Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

KEPUASAN PEMUSTAKA TERHADAP PEMANFAATAN SOFTWARE SENAYAN DI PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI FAKULTAS KEDOKTERAN BAGIAN NEUROLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO Rachmaningsih, Dewi Maharani; Ati, Sri
Jurnal Ilmu Perpustakaan Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.089 KB)

Abstract

Penelitian ini berjudul Kepuasan Pemustaka Terhadap Pemanfaatan Software Senayan di PerpustakaanPerguruan Tinggi Fakultas Kedokteran Bagian Neurologi Universias Diponegoro. Tujuan dari penelitianini adalah untuk mengetahui kepuasan pemustaka terhadap pemanfaatan software perpustakaan yangterpasang di Perpustakaan Peruruan Tinggi Bagian Neurologi Universitas Diponegoro. Softwareperpustakaan yang terpasang adalah software senayan dengan versi portabel atau psenayan. Metodepenelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik analisis data yangmenggunakan model interaktif menurut Miles & Huberman (1986) berupa reduksi data, penyajian data,dan verifikasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah lima orang residen. Pemilihan residen untukmenjadi informan dalam penelitian harus memenuhi kriteria tertentu dan berdasarkan tujuan tertentu(purposive sampling). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan studipustaka. Berdasarkan analisis data terhadap hasil wawancara yang telah dilakukan oleh peneliti, diperolehsimpulan bahwa sebagian besar merasa puas setelah memanfaatkan software senayan yang dipasang diPerpustakaan Perguruan Tinggi Bagian Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.Kepuasan para residen dapat tersirat dari setiap jawaban yang mewakili lima indikator kepuasan, isi(content), akurasi (accuracy), format (format), kemudahan (easy of use) dan ketepatwaktuan (timeliness).Kesimpulan terakhir dari penelitian adalah para residen merasa puas terhadap software senayandikarenakan kemudahan senayan guna mencari koleksi perpustakaan.
PENGUKURAN KEPUASAN PENGGUNA SITUS E-LEARNING UNIVERSITAS TERBUKA DENGAN METODE END USER COMPUTING SATISFACTION (EUCS) Lulus Sugeng Triandika; Dewi Maharani Rachmaningsih; Agustinus Fritz Wijaya
Sebatik Vol 25 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.829 KB) | DOI: 10.46984/sebatik.v25i2.1212

Abstract

Perguruan Tinggi di Indonesia telah menerapkan berbagai fasilitas teknologi informasi untuk mendukung pengelolaan administrasi akademik, proses belajar mengajar, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Salah satunya Universitas Terbuka yaitu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang menerapkan sistem belajar terbuka dan jarak jauh. Sistem belajar tersebut diselenggarakan untuk meningkatkan daya jangkau dan pemerataan kesempatan pendidikan tinggi yang berkualitas bagi semua warga negara Indonesia, termasuk mereka yang tinggal di daerah-daerah terpencil, baik di seluruh nusantara maupun di berbagai belahan dunia. Universitas Terbuka berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada mahasiswa dan dosen dengan menerapkan sistem pembelajaran modern secara jarak jauh. Salah satu fasilitas teknologi informasi yang digunakan untuk mendukung proses belajar mengajar secara jarak jauh adalah penerapan E-Learning (https://elearning.ut.ac.id/). Sistem tersebut sudah digunakan cukup lama oleh mahasiswa Universitas Terbuka Malang tetapi belum ada evaluasi untuk memastikan aspek manfaat dan kegunaannya. Oleh karena itu, perlu adanya penelitian untuk evaluasi terhadap penerimaan sistem informasi E-Learning. Penelitian ini menggunakan teori End User Computer Satisfaction atau EUCS. EUCS mendefinisikan lima variabel bebas yaitu isi, akurasi, bentuk, kemudahan penggunaan, dan ketepatan waktu serta satu variable terikat yaitu kepuasan. dua Penelitian ini dilakukan kepada 35 responden mahasiswa pengguna E-Learning di Universitas Terbuka dengan pengambilan sampel di mahasiswa UPBJJ Malang dan sekitarnya. Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi kepada para pemangku kepentingan untuk meningkatkan kualitas layanan E-Learning.
Kesesuaian Kompetensi Mata Kuliah Pendukung TAP ASIP4500 Dengan Kompetensi Lulusan Program D-IV Pengelolaan Arsip dan Rekaman Informasi Universitas Terbuka Dewi Maharani Rachmaningsihh
Diplomatika: Jurnal Kearsipan Terapan Vol 4, No 1 (2020): Volume 4 No 1 2020
Publisher : Program Studi Kearsipan, DBSMB SV UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/diplomatika.61839

