Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MODEL HYBRID BERNUANSA KARAKTER BALI “CUPAK-GERANTANG” PADA PEMBELAJARAN TEKNIK ANIMASI 2 DIMENSI Duwika, Kadek; Paramasila, Kadek Wikan
Journal of Education Technology Vol 3, No 4 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jet.v3i4.22501

Abstract

Penerapan teknologi multimedia sudah merambah ke segala bidang, khususnya dalam bidang pendidikan. Banyak hal yang memotivasi untuk dikembangkanya sebuah pembelajaran berbasis multimedia yaitu untuk menjawab permasalahan-permasalahan yang ada. Contohnya di SMK Negeri 3 Singaraja. Berdasarkan dari hasil wawancara terhadap guru mata pelajaran teknik animasi 2 dimensi di kelas XI Multimedia yaitu ibu Linda Ariastini. Beliau menyebutkan bahwa media yang digunakan hanya berpatokan pada media video yang didownload di situs youtube, sehingga tidak sesuai dengan SK/KD pembelajaran teknik animasi 2 dimensi. Selain itu alokasi waktu pembelajaran yang kurang menyebabkan pratikum yang dibuat peserta didik terhadap materi tidak sepenuhnya berhasil diselesaikan di sekolah. Belum adanya inovasi pembelajaran menyebabkan siswa menjadi jenuh dan berdampak pada semangat belajar peserta didik menjadi berkurang hal itu juga berdampak ke kriteria ketuntasan minimal siswa. Dari permasalahan tersebut perlu dikembangkan sebuah multimedia interaktif. Multimedia interaktif yang dikembangkan menyesuaikan dengan karakteristik peserta didik yang suka dengan nuansa Bali. Selain itu peserta didik juga suka dengan karakter tokoh pewayangan bali seperti Cupak- Gerantang, sehingga multimedia interaktif yang dikemas menyesuaikan dengan kebutuhan peserta didik di SMK Negeri 3 Singaraja.Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk membuat rancangan multimedia interaktif model hybrid bernuansa karakter Bali ?Cupak-Gerantang? pada pembelajaran Teknik Animasi 2 Dimensi di SMK Negeri 3 Singaraja, mengimplementasikan rancangan multimedia interaktif ke dalam sebuah produk ajar dan menguji validitas oleh ahli media, ahli isi, dan ahli desain pembelajaran hingga menyebar angket untuk mengetahui respon siswa terhadap pengembangan multimedia interaktif yang dikembangkan. Model pengembangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Dick & Carrey, karena tahapan-tahapan yang disajikan sesuai dengan skema penelitian yang nantinya akan dilaksanakan di sekolah. Target khusus yang ingin dicapai pada penelitian ini yaitu artikel ilmiah yang dimuat di journal nasional dan menjadi bahan ajar yang bisa di terapkan di SMK Negeri 3 Singaraja.
PENGARUH AUTOMASI WEB PERPUSTAKAAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PUBLIK Duwika, Kadek
Edudikara: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol 2 No 2 (2017)
Publisher : IPTPI Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/edudikara.v2i2.47

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa yang sedang dilakukan perpustakaan buleleng dalam mengembangkan sistem automasi webperpustakaan.Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh bahwa perpustakaan buleleng sudah melaksanakan pelayanan yang berupa, rasa empati, kewaspadaan, responsif, reliabilitas, dan kepastian, hasilnya menunjukkan adanya beberapa masalah dan kekurangan yang dihadapi oleh Perpustakaan Buleleng dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kurangnya sumber daya manusia yang bisa menghambat layanan perpustakaan kepada masyarakat, kurangnya sarana bangunan fisik seperti bangunan perpustakaan yang memadai.Di dalam penggunaansistem automasi web perpustakaan masih kurang diimplementasikan di sekolah-sekolah di kabupaten buleleng.Dapat disimpulkan bahwa masyarakat sebagai jawaban atas pelayanan automasi perpustakaan di buleleng di kedua kategori tersebut. Saran yang diberikan untuk prioritas utama yang harus dilakukan adalah sirkulasi layanan berbasis webperpustakaan lebih dioptimalkan dan profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Analisis Dampak Industri Kuliner Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Lokal di Kabupaten Buleleng Duwika, Kadek; Samudra , Gede Bandem
Jurnal Akuntansi, Manajemen dan Ilmu Ekonomi (Jasmien) Vol. 4 No. 04 (2024): Jurnal Akuntansi, Manajemen dan Ilmu Ekonomi (Jasmien)
Publisher : Cattleya Darmaya Fortuna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54209/jasmien.v5i01.573

