Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Peran Pola Asuh Orang Tua pada Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia Prasekolah Nursanti; Muhammad Khidri Alwi; Nur Ilah Padhila; Idelriani
Window of Nursing Journal Vol 6 No 1 (June, 2025)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/9sjg6513

Abstract

In the process of development, one of the important aspects for the gross motor development of children is body movement which is based on the movement of large muscles, therefore great attention is needed for the development of children's gross motor skills from parents as well as teachers, because children's motoric development is very important in life. children later, the role of parents is very necessary in controlling or monitoring the growth and development of children physically, cognitively or socially. In monitoring children must be regularly and continuously. This study aims to determine the relationship between parenting style and gross motor development of preschool-aged children in kindergarten. Islam Marga Kaya Makassar. This study uses a correlational descriptive research design with a cross sectional study approach. The sampling technique was carried out using a total sampling technique with a total sample of 30 respondents. Data collection using a questionnaire. Methods of data analysis using univariate and bivariate analysis through the Chi-Square statistical test at a significant level of α <0.05. 5 people (16.7%) and children with gross motor development according to as many as 22 children (73.3%) while children with inappropriate categories totaled 8 children (20.0%), statistical tests obtained p value = 0.016 <α value (0.05) . The conclusion in this study is that there is a relationship between parenting parents and children's gross motor development in kindergarten. Makassar Rich Marga Islam. From the results obtained, it is suggested that parents can apply proper parenting, as well as monitor the growth and development of their children from a physical, cognitive and social perspective.
Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Ibu Balita Usia 1-3 Tahun dalam Pemberian Imunisasi di Posyandu Nurfadhillah; Tutik Agustini; Rizqy Iftitah Alam; Idelriani; Yusrah Taqiyah
Window of Nursing Journal Vol. 5 No. 2 (Desember, 2024)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/won.v5i2.1066

Abstract

Basic immunization services for children in Indonesia have been integrated starting from Posyandu, Puskesmas and hospitals, but the overall coverage of basic immunization is still below the target set by the government. This study aims to determine the factors that influence the compliance of mothers of toddlers aged 1-3 years in administering immunizations in Watubangga District, Kolaka Regency. This type of research used quantitative research methods with a cross-sectional study design which was carried out in the working area of ​​the Puskesmas in Watubangga District, Kolaka Regency. Sampling using probability sampling technique using simple random sampling with a total sample of 55 Ibuts. Data collection was carried out using a questionnaire. Data were analyzed using the Chi Square test at a 95% confidence level (alpha=0.05). The results of this study indicate that there is a significant effect between knowledge (p=0.000) and maternal adherence in immunization, and there is no effect between perception (p=0.571), quality of immunization services (p=0.654), number of children (p=0.771), the distance between health services (p=0.653) and maternal adherence in administering immunizations in Watubangga District, Kolaka Regency. It can be concluded that there is an effect of knowledge on maternal compliance in administering immunizations at Posyandu, Watubangga District, Kolaka Regency. Based on the research results obtained, it is hoped that health workers can be more aggressive in providing health services in the form of health education which can be carried out routinely and can also be accompanied by distribution of brochures, placing banners or billboards, especially regarding the importance of immunization in children, with the hope that all layers of society get information evenly about the immunization.
Penerapan Teknik Relaksasi Napas Dalam Pada Pasien Pre Operasi Orif Closed Fraktur 1/3 Distal Femur Dextra Di Kamar Ok Rsup Dr. Tadjuddin Chalid Makassar Hendrianto; Fatma Jama; Idelriani; Arifuddin
Paradigma: Jurnal Filsafat, Sains, Teknologi, dan Sosial Budaya Vol. 31 No. 2 (2025): Paradigma: Jurnal Filsafat, Sains, Teknologi, dan Sosial Budaya
Publisher : Universitas Insan Budi Utomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/paradigma.v31i2.2301