Abstract

TAP (Tugas Akhir Program) merupakan evaluasi akhir yang berisi sejumlah soal ujian dalam bentuk studi kasus berdasarkan fenomena yang terjadi. Ujian ini harus ditempuh mahasiswa sebagai bagian dari tahap akhir kelulusan. Hal ini menjadi menarik karena Program Diploma IV Pengelolaan Arsip dan Rekaman Informasi Universitas Terbuka merupakan satu – satunya program kearsipan yang menyelenggarakan tugas akhir berupa ujian tertulis (TAP ASIP 4500). Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana capaian pembelajaran matakuliah pendukung TAP ASIP4500 dan bagaimana kesesuaian kompetensi matakuliah pendukung TAP ASIP4500 dalam mencapai tuntutan kompetensi lulusan Program Studi D-IV Pengelolaan Arsip dan Rekaman Informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan capaian pembelajaran matakuliah pendukung TAP ASIP4500 serta menganalisis kesesuaian kompetensi matakuliah pendukung TAP ASIP4500 dalam mencapai tuntutan kompetensi lulusan prodi. Metode yang digunakan dalam menjawab rumusan masalah tersebut adalah kualitatif, khususnya komparatif-deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan studi dokumen. Studi dokumen digunakan terhadap data – data yang berhubungan dengan kebijakan pelaksaan TAP ASIP4500. Hasil penelitian menunjukkan bahwa capaian pembelajaran matakuliah pendukung TAP ASIP memiliki karakteristik kompetensi pengetahuan dan keterampilan. Kompetensi matakuliah pendukung TAP ASIP4500 belum sepenuhnya merepresentasikan kompetensi lulusan dan terdapat ketidaksesuaian antara kompetensi matakuliah pendukung TAP ASIP4500 profil kompetensi lulusan.
Pemetaan Literatur dalam Tesis Manajemen Informasi Perpustakaan Dewi Maharani Rachmaningsih
IKOMIK: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Informasi Vol. 2 No. 1 (2022): June
Publisher : Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/ikomik.v2i1.2377

Abstract

Scientific publication must be accountable for its sources, processes and results. This research is based on allegations of diversity citations used in research. These assumptions are influenced by research topics, knowledge development, technology, shifting of the library paradigm, librarian and student competencies. The purpose of this research is to mapping developments literature on thesis Library Information Management (MIP) students. The results of the study can be used as a reference consideration (secondary data) for further research. The research method uses bibliometric citation analysis. Citations are grouped with the help of co-classification mapping theory and will be elaborated descriptively based on predetermined indicators. The total data examined is 63 theses consisting of 2709 literatures. The Indicators used to analyze include the language of literature, the type of literature, the subject of literature, the list of authors along with the title of the essay and the list of publishers. The Citation analysis results include: (1). Analysis of the language of literature is to find out the variety of languages, it can be seen from the increasing use of foreign-language literature. (2). Analysis of the type of literature is to answer the development of literature. (3). Analysis of the subject used to mapping knowledge, the subject is influenced by the research perspective. (4). The essence of the results of the citation analysis using these indicators reveals that the citations in the Information Management and Library thesis of the 2007/2008-2012 / 2013 class vary. The mapping of the literature shows that annually experiencing development, change, and dynamic due to the main factor of technology and student ability.
Interpretation of Soft Skills in Archives DM Rachmaningsih; Wijayanti; Surya Adi Sasmita; Herwati D Utami
Khizanah al-Hikmah : Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan Vol 10 No 2 (2022): December
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan UIN Alauddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/kah/v10i2a8