Abstract

This article analyzes the economic impact of the culinary industry on local economic growth in Buleleng Regency. The study employs secondary data from the Central Bureau of Statistics (BPS) and field surveys conducted on culinary businesses in the region. The findings indicate that the culinary industry significantly contributes to local income, employment absorption, and tourism attraction enhancement. Specifically, the culinary sector's contribution to the Gross Regional Domestic Product (GRDP) of Buleleng has increased from 8% in 2018 to 10% in 2023. Additionally, the sector provides employment for approximately 15,000 local workers, reducing the unemployment rate and improving local livelihoods. The annual Buleleng Culinary Festival has become a major tourist attraction, drawing around 50,000 visitors and generating an estimated Rp 25 billion in economic activity. This study highlights the crucial role of the culinary industry in driving local economic growth and recommends continuous support from local government to further develop and promote this sector.
The Role of Hindu Extension Workers in Improving Yowana Jagra Winangun Religious Attitudes in Amertasari Traditional Village, Pegayaman, Sukasada District, Buleleng Regency Duwika, Kadek
Jurnal Ar Ro'is Mandalika (Armada) Vol. 2 No. 1 (2022): JURNAL AR RO'IS MANDALIKA (ARMADA)
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59613/armada.v2i1.2858

Abstract

Ametasari Traditional Village Pegayaman Village is one of the villages located in Amertasari Village Pegayaman Village where the majority of the population is Muslim. Amertasari Traditional Village has a population of 60 Families who carry Pura Kahyangan Tiga as in other Traditional Villages. The role of Religious Extension in Amertasari Pegayaman Traditional Village, Sukasada Subdistrict, Buleleng Regency is expected to provide religious guidance to the Yowana Jagra Winangun whose educational condition is very worrying in continuing future development, especially in the Amertasari Traditional Village pegayaman village. The number of Yowana who do not want to continue their education to a higher level such as Strata one or Strata two. Especially in economic conditions that are still fitting pasan. In improving the quality of human resources is considered necessary hindu extension that is able to change the mindset of the Yowana in the Village Amertasari Pegayaman. So the presence of extension is highly anticipated by yowana in Amertasari Pegayaman Traditional Village. Although many factors are an obstacle in carrying out counseling to the Yowana Jagra Winangun will not be a problem for the extension to still provide motivation and better hope for the future of the Yowana Amertasari Indigenous Village.
Peningkatan Perekonomian Masyarakat Melalui Pembuatan Laklak Daun Kelor Di Desa Dencarik Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng Duwika, Kadek; Jaya, Anak Agung Ngurah Adhi
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 1 No. 9 (2024): Juli
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/m2jcwt33

Abstract

Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Desa Dencarik, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng melalui inovasi kuliner dengan memanfaatkan daun kelor sebagai bahan baku utama dalam pembuatan laklak, makanan tradisional Bali. Daun kelor dipilih karena kandungan gizinya yang tinggi dan manfaat kesehatannya yang luas. Metode yang digunakan dalam program ini meliputi sosialisasi dan edukasi tentang manfaat daun kelor, pelatihan intensif pembuatan laklak daun kelor, pendampingan dan monitoring produksi, serta strategi pemasaran dan promosi produk. Hasil dari program ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengolah daun kelor menjadi laklak. Masyarakat juga mulai mengadopsi teknologi sederhana untuk memperbaiki proses produksi. Produk laklak daun kelor telah berhasil dipasarkan di pasar lokal dan mendapat respon positif, yang berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat. Selain itu, program ini berhasil menciptakan diversifikasi produk berbasis kelor, seperti teh daun kelor dan camilan kelor, yang menambah variasi produk lokal yang bisa dijual. Kesimpulannya, program pengabdian masyarakat ini berhasil mencapai tujuannya dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Desa Dencarik melalui inovasi kuliner dengan daun kelor. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lain untuk memanfaatkan potensi lokal mereka secara optimal.
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MODEL HYBRID BERNUANSA KARAKTER BALI “CUPAK-GERANTANG” PADA PEMBELAJARAN TEKNIK ANIMASI 2 DIMENSI Duwika, Kadek; Paramasila, Kadek Wikan
Journal of Education Technology Vol. 3 No. 4 (2019): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jet.v3i4.22501

