesar 0,506 pada taraf kepercayaan 95%, menunjukkan bahwa r hitung > r tabel = 0,713 > 0,506. Saran dari penelitian ini yaitu bagi pengelola dan instruktur agar dapat menguasai kompetensi yang harus dimiliki oleh instruktur. Bagi pembaca skripsi ini dapat kiranya mengambil point penting dari hasil penelitian ini. Bagi peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian lebih lanjut terkait dengan faktor-faktor lain yang mempengaruhi hasil belajar pada peserta pelatihan.
PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL DAKON DI PAUD TUNAS PERMATA PERUMAHAN PERMATA GIRI KABUPATEN BANYUWANGI Hanifiah, Endang; Marijono, Marijono; Imsiyah, Niswatul
Learning Community : Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 1 No 2 (2017): Learning Community : Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Sekolah FKIP Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jlc.v1i2.8079

Abstract

Kemampuan Kognitif adalah Proses mengolah informasi yang meliputi kemampuan berfikir dan mengolah daya ingat. Melalui pengembangan kognitif, kemampuan berfikir dan mengolah daya ingat anak dapat dilihat melalui permainan tradisional dakon yang meliputi alat permainan edukatif (APE) & konsep bermain. Di PAUD Tunas Permata, sebagian besar kegiatan yang dirancang oleh pendidik yakni untuk mengembangkan kemampuan kognitif anak, sedangkan aktivitas dalam mengembangkan kognitif anak masih rendah. Sehingga perlu upaya untuk mengembangkan kemampuan kognitif anak dalam kegiatan permainan tradisional dakon. Berdasarkan latar belakang masalah, maka peneliti dapat merumuskan masalah yaitu Bagaimana mengembangkan kemampuan kognitif anak melalui permainan tradisional dakon?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan kemampuan kognitif anak melalui permainan tradisional dakon di PAUD Tunas Permata Perumahan Permata Giri Kabupaten Banyuwangi. Manfaat dari penelitian ini yaitu dapat dijadikan masukan secara teoritis dan praktis bagi program pendidikan luar sekolah. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang pengumpulan datanya menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi kemudian diperiksa keabsahan datanya melalui kriteria keredibilitas data dengan tiga teknik yaitu perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi (sumber dan waktu) [1], serta data di analisis dengan melakukan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan serta pengujian kesimpulan. Berdasarkan hasil dari pengolahan data tersebut dapat diketahui bahwa adanya perkembangan dalam pengembangan kemampuan kognitif anak melalui permainan tradisional dakon. Saran untuk pengelola lembaga dan pendidik PAUD Tunas Permata hendaknya hendaknya lebih mengoptimalkan kegiatan pembelajaran dengan baik terutama dalam kegiatan bermain.
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA PARTISIPASI WARGA BELAJAR DALAM PROGRAM KEAKSARAAN FUNGSIONAL DI KELURAHAN ANTIROGO KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER Rochman, M. Taufiki; Marijono, Marijono; Imsiyah, Niswatul
Learning Community : Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 1 No 1 (2017): Learning Community : Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Sekolah FKIP Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jlc.v1i1.8068

Abstract

Partisipasi warga belajar merupakan keikutsertaan warga belajar dalam program keaksaraan baik dalam perencanaan,pelaksanaan, maupun evaluasi. Rendahnya partisipasi warga belajar tersebut disebabkan oleh beberapa faktor yang tergolongdalam faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri warga belajar, seperti:motivasi, pekerjaan, dan usia warga belajar. Selain itu, faktor eksternal ialah jarak tempat pembelajaran dengan rumah wargabelajar dan metode pembelajaran yang digunakan selama pelaksanaan pembelajaran. Maka rumusan masalah yang diangkatoleh peneliti adalah Faktor apa saja yang menyebabkan rendahnya partisipasi warga belajar dalam program keaksaraanfungsional di Kelurahan Antirogo Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untukmengetahui faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya partisipasi warga belajar dalam program keaksaraan fungsional diKelurahan Antirogo Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptifkualitatif. Analisa data dilakukan dengan menggunakan analisis model Miles dan Haberman yakni reduksi data, penyajiandata, dan mengambil kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat faktor-faktor yang menjadipenyebab rendahnya partisipasi warga belajar dalam program Keaksaraan Fungsional di Kelurahan Antirogo yaitu faktorinternal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi motivasi, pekerjaan, serta usia warga belajar. Motivasi yang dimilikiwarga belajar di Kelurahan Antirogo masih tergolong rendah. Kelelahan setelah bekerja merupakan pemicu ketidakhadiranwarga belajar. Selain itu, usia warga belajar yang tergolong produktif dan rentan terhadap penyakit. Kurangnya motivasiyang dimiliki warga belajar, pekerjaan, dan usia warga belajar di Kelurahan Antirogo memicu rendahnya partisipasi wargabelajar dalam proses pembelajaran. Sedangkan, faktor eksternal meliputi jarak rumah warga belajar dengan tempatpembelajaran dan metode pembelajaran yang digunakan selama proses pembelajaran. Semakin jauh tempat pembelajaranmaka akan semakin rendah partisipasi warga belajar. Jadi, disarankan agar pendidik lebih membuat variasi pada metodepembelajaran yang lebih menarik dan bermakna bagi warga belajar sesuai karakteristik warga belajar dengan memanfaatkankondisi lingkungan.
HUBUNGAN ANTARA PELATIHAN KALIGRAFI DENGAN KREATIVITAS SANTRI DI PONDOK PESANTREN MANBAUL ULUM KABUPATEN BONDOWOSO Yuliani, Nur Diyah Hayu; Marijono, Marijono; Imsiyah, Niswatul
Learning Community : Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 1 No 2 (2017): Learning Community : Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Sekolah FKIP Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jlc.v1i2.8084

