Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Study Fenomenologi : Pengalaman Ibu Hamil yang Pertama Kali Terdiagnosis Preeklampsia di RSUD Koja Provinsi DKI Jakarta Sunarti, Nina; Nugroho, Natsir; Hodikoh, Atik
JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH BENGKULU Vol 7, No 2 (2019): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH BENGKULU
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jkmu.v7i2.449

Abstract

The process of pregnancy will make physical and psychological changes that are complex and require adaptation. Complications that occur in the mother during pregnancy will threaten the welfare of the mother and fetus. One of the many conditions experienced during pregnancy is Eclampsia / preeclampsia which is one of the direct causes of death in mothers. The purpose of this study was to determine the experience of pregnant women who were first diagnosed with preeclampsia, this process will produce an experience for the prospective mother. The research method used is a qualitative research method with a phenomenological approach. Taking participants by purposive sampling, as many as 7 participants were informants. Data collection is done by in-depth interviews (indepht interview). The results of the study, it is known the experience of pregnant women who were first diagnosed with preeclampsia with 7 themes namely the reasons referred and feelings when diagnosed with preeclampsia, understanding, signs or characteristics, family support, culture of preeclampsia, hopes for nursing services, hopes in later life related to preeclampsia experiences. In conclusion, pregnant women who were first diagnosed with preeclampsia expressed feelings of sadness and distrust, not all participants in this study felt the signs and symptoms of preeclampsia. Family support at that time was very meaningful for participants. Family member factors that influence the participant's disease at that time there are those who influence it or not, as well as monthly family income factors. Expectations of mothers to nursing services related to preeclampsia is to get information as early as possible for the prevention of complications in pregnancy. Hope for the next life related to the experience that has been gained can be a lesson for the future so that this case does not recur in the next pregnancy.Keywords: Experience of pregnant women, preeclampsia, risk factors for preeclampsia
Studi fenomenologi : Persepsi Ibu Post Partum Terhadap Pijat Oksitosin Untuk Kelancaran ASI di RSAL Dr. Mintohardjo jakarta Hairunnisa, Hairunnisa; Nugroho, Natsir; Hodikoh, Atik
Jurnal Ilmiah Keperawatan STIKES Hang Tuah Surabaya Vol 13 No 1 (2018): March Edition
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30643/jiksht.v13i1.16

Abstract

ASI makanan tunggal bayi sampai berusia 6 bulan. Peraturan Pemerinta No 33 Tahun 2012 tentang Pemberian ASI Eksklusif menjelaskan bahwa ASI Eksklusif adalah ASI yang diberikan kepada bayi sejak dilahirkan selama 6 (enam) bulan, tanpa menambahkan dan/atau mengganti dengan makanan atau minuman lain selain obat. Kendala–kendala pada ibu postpartum yaitu ASI tidak keluar pasca persalinan, ASItidak lancar, payudara ibu bengkak dan mastitis. Pijat oksitosin adalah untuk mengatasi ASI yang tidak keluar. Pemijatan dilakukan pada tulang belakang costae ke 5 – 6 sampai ke scapula yang akan mempercepat kerja saraf parasimpatis merangsang hipofise posterior untuk mengeluarkan oksitosin. Penelitian ini bertujuan untuk diperolehnya informasi yang mendalam tentang persepsi ibu post partum terhadap pijat oksitosin untuk kelancaran ASI di RSAL Dr. Mintohardjo Jakarta. penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain fenomenologi. Wawancara mendalam terhadap delapan partisipan mendapatkan lima tema yaitu (1) perasaan menyenangkan saat menyusui, (2) hambatan dalam menyusui, (3) manfaat air susuibu (ASI), (3) dukungan keluarga untuk kelancaran pengeluaran ASI, (5) persepsi ibu terhadap pijat oksitosin. menunjukkan pentingnya perawat untuk memberikan edukasi dan konseling secara komprehensif mengenai pijat oksitosin untuk kelancaran ASI.Keyword: Ibu Post Partum, Pijat Oksitosin, Pengeluaran Air Susu Ibu (ASI)
Peningkatan Kinerja di Instalasi Rawat Inap melalui Faktor Kepemimpinan, Komunikasi, dan Sistem Kontrol yang Berpengaruh terhadap Perilaku Pelayanan di Masa Pandemi Covid 19 Heri, Heri; Nugroho, Natsir; Mutiara, Rina; Handriyanto, Nova Tri
Journal of Language and Health Vol 5 No 3 (2024): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v5i3.5056

