Soepriyono, Soepriyono
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

STUDI KELAYAKAN PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN GRAHA NATURA DI SURABAYA Ramadhan, Eureka Febrianne; ., Soepriyono
xxxxxxxxx
Publisher : axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Analisis kelayakan proyek merupakan penelitian untuk mengevaluasi layak atau tidaknya suatu proyek dilaksanakan. Pada suatu pembangunan konstruksi masalah biaya dan manfaat merupakan hal yang perlu dicermati dengan baik terutama untuk proyek-proyek bersifat komersil. Diharapkan suatu proyek menghasilkan manfaat yang melebihi biaya yang dikeluarkan. Aspek Teknis dengan lokasi dan tata letak, umur bangunan, dan utilitas sudah memenuhi syarat maka proyek perumahan dinyatakan layak. Aspek Kebutuhan yaitu Permintaan rumah pada Perumahan di Surabaya sangat tinggi, sedangkan kebutuhan rumah pada tahun 2017 sebanyak 428.786 rumah dan ketersediaan rumah 23.992 unit, serta rumah yang bisa dihuni sebanyak 22.405 unit. Sehingga dalam aspek Kebutuhan dinyatakan layak dilaksanakan. Jumlah rumah yang dapat dipenuhi oleh pengembang Surabaya menunjukkan permintaan rumah sebanyak 62.000 unit, sedangkan untuk Pengembang PT. Puri Surya Kusuma sebesar 166 unit pertahunnya sehingga layak dilaksanakan. Aspek finansial yaitu meninjau dari hasil evaluasi kelayakan finansial dengan metode NPV, BCR, IRR dan PP menggunakan suku bunga 12% per tahun pada kondisi normal diperoleh nilai Net Present Value (NPV) sebesar  Rp.9.551.112.363,80 > 0, dan nilai Benefit Cost Ratio (BCR) sebesar  1,084 > 1, nilai Internal Rate of Return (IRR) sebesar 14,13% lebih besar dari Minimum Attractive Rate of Return (MARR) yang ditentukan yaitu sebesar 12% pertahun, Untuk mengukur investasi bisa kembali Payback Periode (PP) yaitu membutuhkan waktu selama 8.5 tahun. Sehingga dalam aspek finansial, proyek perumahan Graha Natura Lontar dapat dilaksanakan / layak Kata kunci : Kelayakan, Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period.
ANALISA RISIKO KONTRAK KERJA LUMPSUM PADA PROYEK GEDUNG K3 SURABAYA Arifin, Nur; ., Soepriyono
xxxxxxxxx
Publisher : axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Risiko selalu ada dalam setiap proses pekerjaan proyek dan apabila risiko ini tidak diantisipasi dengan benar dan tepat oleh pihak penyedia proyek, maka dapat menghambat pelaksanaan proyek, atau bahkan dapat mengakibatkan terjadinya kerugian. Maksud dan tujuan penelitian adalah mengetahui faktor-faktor risiko  paling dominan dan melakukan mitigasi risiko yang ada pada proyek Gedung K3 Surabaya. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner dan wawancara melalui instrumen skala likert, analisa data menggunakan analisis bantuan aplikasi SPSS 24 dan  penelitian ini menggunakan metode probability impact matrix. Hasil penelitian menemukan 2 faktor dominan yaitu : (1) Kesalahan perencanaan manajemen, (2) Ketersediaan material. Risiko tersebut termasuk dalam kategori risiko yang harus dicegah dengan respon risiko agar tidak terjadi keparahan. Kata kunci : Risiko, mitigasi, Lumpsum, Kontrak.
Project Cost Estimation Using a Stepwise Approach: a Case Study of an Infrastructure Project in Gresik Regency, East Java Siswoyo, Siswoyo; Soepriyono, Soepriyono; Suharso, Akbar Bayu Kresno; Saurina, Nia; Retnawati, Lestari
Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan Vol 25, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jtsp.v25i2.43080