Abstract

Pelatihan kaligrafi adalah cara serta bimbingan dan latihan seorang pelatih yang dilakukan secara terencana dalam rangka mengembangkan bakat, potensi, keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman yang ada pada santri, dengan pelatihan kaligrafi diharapkan santri mampu menulis huruf Al-Quran, yang bentuk tulisan berbahasa arab dengan benar dan indah, melalui pelatihan kaligrafi dengan menggunakan perangkat kaligrafi dan bahan tertentu. kreativitas adalah kemampuan seseorang dalam berfikir kreatif serta mempunyai ide yang selalu ada, bahkan ide yang muncul dari sesorang tersebut tidak dapat di jelaskan karena orang yang kreatif selalu memperlihatkan hal-hal yang di anggap tidak biasa, kelancaran (fluency) dan keluwesan (fleksibel) merupakan ciri-ciri dari kemampuan seseorang dalam berfikir kreatif Berdasarkan latar belakang masalah, maka peneliti dapat merumuskan adakah hubungan antara pelatihan kaligrafi dengan kreativitas santri di Pondok Pesantren Manbaul Ulum Kabupaten Bondowoso?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara pelatihan kaligrafi dengan kreativitas santri di Pondok Pesantren Manbaul Ulum Kabupaten Bondowoso. Manfaat dari penelitian ini yaitu bisa menjadi masukan dan parameter untuk dapat dijadikan bahan evaluasi dalam meningkatkan pelatihan yang dilaksanakan di masa selanjutnya. Jenis penelitian yang digunakan adalah korelasi tata jenjang dengan pendekatan kuantitatif. Pengambilan data menggunakan angket dan dokumentasi. Kemudian dianalisis menggunakan rumus korelasi tata jenjang yang dibantu dengan menggunakan alat bantu SPSS (Stastistical Package for the Social Scienses) seri 24.0. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pelatihan kaligrafi dengan kreativitas santri di Pondok Pesantren Manbaul Ulum Kabupaten Bondowoso. Saran dari peneliti yaitu bagi Pengelola/pengasuh Pondok Pesantren Manbaul Ulum agar lebih meningkatkan lagi sumber daya manusia (kualitas pelatih), dan selalu berinovasi dalam menggunakan metode dan media dalam program pelatihan kaligrafi agar peserta pelatihan kaligrafi kemampuannya terlatih dan terasah.
HUBUNGAN ANTARA BEYOND CENTERS AND CIRCLE TIME DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI DI KELOMPOK BERMAIN AD-DHUHA KABUPATEN JEMBER Afifah, Nor; Marijono, Marijono; Imsiyah, Niswatul
Learning Community : Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 2 No 1 (2018): Learning Community : Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Sekolah FKIP Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jlc.v2i1.8091

