Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Gambaran sanitasi sekolah, higyene perorangan dan kejadian kecacingan pada anak stunting di Sekolah Dasar Kota Kupang Resi, Erika Maria; Widyaningrum, Byantarsih; Sinaga, Enni Rosida
Oehònis Vol 7 No 1 (2024): Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sanitation Departement of Health Polytechnic of Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sekolah selain berfungsi sebagai tempat pembelajaran juga dapat menjadi ancaman penularan penyakit jika tidak dikelola dengan baik. Sistem sanitasi terpadu sekolah dasar merupakan media untuk sekolah dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat kepada siswa dan pronasihat adalah program preventif promotifnya. Data Kemendikbud, 2020 menunjukkan seluruh sekolah di semua jenjang sebanyak 73 % sekolah di Indonesia tidak memiliki akses sanitasi yang layak, 3 dari 5 sekolah tidak memiliki akses kebersihan yang layak dan 1 dari 3 sekolah tidak memiliki jamban atau toilet yang terpisah antara siswa laki-laki dan perempuan. Sedangkan di Provinsi NTT sebanyak 79,17 % sekolah tidak memiliki akses sanitasi yang layak. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui gambaran Sanitasi Sekolah yang meliputi sarana penyediaan air, sarana jamban, sarana cuci tangan dan sarana pembuangan sampah. Populasi dalam penelitian ini adalah semua Sekolah Dasar di Kota Kupang. Sampel penelitian adalah siswa/i kelas III dan IV pada Sekolah Dasar Inpres Oesapa Kecil 1 Kota Kupang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran sanitasi sekolah 80% memenuhi syarat di lihat dari sarana air bersih sudah memenuhi standar kesehatan, proporsi jumlah jamban masih kurang dimana 1 jamban pria untuk 67 orang dan 1 jamban wanita untuk 56 orang, untuk sarana cuci tangan sudah ada tetapi masih belum memenuhi rasio pencuci tangan dimana hanya terdapat 1 buah tempat cuci tangan di setiap kelas dengan jumlah siswa per kelas lebih dari 30 orang dan tidak tersedianya bak penampungan air. Untuk hygiene perorangan siswa diketahui sebanyak 64,27% baik, 24,64% cukup baik dan 11,09% kurang baik. Hasil pemeriksaan telur cacing pada kuku siswa tidak ditemukan telur cacing nematoda usus. Dapat disimpulkan bahwa Sanitasi Sekolah di Sekolah Dasar Inpres Oesapa Kecil 1 Kota Kupang sudah memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1429/MENKES/SK/XII/2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan Sekolah. Hygiene perorangan 64,27% baik dan keberadaan telur cacing pada kuku siswa negatif. Disarankan kepada Sekolah Dasar Inpres Oesapa Kecil 1 untuk dapat meningkatkan pemahaman kepada siswa mengenai kebersihan diri siswa dengan bekerja sama dengan instansi terkait seperti puskesmas dalam hal penyuluhan kesehatan
Higiene Sanitasi Dan Keberadaan Bakteri Eschericia Coli Pada Kandang Ayam Broiler Widyaningrum, Byantarsih; Maria Resi, Erika
Journals of Ners Community Vol 14 No 1 (2023): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v13i1.2551

Abstract

Perkembangan peternakan ayam broiler di Desa Sumlili Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang ditandai dengan banyaknya pertumbuhan kandang ayam broiler. Higiene dan sanitasi kandang ayam yang buruk dapat memicu pertumbuhan bakteri Eschericia coli yang merupakan agen penyakit diare dan meningitis. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kondisi higiene sanitasi kandang ayam broiler dan mengetahui keberadaan bakteri Eschericia coli di dalam bangunan kandang ayam, jarak 5 meter dan 10 meter dari kandang ayam broiler di Desa Sumlili Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan metode survey dan analisis laboratorium. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kandang ayam broiler di Desa Sumlili Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang. Sampel dalam penelitian ini diambil berdasarkan teknik purposive sampling yang terdiri dari sampel kandang ayam berjumlah 18 kandang dan sampel bakteri udara berjumlah 54 plate. Pengambilan sampel dilakukan secara Cross Sectional. Data penelitian diambil menggunakan cheklist dan pemeriksan laboratorium, kemudian diolah dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian hygiene sanitasi kandang ayam broiler di Desa Sumlili Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang adalah termasuk dalam kriteria cukup (72,22%), dan ditemukannya bakteri Eschericia coli di udara dalam bangunan kandang dan sekitar lingkungan kandang pada jarak 5 dan 10 meter. Disarankan bagi pemilik kandang agar meningkatkan higiene dan sanitasi kandang ayam dengan cara membersihkan kandang dan wadah pakan ayam setiap hari dan melengkapi fasilitas sanitasi seperti sarana air bersih, CTPS, dan SPAL.
Higiene Sanitasi Dan Keberadaan Bakteri Eschericia Coli Pada Kandang Ayam Broiler Widyaningrum, Byantarsih; Maria Resi, Erika
Journals of Ners Community Vol 14 No 1 (2023): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v13i1.2551