Abstract

To meet the demands of the workplace, archivists need to understand how soft skills develop. Digital technology development is a task that needs to be accelerated right away. This article attempts to discuss the findings of studies on how archivists work from home (WFH) during the COVID-19 pandemic in Indonesia led to developing soft interpretative skills. A case study approach was employed in this descriptive qualitative research. Questionnaires and interviews were used as the primary data-collecting methods for samples from the local government, the business sector, and ANRI. The findings demonstrated that the perception of soft skills has evolved into an implicative function rather than a meaning-based one. Based on the study's findings, it was determined that soft skills provide an essential and crucial purpose, precisely the demand for digital literacy. It was also determined that the implementation of WFH during the COVID-19 pandemic demonstrated the use of digital literacy abilities.
Optimizing the Utilization of Information Technology and Implementing Hybrid Organizations in Health Service Innovation Sofjan Aripin; Rulinawaty Rulinawaty; Dewi Maharani Rachmaningsih; Cherly Kemala Ulfa
International Journal of Artificial Intelligence Research Vol 6, No 1.2 (2022)
Publisher : STMIK Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29099/ijair.v6i1.2.414

Abstract

Policy is a reference for the government bureaucracy in carrying out its functions and duties. Public service phenomena and problems are a serious concern in Indonesia, and this is indicated by how low public expectations are for public services. There are still many problems with public services in Indonesia, and this causes shallow public expectations of public services. The common public choice of alternative public services is also one of the causes of the birth of a hybrid organization. Besides that, during the era of disruption known as the industrial revolution 4.0, public policy could not be separated from public service innovation using communication and information technology through the concept of e-government for the creation of good public services. This is also included in the invention of health services for the community. Therefore, this study takes the theme of Optimizing the Utilization of Information Technology and Application of Hybrid Organizations in Health Service Innovation. This study uses a qualitative approach using a case study analysis strategy at the First Level Health Facility in the Nunukan sub-district, the Nunukan district, North Kalimantan. The results show that the use of Information and Communication Technology in public services, especially in health services, is proven to be able to help the community in terms of efficiency, effectiveness, and accountability through the availability of accurate and comprehensive patient health information, so that providers can provide the best possible treatments. Meanwhile, in terms of providing health insurance costs amid limited resources owned by the government, the Hybrid Organization concept is a solution to the problem wherein a hybrid system, financing comes from the basis of public resources, and non-profit organizations and the form of control requires government and private supervision as well as good practices professionally organized
Perencanaan Konten Media Sosial Dalam Event Road Tour Legacy Of Java X Sidji Batik Coffee Series Siti Komsiah; Joachim David Magetanapuang; Cherly Kemala Ulfa; Dewi Maharani Rachmaningsih; Maulidia Eka Sitadewi; William Tristan
IKRA-ITH HUMANIORA : Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 6 No 3 (2022): IKRAITH-HUMANIORA Vol 6 No 1 November 2022
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37817/ikraith-humaniora.v6i3.2631

Abstract

The purpose of this research is to design social media content in order to promote the "Road Tour Legacy of Java Batik Sidji X Coffee Series" event. This design activity starts with qualitative data collection to find out the promotional media planning used. Data collection techniques were carried out by conducting interviews and direct observation of one of the artists involved in the event. The results showed that the design of event content was carried out by determining the platform, determining the content, SWOT analysis & evaluation (Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats), and Action & Communication. about Batik on the Youtube Channel, and the information provided by Batik Sidji via Instagram can attract public attention to the art of Batik.
Platform Penerbitan Digital: Kemudahan Akses dan Publikasi Buku Digital Refisa Ananda; Syafruddin Syafruddin; Nunung Supratmi; Dewi Maharani Rachmaningsih
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2023): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v7i2.5704