Abstract

Ada beberapa model pembelajaran yang dilaksanakan di Pendidikan Anak Usia Dini, diantaranya adalah model pembelajaran klasikal, model pembelajaran kelompok, model pembelajaran berdasarkan sudut kegiatan, model pembelajaran area, dan model pembelajaran sentra. Peneliti memfokuskan penelitian pada model pembelajaran sentra atau yang biasa disebut dengan BCCT (Beyond Centers and Circle Time). BCCT mempunyai tujuan untuk membantu merangsang seluruh aspek perkembangan anak usia dini melalui berbagai sentra. Penelitian ini memfokuskan pada perkembangan motorik halus anak usia dini, sebab dengan normalnya perkembangan motorik halus akan memungkinkan anak dapat beranjak lebih aktif, dapat menyesuaikan dirinya dengan lingkungan dan juga lebih siap menghadapi siklus berikutnya. Namun di KB Ad-Dhuha masih terdapat beberapa peserta didik yang motorik halusnya belum berkembang secara optimal. Berdasarkan latar belakang masalah, maka peneliti dapat merumuskan masalah yaitu adakah hubungan antara BCCT dengan perkembangan motorik halus anak usia dini di Kolompok Bermain Ad-Dhuha Kabupaten Jember?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara BCCT dengan perkembangan motorik halus anak usia dini di Kolompok Bermain Ad-Dhuha Kabupaten Jember. Manfaat dari penelitian ini yaitu sebagai bahan masukan dan evaluasi untuk meningkatkan dan mengembangkan model pembelajaran terutama BCCT yang diterapkan dalam upaya pengembangan seluruh perkembangan anak usia dini terutama motorik halus. Jenis penelitian yang digunakan adalah korelasi tata jenjang dengan pendekatan kuantitatif. Pengambilan data menggunakan obervasi (cheklist) dan dokumentasi. Kemudian dianalisis menggunakan rumus korelasi tata jenjang yang dibantu dengan alat bantu SPSS seri 24.0. Dari proses tersebut diketahui adanya hubungan yang signifikan antara kedua variabel yang menunjukkan bahwa r hitung sebesar 0,929. jika dikonsultasikan dengan harga rtabel sebesar 0,450 pada taraf kepercayaan 95% menunjukkan bahwa rhitung > r tabel = 0,929 > 0,450. Saran dari penelitian ini yaitu bagi pengelola KB Ad-Dhuha Kabupaten Jember agar lebih meningkatkan lagi sumber daya manusia (kualitas pendidik), dan juga selalu berinovasi dalam menggunakan model pembelajaran terutama BCCT. Bagi pembaca skripsi ini dapat kiranya mengambil point penting dari hasil penelitian ini. Bagi peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian lebih lanjut terkait dengan BCCT yang mempengaruhi perkembangan anak.
HUBUNGAN ANTARA POLA KOMUNIKASI KELUARGA DENGAN PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI DI PAUD CATLEYA 62 DI KABUPATEN JEMBER Rohma, Diana Habibatul; Marijono, Marijono; Indrianti, Deditiani Tri
Learning Community : Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 1 No 2 (2017): Learning Community : Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Sekolah FKIP Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jlc.v1i2.8085

Abstract

Anak usia dini adalah individu yang sedang mengalami proses pertumbuhan dan berkembang yang sangat pesat. Pada masa ini, sangat penting sekali untuk merangsang perkembangan pada anak terutama pada anak yang mengalami permasalahan perkembangan, salah satunya yaitu perkembangan sosial emosional. Permasalahan perkembangan sosial emosional seperti percaya diri bisa diselesaikan dengan adanya pola komunikasi keluarga. Berdasarkan latar belakang masalah, maka peneliti dapat merumuskan masalah yaitu adakah hubungan antara Pola Komunikasi keluarga Dengan Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini di Paud Catelya 62 di Kabupaten jember?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara Pola Komunikasi keluarga Dengan Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini di Paud Catelya 62 di Kabupaten jember. Manfaat dari penelitian ini yaitu dapat menambah pengetahuan dan dijadikan dan referensi tentang pola komunikasi keluarga untuk menyelesaikan permasalahan perkembangan anak usia dini. Jenis penelitian yang digunakan adalah korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Pengambilan data menggunakan angket dan dokumentasi. Kemudian dianalisis menggunakan rumus korelasi tata jenjang yang dibantu dengan menggunakan alat bantu SPSS (Stastistical Package for the Social Scienses) seri 24.0. hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan anatara pola komunikasi keluarga dengan perkembanagn sosial emosional anak usia dini di Paud Catleya 62 Kabupaten Jember. Saran dari penelitian ini yaitu bagi penelola agar lebih memperhatikan atau mengajarkan kepada orang tua peserta didik tentang pentingnya komunikasi di dalam keluarga ketika pertemuan pendidik dan orang tua yang diselenggarakan 1 bulan sekali sehingga pendidik dan orang tua sama- sama mengerti akan permasalahan anak. Bagi peneliti selanjutnya disarankan agar dapat meneliti lebih lanjut yang sehubungan dengan pola komunikasi keluarga dan perkembangan sosial emosional anak usia dini, karena lingkungan rumah akan selalu mempengaruhi tumbuh kembang anak pada pembelajaran anak usia dini.
HUBUNGAN ANTARA SENAM IRAMA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA DINI DI KELOMPOK BERMAIN BUNGA BANGSA KERTOSARI KECAMATAN PASRUJAMBE KABUPATEN LUMAJANG Arumnintyas, Nurlaili; Marijono, Marijono; Imsiyah, Niswatul
Learning Community : Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 1 No 2 (2017): Learning Community : Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Sekolah FKIP Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jlc.v1i2.8076

