Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pemasaran Komposter Pengolahan Sampah Organik Menjadi Pupuk Pada Kelompok Usaha Tebe Komposter Sumartini, Ade Ruly; Indriyani, Ni Made Vita; Darma Putra, I Wayan Gde Yogiswara
International Journal of Community Service Learning Vol 5, No 2 (2021): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.632 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v5i2.34472

Abstract

Pencemaran lingkungan banyak disebabkan oleh tumpukan sampah yang tidak diolah dan dibuang begitu saja. Untuk mengatasi permasalahan mengenai penumpukan sampah, maka dibutuhkan upaya pengolahan sampah menjadi produk baru yang bernilai ekonomis. Salah satu upaya dalam mengurangi timbunan sampah rumah tangga yakni menjadikan sampah sebagai pupuk kompos, dalam program pengabdian kepada masyarakat. Tujuan dari pelaksanaan program pengolahan sampah yakni untuk mengurangi timbunan sampah di lingkungan sreta meningkatkan hasil jumlah pengahasilan kelompok usaha pengolahan sampah. Program Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam 2 tahap yakni tahap persipan dan tahap pelaksanaan yang dilakukan dalam 3x pertemuan. Adapun program yang dijalankan dalam kegiatan ini adalah menyusun sistem pemasaran produk, mendesain serta membuat label/brand, melakukan pengadaan bahan baku, penyusunan buku laporan keungan, dan pelatihan penerapan tata kelola perusahaan. Hasil dari program pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengahasilan serta kemampuan kelompok usaha tebe komposter dalam mengolah sampah menjadi pupuk organik.
PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT KELOMPOK USAHA TANI BUDIDAYA IKAN LELE DI TUKAD BINDU DENPASAR Indriyani, Ni Made Vita; Putra, I Wayan Gde Yogiswara Darma; Sumartini, Ade Ruly; Negara, I Ketut Wija
Jurnal Bakti Saraswati (JBS): Media Publikasi Penelitian dan Penerapan Ipteks Vol 10 No 1 (2021): Jurnal Bakti Saraswati (JBS): Media Publikasi Penelitian dan Penerapan Ipteks
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan (Institute for Research and Community Empowerment) Universitas Mahasaraswati Denpasar Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program pemberdayaan masyarakat (PKM) sudah dilakukan pemerintah dan sesuai dengan tujuan pembangunan Indonesia seutuhnya, maka pembangunan harus merupakan perubahan sosial yang tidak hanya terjadi pada taraf kehidupan masyarakat tetapi juga pada peranan unsur-unsur di dalamnya. Budidaya ikan lele di Denpasar dapat dijumpai di Tukad Bindu. Pelaksana budidaya ikan lele di Tukad Bindu ini belum mengetahui secara pasti cara untuk pembuatan laporan keuangan dan pemasaran atas ikan lele yang nantinya akan menjadi sumber penghasilan masyarakat. Dalam pelaksanaan PKM ini, Kelompok Usaha Tani Budidaya Ikan Lele Tukad Bindu Denpasar sebagai mitra PKM sangat berkontribusi dalam menyiapkan fasilitas yang dibutuhkan, selain juga tenaga, pikiran, dan lokasi pelatihan yang digunakan selama program pengabdian dilaksanakan. Melalui program PKM, kelompok usaha tani mendapatkan pengetahuan mengenai pembuatan laporan keuangan, pemasaran serta proses budidaya ikan lele yang baik, sehingga dapat memberikan dampak ekonomi bagi kelompok usaha tani dan menjadi wadah edukasi budidaya ikan lele bagi masyarakat.
Improving Digital Sales and Marketing Recording Capabilities for UMKM Carving Craftsmen in Sumita Village, Gianyar Regency, Bali Province PRILIANDANI, Ni Made Intan; TRISNADEWI, A.A Ayu Erna; SUMARTINI, Ade Ruly
Akuntansi dan Humaniora: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2024): Akuntansi dan Humaniora: Jurnal Pengabdian Masyarakat (Juni – September 2024)-I
Publisher : Indonesia Strategic Sustainability

