Suwarman, Herman Ruswan
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Cost Management Strategy: Application of Activity Based Costing Method to Optimize Cost Prices Indrayani, Rina; Koesindratmono, Ferry; Suwarman, Herman Ruswan; Yunita, Nia
Enrichment : Journal of Management Vol. 14 No. 6 (2025): February: Management Science And Field
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/enrichment.v14i6.2184

Abstract

A shoe manufacturer is struggling with high COGS, making it less competitive due to inaccurate cost allocation from traditional pricing methods. This study explores the Activity-Based Costing (ABC) method as a more precise approach to assigning costs based on actual activities and resource usage. Comparing both methods, traditional costs for flat shoes and heels are IDR 64,195 and IDR 100,545, while ABC calculations show lower costs of IDR 62,958 and IDR 98,700—resulting in savings of IDR 1,237 and IDR 1,845. These findings highlight how ABC improves cost accuracy, enhances efficiency, and supports a more competitive pricing strategy. Additionally, it helps identify non-value-added activities, ultimately boosting profitability and strengthening the company’s position in the footwear industry.
SYSTEMATIC LAYOUT PLANNING PROYEK CAPACITY UP LINE A DAN B PADA PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS DI INDUSTRI OTOMATIF PT X Widyanty, Rina; Suwarman, Herman Ruswan; Dinata, Rika Andriyanti; Sagara, Moh. Rizal Ngambah
SISTEMIK (Jurnal Nasional Ilmu Teknik) Vol 12 No 1 (2024): SISTEMIK : Jurnal Ilmiah Nasional Bidang Ilmu Teknik
Publisher : Universitas Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53580/sistemik.v12i1.115

Abstract

PT X adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang otomotif. PT X berencana untuk melakukan perubahan tata letak fasilitas pada line-A dan line-B, dengan tujuan meningkatkan kapasitas produksi, mengurangi biaya material handling, dan mengoptimalkan jumlah tenaga kerja. Proyek ini mencakup penghapusan beberapa mesin dan penggabungan dua line menjadi satu tanpa mengurangi kapasitas produksi sebelumnya. Metode penelitian yang digunakan adalah Systematic Layout Planning (SLP), yang dimulai dengan pembuatan Activity Relationship Chart (ARC) dan Activity Relationship Diagram (ARD), perhitungan biaya material handling, serta perancangan ulang tata letak fasilitas produksi. Proyek penggabungan line ini diusulkan karena salah satu line sering menganggur, menyebabkan biaya tersembunyi. Line-A dan B memiliki kesamaan dalam routing dan jenis produk, sehingga memungkinkan untuk digabungkan. Tujuan dari penelitian ini adalah menata ulang tata letak fasilitas di Line-A dan B untuk meningkatkan kapasitas produksi. Dengan mengoptimalkan jarak dan penggunaan mesin, desain tata letak baru diharapkan dapat mengurangi jarak perpindahan dan meningkatkan kapasitas produksi pada line tersebut. Hasil penelitian menunjukkan perubahan jarak euclidean sebesar 54,17 meter, jarak rectilinear sebesar 61,71 meter, biaya material handling per lot sebesar Rp. 1.084.886, penggunaan ruang seluas 181,915 m², fleksibilitas line menggunakan sistem pengaturan tenaga kerja berdasarkan permintaan, proses hikitori hanya membutuhkan waktu 1 kali dalam siklus 5 menit, penghematan penggunaan 7 mesin, dan peningkatan kapasitas produksi untuk 2 tenaga kerja menjadi 41 pcs/jam, 3 tenaga kerja menjadi 57 pcs/jam, 4 tenaga kerja menjadi 74 pcs/jam, dan 5 tenaga kerja menjadi 84 pcs/jam.