Abstract

Perkembangan peternakan ayam broiler di Desa Sumlili Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang ditandai dengan banyaknya pertumbuhan kandang ayam broiler. Higiene dan sanitasi kandang ayam yang buruk dapat memicu pertumbuhan bakteri Eschericia coli yang merupakan agen penyakit diare dan meningitis. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kondisi higiene sanitasi kandang ayam broiler dan mengetahui keberadaan bakteri Eschericia coli di dalam bangunan kandang ayam, jarak 5 meter dan 10 meter dari kandang ayam broiler di Desa Sumlili Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan metode survey dan analisis laboratorium. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kandang ayam broiler di Desa Sumlili Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang. Sampel dalam penelitian ini diambil berdasarkan teknik purposive sampling yang terdiri dari sampel kandang ayam berjumlah 18 kandang dan sampel bakteri udara berjumlah 54 plate. Pengambilan sampel dilakukan secara Cross Sectional. Data penelitian diambil menggunakan cheklist dan pemeriksan laboratorium, kemudian diolah dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian hygiene sanitasi kandang ayam broiler di Desa Sumlili Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang adalah termasuk dalam kriteria cukup (72,22%), dan ditemukannya bakteri Eschericia coli di udara dalam bangunan kandang dan sekitar lingkungan kandang pada jarak 5 dan 10 meter. Disarankan bagi pemilik kandang agar meningkatkan higiene dan sanitasi kandang ayam dengan cara membersihkan kandang dan wadah pakan ayam setiap hari dan melengkapi fasilitas sanitasi seperti sarana air bersih, CTPS, dan SPAL.
Total Hardness Test on Dug Well Water in Alak Village, Kupang City Ekawati, Christine J K; Widyaningrum, Byantarsih
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No 10 (2023): October
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i10.4957

Abstract

Total hardness is the content of Ca2+, Mg 2+ and other 2-valent ions in clean water and drinking water. The hardness level of dug well water in Alak Village is high. The purpose of this study was to determine the total hardness content of dug well water in Alak Village, Kupang City. The research method is pre-experimental with a research design that is cross-sectional study. The results showed that the results of the Total Hardness measurement of the 20 dug wells, the largest was 548 mg/L and the lowest was 384 mg/L. The average result of Total Hardness measurement is 466.20 mg/L. It is suggested for the health center in Alak Village to be able to provide education about the negative impact of Total Hardness which reaches above 500 mg/L.
Food Handler Hygiene and Escherichia Coli Bacteria Content in Se'i Cows Widyaningrum, Byantarsih; Resi, Erika Maria
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 10 No 11 (2024): November
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v10i11.8913

Abstract

Food handlers who do not adhere to proper health and hygiene standards can significantly contribute to the risk of cross-contamination during food preparation. In the case of se'i beef (a traditional Indonesian smoked beef dish), such lapses can lead to contamination with harmful pathogens, including Escherichia coli (E. coli). Not washing hands thoroughly after using the restroom, handling raw meat, or touching contaminated surfaces can transfer E. coli from handlers to the beef. Using unclean knives, cutting boards, or other tools can spread bacteria from one food item to another.. The aim of the research was to assess the hygiene conditions of food handlers and the content of Escherichia coli bacteria in se'i beef. The research method is a survey with a cross sectional design. The research results showed that 70% of food handlers did not wear head coverings, 50% did not wear masks correctly, 100% spoke when handling food, 80% did not use aprons, did not use tools/equipment/hand pads when handling 70% of food and 90% of cow samples contained Escherichia coli bacteria.