PT X adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang otomotif. PT X berencana untuk melakukan perubahan tata letak fasilitas pada line-A dan line-B, dengan tujuan meningkatkan kapasitas produksi, mengurangi biaya material handling, dan mengoptimalkan jumlah tenaga kerja. Proyek ini mencakup penghapusan beberapa mesin dan penggabungan dua line menjadi satu tanpa mengurangi kapasitas produksi sebelumnya. Metode penelitian yang digunakan adalah Systematic Layout Planning (SLP), yang dimulai dengan pembuatan Activity Relationship Chart (ARC) dan Activity Relationship Diagram (ARD), perhitungan biaya material handling, serta perancangan ulang tata letak fasilitas produksi. Proyek penggabungan line ini diusulkan karena salah satu line sering menganggur, menyebabkan biaya tersembunyi. Line-A dan B memiliki kesamaan dalam routing dan jenis produk, sehingga memungkinkan untuk digabungkan. Tujuan dari penelitian ini adalah menata ulang tata letak fasilitas di Line-A dan B untuk meningkatkan kapasitas produksi. Dengan mengoptimalkan jarak dan penggunaan mesin, desain tata letak baru diharapkan dapat mengurangi jarak perpindahan dan meningkatkan kapasitas produksi pada line tersebut. Hasil penelitian menunjukkan perubahan jarak euclidean sebesar 54,17 meter, jarak rectilinear sebesar 61,71 meter, biaya material handling per lot sebesar Rp. 1.084.886, penggunaan ruang seluas 181,915 m², fleksibilitas line menggunakan sistem pengaturan tenaga kerja berdasarkan permintaan, proses hikitori hanya membutuhkan waktu 1 kali dalam siklus 5 menit, penghematan penggunaan 7 mesin, dan peningkatan kapasitas produksi untuk 2 tenaga kerja menjadi 41 pcs/jam, 3 tenaga kerja menjadi 57 pcs/jam, 4 tenaga kerja menjadi 74 pcs/jam, dan 5 tenaga kerja menjadi 84 pcs/jam.