Abstract

Penerapan teknologi multimedia sudah merambah ke segala bidang, khususnya dalam bidang pendidikan. Banyak hal yang memotivasi untuk dikembangkanya sebuah pembelajaran berbasis multimedia yaitu untuk menjawab permasalahan-permasalahan yang ada. Contohnya di SMK Negeri 3 Singaraja. Berdasarkan dari hasil wawancara terhadap guru mata pelajaran teknik animasi 2 dimensi di kelas XI Multimedia yaitu ibu Linda Ariastini. Beliau menyebutkan bahwa media yang digunakan hanya berpatokan pada media video yang didownload di situs youtube, sehingga tidak sesuai dengan SK/KD pembelajaran teknik animasi 2 dimensi. Selain itu alokasi waktu pembelajaran yang kurang menyebabkan pratikum yang dibuat peserta didik terhadap materi tidak sepenuhnya berhasil diselesaikan di sekolah. Belum adanya inovasi pembelajaran menyebabkan siswa menjadi jenuh dan berdampak pada semangat belajar peserta didik menjadi berkurang hal itu juga berdampak ke kriteria ketuntasan minimal siswa. Dari permasalahan tersebut perlu dikembangkan sebuah multimedia interaktif. Multimedia interaktif yang dikembangkan menyesuaikan dengan karakteristik peserta didik yang suka dengan nuansa Bali. Selain itu peserta didik juga suka dengan karakter tokoh pewayangan bali seperti Cupak- Gerantang, sehingga multimedia interaktif yang dikemas menyesuaikan dengan kebutuhan peserta didik di SMK Negeri 3 Singaraja.Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk membuat rancangan multimedia interaktif model hybrid bernuansa karakter Bali “Cupak-Gerantang” pada pembelajaran Teknik Animasi 2 Dimensi di SMK Negeri 3 Singaraja, mengimplementasikan rancangan multimedia interaktif ke dalam sebuah produk ajar dan menguji validitas oleh ahli media, ahli isi, dan ahli desain pembelajaran hingga menyebar angket untuk mengetahui respon siswa terhadap pengembangan multimedia interaktif yang dikembangkan. Model pengembangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Dick & Carrey, karena tahapan-tahapan yang disajikan sesuai dengan skema penelitian yang nantinya akan dilaksanakan di sekolah. Target khusus yang ingin dicapai pada penelitian ini yaitu artikel ilmiah yang dimuat di journal nasional dan menjadi bahan ajar yang bisa di terapkan di SMK Negeri 3 Singaraja.
ANALISIS KEUANGAN KOPERASI MELALUI RASIO KEUANGAN GUNA MENGETAHUI TINGKAT LIKUIDITA, SOLVABILITAS, DAN RENTABILITAS PADA KOPRASI TANI SWAKARSA SUBAK GEDE PADANGBULIA Duwika, Kadek
Widya Amerta Vol 12, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37637/wa.v12i1.2434

Abstract

Kondisi keuangan Koperasi Tani Swakarsa Subak Gede Padangbulia selama periode 2021-2023, melalui rasio keuangan untuk menilai tingkat likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas. Koperasi ini memainkan peran penting dalam mendukung perekonomian lokal, terutama di sektor pertanian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menganalisis laporan keuangan, khususnya neraca dan laporan laba rugi, menggunakan tiga rasio utama: rasio likuiditas (Current Ratio), solvabilitas (Debt to Equity Ratio), dan rentabilitas (Return on Equity). Hasil analisis menunjukkan bahwa likuiditas koperasi menurun dari 229,97% pada tahun 2021 menjadi 185,03% pada 2023, namun tetap dalam kategori baik. Solvabilitas berada di atas 250%, menunjukkan utang yang relatif tinggi dibandingkan modal sendiri, meskipun ada sedikit perbaikan pada tahun 2023. Rentabilitas modal sendiri tergolong rendah, berkisar antara 1,02% hingga 1,28%, mencerminkan rendahnya efisiensi koperasi dalam menghasilkan laba. Berdasarkan hasil ini, koperasi disarankan untuk meningkatkan pengelolaan likuiditas, mengurangi utang, dan meningkatkan efisiensi operasional guna memperbaiki kinerja keuangan serta keberlanjutan usaha di masa depan.