ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh gaya kepemimpinan melayani (servant leadership) terhadap niat karyawan untuk keluar, keterikatan dengan tempat kerja, dan komitmen organisasi melalui kepuasan kerja. Populasi pada penelitian ini adalah warga negara Indonesia dengan sampel warga negara Indonesia yang telah bekerja dan memiliki atasan. Teknik sampling yang digunakan adalah random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui survei online menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan metode Partial Least Squares Path Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan melayani berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Pada responden yang mayoritas generasi Z dengan gender wanita, gaya kepemimpinan melayani mampu meningkatkan kepuasan kerja karyawan, dan kemudian menyebabkan lebih memiliki keterlibatan kerja dan komitment afektif yang lebih tinggi. Temuan ini memberikan implikasi penting bagi organisasi dalam menerapkan gaya kepemimpinan yang melayani untuk meningkatkan keterikatan dan komitmen karyawan, khususnya pada generasi muda. ABSTRACT This study investigates the impact of servant leadership style on employee intention to leave, workplace attachment, and organizational commitment through job satisfaction. The population used is Indonesian citizens, with a sample of Indonesian citizens who have worked and have a supervisor. The sampling technique used was random sampling. Data was collected through an online survey using a questionnaire—data analysis using the partial least squares path modeling (PLS-SEM) method with Smart PLS software. The results showed that servant leadership style significantly affects employee job satisfaction. In most Generation Z respondents of the female gender, the servant leadership style can increase employee job satisfaction and lead to more work engagement and higher affective commitment. These findings provide important implications for organizations in implementing a servant leadership style to increase employee engagement and responsibility, especially in the younger generation.