Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MODERASI PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DIANTARA PENGARUH MANAJEMEN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Pada Industri Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia) Wau, Redaktur; Natong, Asriani
Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Vol. 5 No. 4 (2020)
Publisher : Yayasan Azam Kemajuan Rantau Anak Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberhasilan suatu perusahaan seringkali didasarkan pada tingkat laba yang diperoleh, akan tetapi laba yang besar belum tentu menjadi ukuran bahwa perusahaan tersebut telah bekerja secara efesien. Tingkat efesiensi dapat diketahui dengan cara membandingkan laba yang didapat dengan kekayaan atau modal yang menghasilkan laba tersebut (profitabilitas). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variabel-variabel yang mempengaruhi dan memoderasi profitabilitas perusahaan meliputi variabel modal kerja dan pertumbuhan perusahaan. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan Farmasi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam tahun pengamatan tahun 2010-2018. Berdasarkan hasil uji statistik ditemukan hasil bahwa manajemen modal kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas, pertumbuhan perusahaan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap profitabilitas, pertumbuhan perusahaan tidak mampu memoderasi hubungan antara manajemen modal kerja terhadap profitabilitas.
PAJAK KARBON DIOKSIDA TRANSPORTASI DAN TARGET EMISI GAS RUMAH KACA INDONESIA Pratysto, Tangguh; Panjaitan, Ingrid; Wau, Redaktur
Media Akuntansi Perpajakan Vol 2, No 2 (2017): Media Akuntansi Perpajakan
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/map.v2i2.1095

Abstract

Indonesia memiliki target mengurangi emisi gas rumah kaca untuk target tanpa syarat sebesar 29% menjadi 2049 MtCO2e dan untuk target dengan syarat sebesar 41% menjadi 1689 MtCO2e dari baseline 2811 MtCO2e di tahun 2030. Sektor energi terutama transportasi adalah salah satu target emisi gas rumah kaca Indonesia, yang meliputi tiga emisi gas rumah kaca nasional yaitu karbon dioksida (CO2), metana (CH4), dan nitrogen oksida (N2O). Jumlah CO2 meningkat secara linear dengan jumlah pembakaran bahan bakar mobil. Peneliti menganalisis estimasi biaya sosial CO2 per liter bahan bakar di Eropa untuk melakukan estimasi biaya sosial CO2 per liter bahan bakar di Indonesia. Pajak karbon membuat harga bahan minyak bensin meningkat 1,227 Rupiah dan disel meningkat 1,225 Rupiah, hal ini diperlukan untuk mencapai target pengurangan emisi gas rumah kaca untuk target tanpa syarat sebesar 29% menjadi 2049 MtCO2e dan untuk target dengan syarat sebesar 41% menjadi 1689 MtCO2e dari baseline 2811 MtCO2e di Indonesia tahun 2030. Pajak karbon bisa membantu pemerintah Indonesia untuk mencapai target penurunan gas rumah kaca di tahun 2030. Kata Kunci: Pajak Karbon, Gas Rumah Kaca, Karbon Dioksida, Harga Bahan Bakar, Emisi