Abstract

Kegiatan senam irama merupakan sebuah pembelajaran pengembangan motorik kasar pada anak yang dilakukan dengan bermain sambil belajar. Aktifitas yang dilakukan dalam senam irama diharapkan dapat menyenangkan sekaligus menyentuh kepekaan akan irama musik dan perkembangan motorik kasar, sehingga menunjang pertumbuhan jasmani yang sehat, kuat, dan terampil. Namun yang perlu diketahui adalah seberapa besar hubungan antara senam irama dengan perkembangan motorik kasar anak usia dini. Sehingga perlu diadakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara senam irama dengan perkembangan motorik kasar anak usia dini. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang pengambilan datanya menggunakan instrumen berupa lembar observasi dan dokumentasi kemudian dianalisis dengan rumus korelasi tata jenjang. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa r hitung > r tabel = 0,921 > 0,591, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara senam irama dengan perkembangan motorik kasar anak usia dini di Kelompok Bermain Bunga Bangsa Kertosari Kecamatan Pasrujambe Kabupaten Lumajang.
PENGARUH PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERHADAP KEMAMPUAN AFEKTIF WARGA BELAJAR PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C DI PKBM SUAKA ANAK NEGERI JEMBER Shiddiq, M. Zainul; Marijono, Marijono; Imsiyah, Niswatul
Learning Community : Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 2 No 1 (2018): Learning Community : Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Sekolah FKIP Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jlc.v2i1.8092

Abstract

Proses pembelajaran pada pendidikan kesetaraan Paket C dapat ditempuh melalui 3 bentuk yakni tatap muka, tutorial, dan mandiri. Dari ketiga bentuk model tersebut, pembelajaran yang sering digunakan di PKBM Suaka Anak Negeri Jember adalah pembelajaran tatap muka. Saat ini pembelajaran pendidikan kesetaraan Paket C bukan hanya membentuk kemampuan sikap warga belajar dalam kemampuan kognitif dan psikomotoriknya saja, melainkan juga membentuk kemamapuan afektif. Kemampuan afektif/sikap dari warga belajar yang dimaksud adalah sikap menerima, merespon, dan menghargai proses pembelajaran yang disampaikan tutor.Masalah penelitian ini adalah bagaimana pengaruh pembelajaran tatap muka terhadap kemampuan afektif warga belajar pendidikan kesetaraan Paket C di PKBM Suaka Negeri Jember. Peneliti ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran tatap muka terhadap kemampuan afektif warga belajar. Adapun manfaat teoritis dari penelitian ini adalah Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan tambahan ilmu pengetahuan khususnya pendidikan kesetaraan Paket C, terutama mengenai kemampuan sikap warga belajar dalam menerima proses pembelajaran tatap muka. Adapun manfaat praktis dari penelitian ini yaitu hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan peningkatan pelaksanaan pembelajaran Paket C. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tempat penelitian ditentukan dengan teknik Purposive Area, yaitu di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Suaka Anak Negeri Jember. Teknik penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling, dan teknik penentuan informan menggunakan teknik Snowball Sampling. Dengan Informan kunci yaitu Tutor dan Warga Belajar serta informan pendukung yaitu pengelola pendidikan kesetaraan Paket C PKBM Suaka Anak Negeri Jember. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. teknik keabsahan data yakni menggunakan perpanjangan penelitian, peningkatan ketekunan, trianggulasi, triangguasi yang digunakan adalah trianggulasi teknik, sumber, dan waktu. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis model Miles dan Huberman yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil dari pengolahan data tersebut dapat diketahui bahwa pembelajaran tatap muka memupnyai pengaruh terhadap kemampuan afektif warga belajar pada pendidikan kesetaraan Paket C di PKBM Suaka Anak Negeri Jember. Adapun saran dari penelitian ini yaitu bagi tutor Pkbm Suaka Anak Negeri yaitu perlunya meningkatkan kemampuan kompetensi tutor dalam mengajar pendidikan kesetaraan Paket C.
PERAN PENYULUH PERTANIAN TERHADAP KEBERDAYAAN KELOMPOK TANI DI DESA TEGALHARJO KECAMATAN GLENMORE KABUPATEN BANYUWANGI Famili, Rommy; Marijono, Marijono; Imsiyah, Niswatul
Learning Community : Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 1 No 2 (2017): Learning Community : Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Sekolah FKIP Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jlc.v1i2.8081