Abstract

There are many studies related to cost estimation applied in a project, but only a few employ using “stepwise” method. This approach is expected to assist in solving complex problems by establishing a criteria hierarchy, subjectively assessed by interested parties, and incorporating various considerations to develop weights or priorities. The foundation of the stepwise approach relies on well-documented findings, which assert that 80% of the total project cost corresponds to the 20% most expensive components of the work. The research systematically collected data for project development estimates based on the bill of quantities from each year, as well as the HSPK (activity main unit price) in Gresik Regency from 2016 to 2018.  This research aims to develop a conceptualized estimation model that provides clear, rapid, and relatively accurate initial project cost information. The results of this research include analysis of stepwise approach on cost realization, analysis of accuracy of the cost estimation model for buildings using the stepwise method, and an analysis of the cost of road and bridge infrastructure projects to facilitate completion in Gresik Regency. The research concludes that the analysis of the Cost Significant Model's impact on cost realization in the Public Works and Spatial Office's Highways Division in Gresik Regency has resulted in a cost estimation model for road development with an accuracy range from -12.7% to 16.0%, with an average accuracy rate of 0.59%. Additionally, there is a very strong correlation (R) of the independent variable (work in Division 2) and the total development cost, indicating that fluctuations in the cost of significant components are closely linked to changes in the overall development cost. The analysis of infrastructure project costs related to roads and bridges for project completion revealed that the highest value among independent variables is associated with Division 7, at Rp. 4,403,054 per m2. This suggests that the cost of Division 7 work is the most influential, while Division 1 (X1) has the lowest cost, at Rp. 35,589 per m2. Furthermore, there is a work component with zero cost, namely, Division 4 works.  
Analisa Kerusakan Jalan pada Lapisan Permukaan dengan Menggunakan Metode PCI (Pavement Condition Index) (Studi Kasus Ruas Jalan Raya Menganti, Wiyung, Kota Surabaya) Harming, Theresia Paskalin; Maliki, Akhmad; Soepriyono, Soepriyono
axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi Volume 10, Nomor 3, Desember Tahun 2022
Publisher : Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/axial.v10i3.2627

Abstract

ABSTRAK: Jalan Raya Menganti Wiyung merupakan salah satu jalan provinsi di Jawa Timur yang menghubungkan antara daerah Wiyung (Surabaya) dan Menganti (Gresik). Jalur ini termasuk jalur yang ramai karena banyak masyarakat yang melintasi jalan ini. Banyaknya kendaraan yang melalui ruas jalan raya Menganti dikhawatirkan membuat jalan mengalami penurunan kondisi permukaan perkerasan jalan raya yang dapat menyebabkan berkurangnya kenyamanan berkendara dan berkurangnya efektivitas pergerakan antar daerah yang dihubungkan. Jenis kerusakan jalan yang terdapat pada ruas jalan Raya Menganti adalah; retak memanjang/melintang, lubang, retak kulit buaya, pelepasan butir, mengembang jambul, tambalan, retak kotak, cekungan, kegemukan, retak samping jalan. Dari beberapa jenis kerusakan tersebut yang paling dominan adalah tambalan dan retak kulit buaya. Analisa perhitungan menggunakan metode PCI, pada Sta. 0+000 s/d Sta. 4+000 terdapat 2 jalur dikarenakan ada median didapat nilai rata – rata PCI dari arah Wiyung – Menganti sebesar 64,75 persen yang menunjukkan kondisi perkerasan jalan dalam kondisi Baik, sedangkan dari arah Menganti-Wiyung didapat nilai rata – rata PCI  sebesar 80,4 persen yang menunjukkan kondisi perkerasan jalan dalam kondisi Sangat Baik. Analisa perkerasan jalan di Sta. 4+000 s/d 10+000 tanpa median didapat nilai rata – rata PCI  sebesar 73,8 persen  yang menunjukkan kondisi perkerasan jalan dalam kondisi Sangat Baik. Penanganan kerusakan yang harus dilakukan yaitu dengan melakukan pemeliharaan rutin dan pemeliharaan berkala agar kerusakan yang ada tidak bertambah parah. KATA KUNCI: perkerasan, kerusakan jalan, pemeliharaan, metode PCI