Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Strategi Bauran Komunikasi Pemasaran Perpustakaan Naskah Daun Lontar di Bali Dalam Meningkatkan Jumlah Kunjungan Sasmita, Surya Adi; Igiriza, Miftahunnisa; Sutartono, Sutartono; Suharmini, Sri
Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi Vol 7, No 2 (2023): Juni
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/anuva.7.2.287-298

Abstract

Naskah daun lontar merupakan peninggalan budaya yang bernilai tinggi di Bali, menyimpan sejarah kebudayaan dan agama. Salah satu perpustakaan yang memiliki koleksi naskah daun lontar yang berharga adalah Perpustakaan Gedong Kirtya. Perpustakaan ini ditemukan sebagai warisan dari I Gusti Putu Jelantik, seorang raja dari Kerajaan Buleleng pada masa pemerintahan Hindia Belanda. Nama "Gedong Kirtya" sendiri diberikan oleh I Gusti Putu Jelantik dan memiliki arti usaha atau jerih payah dalam bahasa Sanskerta. Perpustakaan Gedong Kirtya bukan satu-satunya perpustakaan di Bali yang menyimpan naskah daun lontar. Oleh karena itu, perpustakaan ini perlu memiliki strategi pemasaran yang efektif untuk meningkatkan jumlah pengunjung, terutama wisatawan yang datang ke perpustakaan ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan paradigma konstruktivis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi bauran komunikasi pemasaran yang telah dijalankan oleh Perpustakaan Gedong Kirtya, dengan menggunakan konsep bauran komunikasi pemasaran 7P berbasis informasi. Konsep ini melibatkan aspek-aspek seperti produk, tempat, harga, promosi, orang, proses, dan bukti fisik yang diharapkan dapat menggambarkan jenis pemasaran yang telah dilakukan oleh pengelola Perpustakaan Gedong Kirtya. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan menjadi bahan evaluasi bagi pengelola ke depannya untuk meningkatkan pemasaran dan jumlah pengunjung, baik dari wisatawan domestik maupun internasional.
Implementasi Standar Nasional Perpustakaan (SNP) di Lingkungan Pondok Pesantren DAAR El Manshur Rachmaningsih, Dewi Maharani; Dewiki, Santi; Suharmini, Sri; Royandia, Ida; Diana, Mustika
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i1.2026

Abstract

Pondok Pesantren Daar El Manshur merupakan bagian dari pendidikan islami. Atmosfer belajar yang baik akan menghasilkan alumni berkualitas dengan dukungan fasilitas sumber belajar, contohnya perpustakaan. Pondok pesantren memerlukan pelatihan dan pendampingan guna meningkatkan kapasitas perpustakaan agar sesuai dengan standar minimal perpustakaan. Kapasitas perpustakaan di Pondok Pesantren kurang maksimal dikarenakan kurangnya sumber daya. PKM Universitas Terbuka bertujuan untuk meningkatkan kapasitas perpustakaan agar sesuai dengan implementasi SNP. PKM ini urgen untuk dilaksanakan mengingat Perpustakaan Pondok Pesantren berperan dalam proses pendidikan santri namun minim sumber daya. Metode yang digunakan adalah sosialisasi, pelatihan dan pendampingan, setelah sebelumnya dilakukan obsevasi dan interview. Kegiatan PKM ditujukan bagi pimpinan pondok pesantren selaku pemangku kebijakan, petugas perpustakaan selaku penanggungjawab serta guru yang berperan sebagai mediator pendidikan. Tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatnya kapasitas dan kabalitias perpustakaan di lingkungan Pondok Pesantren Daar El Manshur agar sesuai dengan standar minimal yang ditetapkan oleh Perpusnas. Indikator keberhasilan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah tercapainya implementasi SNP di Perpustakaan Pondok Pesantren Daar El Manshur, yang terdiri dari koleksi, sarana prasarana, pelayanan, tenaga, penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan. Keberhasilan implementasi SNP di lingkungan Pondok Pesantren Daar El Mashur tidak terlepas dari komitmen seluruh civitas dalam membangun kualitas pendidikan islami.