Abstract

Banyak layanan kesehatan rutin dan elektif dihentikan sementara dan pendekatan-pendekatan pemberian layanan mulai diadaptasi sesuai konteks perkembangan pandemi serta seiring berubahnya analisis manfaat-risiko untuk setiap kegiatan. Kenyataan ini melatarbelakangi perlunya pihak Rumah Sakit di Jawa Barat khusunya di Tarumajaya Bekasi untuk menemukan cara guna meningkatkan pelayanannya Salah satu upaya yang dapat dilakukan pihak rumah sakit untuk meningkatkan kinerjanya adalah dengan memperbaiki kualitas pelayanan yang diberikan kepada para pasiennya. tujuan untuk mengumpulkan informasi dari karyawan medis maupun non medis yang bekerja di instalasi rawat inap pada RS Tarumajaya Bekasi sebagai responden dalam penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, maka peneliti mengambil sampel sebagian dari jumlah populasi yaitu 120 sampel. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kausal dan purposive random sampling Skala Likert digunakan dalam penyusunan kuesioner penelitian ini. Data primer diperoleh dengan menggunakan pernyataan yang telah terstruktur berdasarkan indikator kuesioner uji validitas di atas terlihat bahwa seluruh butir pernyataan memiliki r hasil bernilai positif dan lebih besar dari 0,361 sehingga dapat dikatakan valid. Untuk uji reabilitas nilai cronbach alpha seluruh variabel berkisar antara 0 sampai 1, dengan demikian keseluruhan item dalam instrumen pengukuran dapat dinyatakan reliabel. Kepemimpinan mempengaruhi secara langsung terhadap variabel Perilaku Pelayanan, terdapat pengaruh langsung Komunikasi terhadap Perilaku Pelayanan, terdapat pengaruh langsung Sistem Kontrol terhadap Perilaku Pelayanan, terdapat pengaruh langsung Perilaku pelanan terhadap kinerja organisasi.
The Job Stress, Work Environment, and Motivation Predicted the Staff Loyalty Adyllon, Devand; Nugroho, Natsir; Liana, Duta
International Journal of Nursing and Health Services (IJNHS) Vol. 8 No. 2 (2025): International Journal of Nursing and Health Services (IJHNS)
Publisher : Alta Dharma Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35654/ijnhs.v8i2.823

Abstract

Background: The intricate relationship between job stress, work environment, motivation, and staff loyalty has been a focal point of organizational studies for decades. Objective: This research aims to determine the relationship between work stress, work environment, and work motivation on staff loyalty. Method: This research is a quantitative study with a cross sectional approach involving 192 respondents. The research sample was taken using the Simple Random Sampling technique. Data was taken using a questionnaire. Data were analyzed using the Smart PLS version 3 program. Result: This research shows that there is a relationship between work stress and staff loyalty; work stress with work motivation; work environment with staff loyalty; work environment with work motivation; work environment with work stress; and work motivation with staff loyalty with a P value <0.05. Conclusion: in conclusion explained that job stress, work environtment, and motivation was successfully predicting the staff loyalty in the hospital. Recommendation: The hospital staff need to consider those factors to influence the staff loyalty at hospital. Further research needs to conduct the mixed method study to explore the factors associated with staff loyalty in qualitatively
INTERVENSI MOTIVASI KERJA PADA HUBUNGAN BEBAN KERJA DAN SISTEM MENTORING TERHADAP KESELAMATAN PASIEN IRIANTO, HELENA PARISIANNE; HASYIM, HASYIM; NUGROHO, NATSIR
Journal of Nursing and Public Health Vol 13 No 1 (2025)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jnph.v13i1.8490

Abstract

Pendahuluan: Penelitian ini dilandaskan pada permasalahan dinamika kualitas pelayanan yang terjadi pada tahun 2020 - 2021 di mana setiap permasalahannya belum ada yang mencapai target sesuai ketetapan manajemen Rumah Sakit. Metode: Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris pengaruh beban kerja dan sistem mentoring terhadap keselamatan pasien dengan motivasi kerja sebagai variabel intervening dengan menggunakan desain cross sectional study dan menjadikan 67 perawat instalasi rawat inap sebagai unit analisa. Hasil dan Pembahasan: Hasil analisa sub struktur 1 membuktikan bahwa secara simultan dan parsial beban kerja dan sistem mentoring berpengaruh langsung secara positif dan signifikan terhadap motivasi kerja dan hasil analisa sub struktur 2 membuktikan bahwa secara simultan dan parsial beban kerja, sistem mentoring dan motivasi kerja berpengaruh langsung secara positif dan signifikan terhadap keselamatan pasien, serta motivasi kerja berperan positif memediasi hubungan beban kerja dan sistem mentoring terhadap keselamatan pasien. Kesimpulan: Dengan adanya motivasi kerja, maka beban kerja dan keselamatan pasien dapat lebih tinggi mempengaruhi keselamatan pasien dibandingkan tanpa adanya motivasi kerja.