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38142/ahjpm.v3i2.1132

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KKN) is an extracurricular activity and community service program that students carry out. This program is typically part of the university curriculum and is required to complete an undergraduate degree. Sumita Village is one of the villages that has established a partnership with Warmadewa University. During the KKN, students identified several issues SMEs (Small and medium enterprises) faced regarding carving artisans in Sumita Village. The main problem in Sumita Village is adequate sales record-keeping among the carving artisans and their limited understanding of digital sales concepts. These issues have prevented the artisans in Sumita Village from expanding their sales to reach a broader market. Based on these findings, the KKN activities in Sumita Village designed a program to provide training on sales record-keeping and online sales. After implementing this program, the impact on the community included an increased understanding of the importance of sales record-keeping among the partners, who have also been able to create simple sales records. Additionally, the partners understood the concept of online sales, enabling them to apply this system to expand their market reach.
Business Empowerment through Digital Marketing Strategy and Accounting Report at KWT Permata Sumartini, Ade Ruly; Indriyani, Ni Made Vita; Putra, I Wayan Gde Yogiswara Darma
MOVE: Journal of Community Service and Engagement Vol. 4 No. 1 (2024): September 2024
Publisher : EQUATOR SINAR AKADEMIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54408/move.v4i1.391

Abstract

Women Farmers Group (KWT) is a forum that provides opportunities for women to participate in advancing the agricultural sector. One example is KWT Permata, which is expected to provide opportunities for women in villages to channel their abilities in cultivating agricultural land. Activities held by KWT Permata, such as technical training, business management, and product marketing, aim to improve women's self-actualization in their social environment. This study will explore the role of KWT in empowering village women in Bali, especially through kombucha production, the challenges faced, and its impact on their economic and social welfare. KWT Permata has been well managed and has been touched by assistance from the Government to support the work of the KWT, but there is no or does not yet know the procedures for bookkeeping/daily records related to production, income, costs, profit and loss , so they really don't know clearly the financial conditions and positions, there is no marketing model to promote their products, the packaging is still simple and does not have a brand, and the conditions and environment of the business premises in terms of marketing are very far from the city so that the scope of product marketing is limited.
Pemasaran Komposter Pengolahan Sampah Organik Menjadi Pupuk Pada Kelompok Usaha Tebe Komposter Sumartini, Ade Ruly; Indriyani, Ni Made Vita; Darma Putra, I Wayan Gde Yogiswara
International Journal of Community Service Learning Vol. 5 No. 2 (2021): May 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.632 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v5i2.34472

Abstract

Pencemaran lingkungan banyak disebabkan oleh tumpukan sampah yang tidak diolah dan dibuang begitu saja. Untuk mengatasi permasalahan mengenai penumpukan sampah, maka dibutuhkan upaya pengolahan sampah menjadi produk baru yang bernilai ekonomis. Salah satu upaya dalam mengurangi timbunan sampah rumah tangga yakni menjadikan sampah sebagai pupuk kompos, dalam program pengabdian kepada masyarakat. Tujuan dari pelaksanaan program pengolahan sampah yakni untuk mengurangi timbunan sampah di lingkungan sreta meningkatkan hasil jumlah pengahasilan kelompok usaha pengolahan sampah. Program Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam 2 tahap yakni tahap persipan dan tahap pelaksanaan yang dilakukan dalam 3x pertemuan. Adapun program yang dijalankan dalam kegiatan ini adalah menyusun sistem pemasaran produk, mendesain serta membuat label/brand, melakukan pengadaan bahan baku, penyusunan buku laporan keungan, dan pelatihan penerapan tata kelola perusahaan. Hasil dari program pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengahasilan serta kemampuan kelompok usaha tebe komposter dalam mengolah sampah menjadi pupuk organik.