Rizqy Iftitah Alam
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peningkatan Pengetahuan tentang Diet Hipertensi melalui Pendidikan Kesehatan Model BASNEF Lia Eryani; Rahmawati Ramli; Rizqy Iftitah Alam; Andi Yuliana
Window of Nursing Journal Vol 6 No 1 (June, 2025)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/won.vi.1532

Abstract

BASNEF model health education is an independent nursing action to help clients both individuals, groups, and the most comprehensive community used to investigate and encourage new behavior in the community. This study aims to determine the effect of BASNEF model health education on knowledge about hypertension diet in the elderly at Bangkala Antang health center 2023. This study used a preexperiment design with a Pretest-Postest Control-Group Design. And divided into two groups, namely the experimental group and the control group. The sample in this study used puposive sampling with a total sample of 36 people. The results showed that there was a significant effect of BASNEF model health education on knowledge about hypertension diet in the elderly at Bangkala Antang health center p value (p=0.000).The conclusion of this study is that there is an effect of health education using the BASNEF model on knowledge of hypertension diet in the elderly at Bangkala Antang health center, this model is very suitable to be applied by Bangkala Antang health workers in order to increase knowledge related to hypertension diet in the elderly who suffer from hypertension.
PENERAPAN REBUSAN AIR DAUN SALAM TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MACCINI SAWAH KOTA MAKASSAR Adiyanto A. Saleh; Tutik Agustini; Andi Mappanganro; Rizqy Iftitah Alam
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 5 (2025): Oktober - November 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang berisiko tinggi menimbulkan komplikasi serius seperti stroke dan gagal jantung. Penatalaksanaan hipertensi tidak hanya mengandalkan terapi farmakologis, namun juga perlu pendekatan nonfarmakologis seperti penggunaan tanaman obat keluarga (TOGA). Daun salam (Syzygium polyanthum) diketahui mengandung flavonoid, tanin, dan minyak atsiri yang memiliki efek vasodilator dan diuretik sehingga berpotensi menurunkan tekanan darah. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menerapkan rebusan air daun salam dalam menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Maccini Sawah Kota Makassar. Metode yang digunakan adalah studi kasus terhadap satu pasien hipertensi dengan pengukuran tekanan darah sebelum dan sesudah intervensi. Hasil menunjukkan adanya penurunan tekanan darah dari 180/97 mmHg menjadi 160/90 mmHg setelah intervensi diberikan. Temuan ini mendukung potensi daun salam sebagai terapi komplementer yang efektif, aman, dan terjangkau
EFEKTIVITAS TEHNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH PUSKESMAS MACCINI SAWAH Yusuf Arman Dahlan Wiranto; Tutik Agustini; Andi Mappanganro; Rizqy Iftitah Alam
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 5 (2025): Oktober - November 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang prevalensinya tinggi di masyarakat dan dapat menimbulkan komplikasi serius apabila tidak ditangani dengan baik. Pendekatan non-farmakologis seperti teknik relaksasi otot progresif (Progressive Muscle Relaxation/PMR) telah digunakan sebagai alternatif terapi yang bertujuan untuk menurunkan tekanan darah melalui pengurangan stres dan ketegangan otot. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas teknik relaksasi otot progresif dalam menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Metode yang digunakan adalah studi kasus terhadap satu pasien berusia 73 tahun dengan hipertensi, yang mengalami keluhan nyeri tengkuk dan tekanan darah awal sebesar 165/92 mmHg. Intervensi dilakukan melalui pemberian terapi relaksasi otot progresif selama tiga hari berturut-turut. Hasil menunjukkan adanya penurunan tekanan darah secara bertahap, hingga mencapai 141/80 mmHg, serta penurunan intensitas nyeri. Evaluasi menyeluruh menunjukkan bahwa teknik relaksasi otot progresif efektif dalam membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi keluhan nyeri pada pasien hipertensi. Intervensi ini direkomendasikan sebagai terapi tambahan yang aman dan mudah diterapkan dalam praktik keperawatan komunitas.
PENERAPAN TERAPI BEKAM TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT PADA PASIEN GOUT ARTHRITIS DI KLINIK ZEIN HOLISTIC THERAPY KOTA MAKASSAR Rani Rahmawati Amirullah; Rizqy Iftitah Alam; Samsualam Samsualam; Andi Yuliana
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 5 (2025): Oktober - November 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit asam urat (gout arthritis) merupakan gangguan metabolik akibat peningkatan kadar asam urat dalam darah yang dapat menimbulkan nyeri dan inflamasi pada sendi. Penatalaksanaan medis umumnya menggunakan obat kimia yang dapat menimbulkan efek samping jangka panjang, sehingga terapi alternatif seperti bekam mulai banyak digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan dan efektivitas terapi bekam terhadap penurunan kadar asam urat pada pasien gout arthritis di Klinik Zein Holistik Therapy Kota Makassar. Metode penelitian menggunakan pendekatan studi kasus dengan proses keperawatan meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi, dan evaluasi terhadap satu pasien dengan nyeri lutut akibat gout arthritis. Intervensi utama yang diberikan adalah manajemen nyeri melalui terapi bekam sebagai teknik nonfarmakologis. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan skala nyeri dari 5 menjadi 3 setelah dilakukan terapi bekam, serta peningkatan kenyamanan dan mobilitas pasien. Temuan ini didukung oleh hasil penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa terapi bekam dapat menurunkan kadar asam urat secara signifikan melalui mekanisme peningkatan mikrosirkulasi dan detoksifikasi tubuh. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa terapi bekam efektif digunakan sebagai metode komplementer dalam mengurangi nyeri dan menurunkan kadar asam urat pada pasien gout arthritis.