Abstract

Ada beberapa faktor yang menjadi kelemahan pertanian Indonesia antara lain pelaksanaan pasca panen, sarana dan prasarana, pemilikan tanah, akses modal, tingkat pendidikan petani, penguasaan tehnologi, dan ilmu turun temurun. Dengan permasalah tersebut perlu adanya pembangunan pertanian yang betul-betul membantu kelompok tani untuk bisa meningkatkan hasil produktivitas dan meningkatkan keberdayaan kelompok tani.Masalah penelitian ini adalah bagaimana peran penyuluh pertanian terhadap keberdayaan kelompok tani di Desa Tegalharjo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi. Peneliti ini bertujuan untuk mengetahui peran penyuluh pertani terhadap keberdayaan kelompok tani. Adapun manfaat teoritis dari penelitian ini diharapkan bisa menambah wawasan dan refrensi ilmu pengetahuan yang dapat dijadikan masukan dalam program pendidikan luar sekolah salah satunya pemberdayaan masyarakat, terutama kepada program penyuluhan. Adapun manfaat praktis dari penelitian ini yaitu hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan dan evalusi dalam meningkatkan keberdayaan kelompok tani Sono Keling dalam ranah pemberdayaan masyarakat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tempat penelitian ditentukan dengan teknik Purposive Area, yaitu dikelompok tani Sono Keling Desa Tegalharjo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi. Teknik penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik Snowball Sampling. Dengan Informan kunci yaitu anggota kelompok tani serta informan pendukung yaitu penyuluh dan ketua kelompok tani. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. teknik keabsahan data yakni menggunakan perpanjangan penelitian, peningkatan ketekunan, trianggulasi, triangguasi yang digunakan adalah trianggulasi sumber dan tehnik. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis model Miles dan Huberman yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil dari pengolahan data tersebut dapat diketahui bahwa peran penyulu pertani terhadap keberdayaan kelompok tani Sono Keling dapat meningkatkan keberdayaan kelompok tani dengan produktivitas yang meningkat dan penghematan. Adapun saran dari penelitian ini yaitu bagi penyuluh hendaknya buka dengan adanya program dari pemerintah saja, penyuluh melakukan penyuluh kepada kelompok tani. Melainkan melakukan pendampingan secara terus menerus kepada kelompok tani.
PENGARUH POLA ASUH OTORITER TERHADAP SIKAP KEMANDIRIAN ANAK USIA DINI DI RAUDHATUL ATHFAL MIFTAHUS SALAM KALIWATES JEMBER Nafiah, Ulin; Marijono, Marijono; Imsiyah, Niswatul
Learning Community : Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 2 No 1 (2018): Learning Community : Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Sekolah FKIP Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jlc.v2i1.8109

Abstract

Salah satu penentu kemandirian manusia dewasa adalah bagaimana sikap kemandiriannya ketika usia dini. Terdapat banyak hal yang berpengaruh terhadap kemandirian anak, salah satunya adalah pola asuh yang diterapkan oleh orang tua, karena orang tua merupakan pendidik yang utama dan pertama bagi anak. Secara konseptual setiap pola asuh memiliki dampak yang berbeda terhadap kemandirian anak, begitu juga dengan penerapan pola asuh otoriter. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pola asuh otoriter terhadap sikap kemandirian anak usia dini. Penelitian ini dilakukan di RA Miftahus Salam Kaliwates Jember dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Metode purposive area digunakan untuk menentukan daerah penelitian. Informan dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik snowball sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi ,dan dokumentasi. Analisa data dilakukan dengan menggunakan analisis model Miles dan Huberman yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan mengambil kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pola asuh otoriter memberikan pengaruh yang kurang baik terhadap sikap kemandirian anak di RA Miftahus Salam Kaliwates Jember. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan pola asuh otoriter membuat anak menjadi sering bersikap berlebihan ketika di luar rumah, pemilih ketika berteman, dan juga menutup diri, serta anak menjadi kurang berinisiatif dalam pemecahan masalah. Saran yang dapat peneliti berikan adalah hendaknya orang tua menerapkan pola asuh yang baik bagi anak dengan memperhatikan penerapan disiplin dan juga peraturan yang sesuai bagi anak. Untuk RA Miftahus Salam hendaknya lebih sering mengadakan kegiatan parenting terutaman tentang pola asuh dan pengaruhnya terhadap perkembangan anak.