HARAHAP, RISWANDI
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN MENERAP KAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TYPE STAD PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 100116 SIGUMURU KECAMATAN ANGKOLA BARAT KABUPATEN TAPANULI SELATAN Mawaddah, Anisa; Harahap, Riswandi; Theresia, Monica
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) Vol 4 No 3 (2024): Vol. 4 No. 3 Edisi Agustus 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/jipdas.v4i3.112

Abstract

Abstrak Anisa Mawaddah Harahap. 2021, Peningkatan Prestasi Belajar IPA Materi Tata Surya Menggunakan Model Pembelajaran STAD Di Kelas VI Sd Negeri 100116 Sigumuru Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan Skripsi, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Institut Pendidikan Tapanuli Selatan (IPTS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi tata surya menggunakan model STAD Kelas VI Sd Negeri 100116 Sigumuru Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), objek penelitian adalah siswa kelas VI Sd Negeri 100116 Sigumuru Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan. Subjeknya adalah sebanyak 15 orang. Instrumen yang digunakan sebagai alat pengumpulan data adalah lembar observasi, tes, dan dokumentasi. Kemudian data hasil penelitian diolah dengan teknik analisis tes prestasi belajar, analisis aktivitas guru, analisis aktivitas siswa. Prestasi belajar siswa pada materi tata surya meningkat dengan menggunakan model STAD di kelas VI Sd Negeri 100116 Sigumuru Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun Pelajaran 2021/2022 yang ditandai dengan ketuntasan siswa pada setiap siklusnya. Yaitu pada siklus I memperoleh persentase 67% dan pada siklus II meningkat menjadi 87%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan prestasi belajar siswa materi tata surya menggunakan model STAD di kelas VI SD Swasta 100118 Muhammadiyah Panobasan Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan.
PEMANFAATAN LIMBAH KERTAS MENJADI MEDIA PEMBELAJARAN DI SD N 200105 KOTA PADANG SIDEMPUAN UTARA Saleh Siregar, Khoiruddin; Sabri, Sabri; Harahap, Maya Sari; Simatupang, Nuhanifa; Harahap, Riswandi
Jurnal ADAM : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2023): Vol. 2 No. 2 Edisi Agustus 2023
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/adam.v2i2.1591

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di SD Negeri 200105 Kota Padang Sidimpuan. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada guru dan siswa SDN 200105 Kota Padang Sidimpuan Utara tentang manfaat limbah kertas yang dapat dimanfaatkan menjadi media pembelajaran seperti media pembelajaran matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Selain itu, memberikan pengalaman belajar bagi siswa, disaat mereka melakukan tindakan mengolah limbah kertas menjadi media pembelajaran secara langsung. Kegiatan siswa dalam mengolah limbah kertas menjadi media pembelajaran juga bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas dan imajinasi siswa. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini menggunakan pendekatan participant active learning (peserta berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan pelatihan dan pendampingan pemanfaatan Limbah kertas untuk media pembelajaran inovatif guru). Bentuknya adalah pelatihan interaktif dan pendampingan. Adapun tahapan metode yang digunakan dalam proses pelatihan dan pendampingan ini menggunakan: 1) Ceramah; 2) Tanya Jawab; 3) Diskusi; 4) Curah Pendapat; 5) Studi Kasus; 6) Simulasi; dan 7) Praktik. Siswa terlihat aktif dalam kelas karna menggunakan media pembelajaran yang menarik yang terbuat dari limbah kertas. Pengabdian ini memberikan mafaat bagi siswa, terlihat siswa lebih mudah paham terhadap pelajaran yang disampaikan guru karna keterlibatan langsung dalam pembuatan media pembelajaran yang ingin mereka gunakan pada pembelajaran berlangsung.
PERKAWINAN DINI DI DESA BATANG ONANG BARU KECAMATAN BATANG ONANG PADANG LAWAS UTARA SETELAH KELUARNYA UU NO 16 TAHUN 2019 Harahap, Riswandi; Pohan, Sahrudin; Harahap, Kasmudin
Jurnal ADAM : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2024): Vol. 3 No. 1 Edisi Februari 2024
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/adam.v3i1.1801

Abstract

Pernikahan usia dini adalah peristiwa pernikahan yang dilakukan oleh anak dibawah 19tahun bagi perempuan dan dibawah 19 bagi laki-laki. Seperti halnya di Desa Batang Onang Baru Kecamatan Batang Onang Padang Lawas Utara pernikahan usia dini selalu terjadi mengakibatkan pemerintah desa harus meminimalisir jumlah pernikahan usia dini. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang terjadinya pernikahan usia dini dan peran pemerintah Desa Batang Onang Baru dalam menangani pernikahan usia dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dijabarkan secara deskriptif dengan sumber data yang terdiri dari anak atau remaja yang melangsungkan pernikahan dini, pemerintah desa (pemerintah desa periode 2023 serta pegawai Kantor Urusan Agama yang menjabat sebagai penghulu Desa Batang Onang Baru. Teknik pemilihan subyek yang digunakan adalah purposive sampling. Subyek penelitian yang diperoleh adalah 9 orang yang terdiri dari 4 anak atau remaja yang melangsungkan pernikahan dini, 4 pemerintah desa baik pemerintahan yang lama maupun yang baru dan 1 penghulu. Penelitian ini menghasilkan beberapa temuan yaitu bahwa pernikahan dini yang terjadi di Desa Batang Onang Baru Kabupaten Padang Lawas Utara disebabkan oleh beberapa faktor baik intern maupun ektern. Faktor intern yang datang dari dalam yaitu keinginan dari individu itu sendiri sedangkan faktor ektern yaitu faktor ekonomi orang tua, faktor pendidikan, dan faktor orang tua atau keinginan dari orang tua. Pandangan masyarakat tentang pernikahan dini di Desa Batang Onang Baru adalah mempunyai pandangan yang positif karena hal tersebut sudah biasa terjadi. Peran pemerintah sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakatnya. Pemerintah desa tentunya sangat menyayangkan anak-anak yang masih diusia sekolah harus memilih untuk menikah karena seharusnya anak-anak tersebut mendapatkan pendidikan yang layak dan harus melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Hal tersebut memicu pemerintah desa untuk mengatasi atau meminimalisir terjadinya pernikahan dengan cara, tahap awal dinasehati yang dilakukan oleh pegawai pencatat pernikahan, memotivasi orang tua untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi bagi anaknya, ditangguhkan buku nikah, memperketat aturan undang-undang perkawinan beserta sanksinya.