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang buku digital, serta meningkatkan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mengoptimalkan pemanfaatan buku digital dalam proses pembelajaran. Pelatihan buku digital telah menjadi sebuah kegiatan yang penting dalam konteks pengembangan pendidikan modern. Dalam era digital saat ini, buku digital telah menjadi alat pembelajaran yang inovatif dan efektif. Peserta kegiatan PkM ini adalah guru-guru SMK Avicenna Mandiri yang berjumlah 14 orang. Kegiatan PkM dilakukan dalam bentuk penyajian materi oleh narasumber dan pendampingan teknis bagi para peserta. Hasil kegiatan PkM ini menunjukkan bahwa peserta mengalami peningkatan pemahaman tentang konsep buku digital, keterampilan dalam menggunakan aplikasi penerbitan buku digital, dan peningkatan kemampuan dalam memanfaatkan buku digital dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, pelatihan buku digital memberikan landasan yang kuat bagi peserta untuk mengadopsi dan menerapkan buku digital dalam praktik pengajaran.
Students’ Conceptions of Challenges in Writing Thesis: A Case of Postgraduate Context Mohamad Yunus; Bachtiar Bachtiar; Syafruddin Syafruddin; Juhana Juhana; Dewi Maharani Rachmaningsih
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 15, No 4 (2023): AL-ISHLAH: JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35445/alishlah.v15i4.4095

Abstract

The ability to apply correct and appropriate academic writing becomes a crucial requirement in composing scientific papers. Many researchers suggested that the intensity of reading and writing habits have a significant impact and determines students’ ability to put ideas in writing. This study aimed to identify the main challenges faced by postgraduate students of Universitas Terbuka in writing and finalizing their thesis, including difficulties in creating good and correct written Indonesian language. This research employed mixed method research (MMR) with three research instruments for data collection, namely questionnaires, semi-structured interviews, and document analysis. There were 165 students participated in answering the questionnaire, and 24 students and 16 lecturers from 7 study programs were involved in the interviews. Thirty proposals for master’s thesis were analyzed by using a document analysis method. The research participants were purposefully selected using purposive sampling. The research findings showed that the aspects that were considered the easiest in writing the thesis are the literature review section and the conclusions and suggestions section. While the most difficult parts of the thesis were the introduction and discussion sections. The research also found that students were still very constrained in terms of good and correct written Indonesian language skills.
PERAN PUSTAKAWAN DAN GURU DALAM MENINGKATKAN LITERASI SISWA PADA DAERAH 3T Rachmaningsih, Dewi Maharani
Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 7 No. 001 (2024): Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Special Issue
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/im.v7i001.7479

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk memahami kontribusi dan peran pustakawan serta guru dalam meningkatkan literasi siswa di wilayah 3T. Diharapkan temuan dan rekomendasi dari penelitian ini dapat memberikan kontribusi berharga dalam upaya meningkatkan literasi siswa di daerah terluar, terpencil, dan tertinggal. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran pustakawan dan guru dalam meningkatkan literasi siswa di wilayah Terluar, Terpencil, dan Tertinggal (3T). Fokus penelitian ini adalah untuk memahami kontribusi keduanya dalam mengatasi tantangan literasi yang sering dihadapi oleh wilayah terpencil. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan pustakawan, guru, dan siswa dari beberapa sekolah di wilayah 3T. Observasi juga dilakukan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang interaksi antara pustakawan, guru, dan siswa dalam konteks literasi. Diharapkan temuan dari penelitian ini dapat memberikan wawasan mendalam tentang strategi, hambatan, dan kontribusi pustakawan serta guru dalam meningkatkan literasi siswa di wilayah 3T. Rekomendasi yang dihasilkan diharapkan dapat menjadi pedoman bagi institusi pendidikan dan pemerintah dalam meningkatkan literasi siswa di daerah terluar, terpencil, dan tertinggal.