Anggraini, Novia Putri
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Psychological Capital dalam Hubungan Persepsi Dukungan Manajemen dan Kesiapan untuk Berubah Anggraini, Novia Putri; Fajrianthi, Fajrianthi
Jurnal Psikologi Teori dan Terapan Vol 10, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jptt.v10n1.p85-94

Abstract

Change is something that will occur in any organization. The main factor that enables the organizations to achieve success in the changes they face is its? employees? readiness for change. This study examined the role of psychological capital in the relationship of perceived management support and readiness for change. Data were collected from 198 employees from various departments at PT. X. The sample was selected purposively based on the same criteria, namely: permanent workers from the restructured units at the company. This study used perceived management support,  readiness for change, and psychological capital scales. Data were simultaneously tested using partial least square analysis with the help of Smart PLS 3 software. This study found positive and significant relationship of perceived management support and individual readiness for change, but psychological capital does not mediate the relationship of the perceived management support and individual readiness for change.  Keywords: Perceived management support, psychological capital, readiness for change Abstrak: Perubahan merupakan hal yang pasti akan selalu terjadi pada suatu organisasi. Faktor utama tercapainya keberhasilan dalam perubahan organisasi adalah kesiapan individu untuk berubah. Penelitian ini bertujuan menguji peran psychological capital dalam hubungan persepsi dukungan manajemen dan kesiapan individu untuk berubah. Penelitian ini melibatkan 198 karyawan dari berbagai departemen di perusahaan PT. X.  Kriteria utama pemilihan sampel adalah para karyawan ini adalah pekerja tetap yang bertugas di unit-unit kerja yang mengalami restrukturasi. Data penelitian ini dikumpulkan menggunakan tiga instrumen, yaitu skala persepsi dukungan manajemen, kesiapan individu untuk berubah, dan psychological capital. Data dianalisis menggunakan teknik partial least square dengan bantuan aplikasi Smart PLS 3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi dukungan manajemen dan kesiapan individu untuk berubah, namun psychological capital tidak terbukti memediasi hubungan antara persepsi dukungan manajemen dan kesiapan individu untuk berubah tersebut.
PENGARUH PEMBERIAN DOSIS EKSTRAK ETANOL DAUN MELINJO (Gnetum gnemon L.) Sukoharjanti, Bintari Tri; Sabaan, Wahid; Setyowati, Endang; Isnaini, Ratna Dewi; Anggraini, Novia Putri
IJF (Indonesia Jurnal Farmasi) Vol 8, No 1 (2023): Indonesia Jurnal Farmasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijf.v8i1.2098

Abstract

ABSTRAKDemam didefinisikan sebagai suhu maksimum untuk suhu tubuh, yaitu 36–37°C. Suhu ini dicapai saat fajar dengan badan yang turun seiring turunnya suhu tubuh sehingga timbul kemerahan pada permukaan kulit. Tanaman Melinjo mengandung senyawa flavonoid yang berfungsi sebagai penghambat siklooksigenase. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan dosis ekstrak daun melinjo sekitar 100, 200, dan 300 mg, serta menggunakan mencit sebagai hewan uji. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dosis pemberian ekstrak etanol daun melinjo terhadap efektivitas antipiretik yang diinduksi pepton pada jantan putih. Hasil Penelitian didapatkan kontrol positif parasetamol terdapat penurunan suhu 0,6oC, dosis I ekstrak daun melinjo 100mg/KgBB terdapat penurunan suhu 0,2oC, dosis II ekstrak daun melinjo sebesar 200mg/KgBB terdapat penurunan suhu 0,4oC, dosis III ekstrak daun melinjo sebesar 300mg/KgBB terdapat penurunan suhu 0,6oC, hasil penurunan suhu kontrol positif setara dengan dosis III yaitu 0,6oC, dilanjutkan dengan uji ANOVA yang memperoleh besaran nilai signifikasi 0,05 yaitu nilai sig. 0,024. Kesimpulan, ekstrak etanol daun melinjo dapat berfungsi sebagai antipiretik pada kasus mencit putih jantan yang diobati dengan pepton; dosis paling efektif adalah 300 mg, yang dapat mengurangi infeksi saluran kemih pada tingkat yang kira-kira sama dengan parasetamol. Kata Kunci: Antipiretik, Ekstrak Etanol Daun Melinjo, Mencit Putih Jantan, Pepton.