Abstract

Fraktur atau patah tulang adalah kondisi dimana terputusnya kontinuitas jaringan tulang dan atau tulang rawan secara sempurna atau sebagian yang disebabkan oleh rudapaksa atau osteoporosis. Fraktur disebabkan oleh trauma atau tenaga fisik, kecelakaan, baik kecelakaan kerja maupun kecelakaan lalu lintas. Fraktur lebih sering terjadi pada laki-laki daripada perempuan dengan umur dibawah 45 tahun dan sering berhubungan dengan olahraga, pekerjaan dan kecelakaan. Studi kasus ini mengunakan metode observasi mengenai prosedur operasi dan deskriptif dari studi kasus dan pendekatan proses keperawatan. Pada studi kasus ini didapatkan hasil setelah dilakukan pengkajian sampai diberikan intervensi keperawatan selama 1x5 jam, maka closed fraktur 1/3 distal femur dextra teratasi dengan dilakukan tindakan operasi ORIF. Berdasarkan hasil pembahasan terhadap hasil studi kasus dan asuhan keperawatan yang diberikan, maka dapat disimpulkan bahwa diagnosa keperawatan yang diambil pada kasus closed fraktur femur dextra dengan tindakan ORIF di ruangan Kamar OK RSUP Dr, Tadjuddin Chalid makassar pada pre post yakni nyeri akut dan ansietas.
Efektivitas Pemberian Blanket Warmer pada Pasien Hipotermi Post Op Laparoscopy Di Recovery Room RSUP. Tadjuddin Chalid Makassar Ananda Putri Agustin; Fatma Jama; Idelriani; Arifuddin
Paradigma: Jurnal Filsafat, Sains, Teknologi, dan Sosial Budaya Vol. 31 No. 2 (2025): Paradigma: Jurnal Filsafat, Sains, Teknologi, dan Sosial Budaya
Publisher : Universitas Insan Budi Utomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/paradigma.v31i2.2334

Abstract

Pembedahan merupakan tindakan medis invasif yang berisiko menimbulkan komplikasi, salah satunya hipotermi pasca operasi akibat efek anestesi, suhu ruangan rendah, dan penggunaan cairan infus dingin. Hipotermi dapat berdampak pada peningkatan morbiditas, melambatnya pemulihan anestesi, peningkatan perdarahan, serta infeksi luka operasi. Intervensi nonfarmakologis seperti blanket warmer terbukti efektif dalam meningkatkan suhu tubuh pasien pasca operasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian blanket warmer terhadap pasien hipotermi post operasi laparoskopi dengan diagnosis medis kolelitiasis di Recovery Room RSUP Tadjuddin Chalid Makassar. Metode penelitian menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan model asuhan keperawatan pada pasien dengan pengukuran suhu tubuh pasien sebelum dan sesudah pemasangan blanket warmer selama 30 menit. Setelah dilakukan penerapan manajemen hipotermi melalui pemberian blanket warmer pada pasien post operasi laparoskopi keluhan menggigil dan pucat menurun, Implementasi intervensi blanket warmer terbukti efektif dalam membantu pemulihan termoregulasi pasien pasca operasi.
Penerapan Terapi Oksigen Pada Anak Dengan Kejang Demam Di RSUD Labung Baji Kota Makassar Muh. Akbar Hashemi Rafsanjani; Nur Ilah Padhila; Idelriani; H. Syahrir
Paradigma: Jurnal Filsafat, Sains, Teknologi, dan Sosial Budaya Vol. 31 No. 2 (2025): Paradigma: Jurnal Filsafat, Sains, Teknologi, dan Sosial Budaya
Publisher : Universitas Insan Budi Utomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/paradigma.v31i2.2420

Abstract

Kejang demam adalah perubahan fungsi otak yang cepat, sementara, atau tiba-tiba yang terjadi pada suhu tubuh yang lebih tinggi. Di seluruh dunia, 18,3 juta insiden kejang demam pada tahun 2019 dimana terdapat 154 ribu orang menderita kejang demam yang berujung pada kematian. Pada tahun 2018, angka kejadian kejang demam di Indonesia mencapai 22,2% kasus. Kejang demam yang terjadi lebih dari 15 menit tanpa pengobatan awal yang cepat dan tepat dapat terjadi apnea yang menyebabkan hipoksia. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran penerapan terapi oksigen pada anak kejang demam di rumah Sakit Labuang Baji. Metode yang digunakan dalam penangan anak kejang demam adalah pemberian terapi oksigen untuk mencegah terjadinya sianosis. Pada kasus kejang demam An. A diagnosa yang mundul adalah hipertemia berhubungan dengan proses penyakit, risiko aspirasi ditandai dengan penurunan kesadaran. Setelah dilakukan asuhan keperawatan didapatkan termoregulasi membaik, tingkat aspirasi menurun dan tingkat nausea menurun.