Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PIJAT BAYI, TERHADAP KUALITAS TIDUR BAYI USIA 3-6 BULAN DI PMB S, KOTA DEPOK PERIODE MARET-JUNI 2022 Maulinda, Septiana; Reflisiani, Dian
Journal of Public Health Science Vol. 1 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jophs.v1i1.596

Abstract

Tidur dan istrahat menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi peZtumbuhan dan perkembangan anak karena pada saat bayi tertidur, hormon pertumbuhan disekresi lebih banyak tiga kali dibandingkan saat bayi terbangun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pijat bayi dengan kualitas tidur bayi di PMB Hj. Sri Budhi Rahayu, SST Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Periode Maret-Juni 2022 berdasarkan usia bayi, berat badan bayi lahir, pendidikan ibu, dan pekerjaan ibu terhadap kualitas tidur. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan purposive sampling dengan uji Chi Square. Populasi dalam penelitian ini adalah bayi usia 3-6 bulan yang berkunjung di PMB Hj. Sri Budhi Rahayu, SST Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Periode Maret-Juni 2022 yang berjumlah 32 bayi. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah Total Sampling yaitu berjumlah 32 bayi. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar 87,5% kualitas tidur bayi baik dan 12,5% bayi dengan kualitas tidur kurang. Artinya ada hubungan pijat bayi dengan kualitas tidur bayi. Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan masukan pada praktek mandiri bidan supaya melakukan sosialisasi tentang pentingnya pijat bayi agar ibu dapat melakukan intervensi secara mandiri di rumah, karena ada hubungan pijat bayi dengan kualitas tidur. Ada pengaruh antara Pijat Bayi Terhadap Kualitas Tidur Bayi. Kata Kunci : Pijat Bayi, Kualitas Tidur, Bayi
Therapeutic Communication Relationship With The Level of Anxiety of Primigravida Mother in Facing Childbirth At TK IV Hospital Cijantung Kesdam Jaya in 2023 Susilowati, Lilik; Putri, Kinkin Y S; Reflisiani, Dian
Informasi Vol. 54 No. 2 (2024): Informasi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/informasi.v54i2.72917

Abstract

One factor that affects the safety of labor is anxiety during the labor process. Anxiety and fear can cause severe pain and can also result in decreased uterine contractions, resulting in longer labor. The purpose of this study is to determine the relationship between therapeutic communication and the anxiety level of primigravida mothers in facing labor. This research type is descriptive-analytic. This study population is all primigravida laboring mothers in TK IV Cijantung Kesdam Jaya Hospital in 2023, as many as 30 people. Samples of this study were all primigravida pregnant women before childbirth at TK IV Cijantung Kesdam Jaya Hospital in January–February 2023, with as many as 30 respondents. The technique of sampling in this study was purposive sampling. Analyze the data with Chi Square. The statistical test results obtained P value = 0.000 means P value < α (0.05). The results indicate that there is a relationship between therapeutic communication and the level of anxiety of primigravida mothers in the face of childbirth. It is expected that TK IV Cijantung Kesdam Jaya Hospital will improve health services for mothers in labor by managing the application of therapeutic communication by midwives in providing care to mothers in labor.
Penghitungan Biaya Satuan pada Instalasi Rawat Jalan di Rumah Sakit X Jambi menggunakan Metode Step Down Wulan, Susilo; Direja, Ade Herman Surya; Reflisiani, Dian
Jurnal Ekonomi Kesehatan Indonesia Vol. 4, No. 1
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hospital has a responsibility to provide quality and affordable health care to the community. Therefore, determining tariffs by calcu lating the actual cost is very important, especially for internal stakeholders in undergoing cost analysis, performance evaluation and decision making, including tariff negotiation with external stakeholders. This research objective is to calculate unit costs and compar atively analyzing costs between units in an outpatient installation using the step-down method. This research used a partial economic evaluation which only portrays the description of cost object without comparing the output from the analyzed unit. The stages of data analysis include identifying the resource of cost center by firstly determining the final cost, intermediate cost and indirect cost, the second stage is identifying and calculating investment cost, operational cost, and maintenance costs, the third stage is determining the allocation basis, and the fourth stage is calculating the total cost. The highest unit cost occurs in dental poly at Rp.621.100,99/visit, while the lowest unit cost is in internal medicine which is Rp.241.307,51/visit. It is hoped that the results of this study can be taken into consideration in the changes made by service rates and making evaluation materials on outpatient care so that they are more efficient in their management.
HUBUNGAN USIA IBU BERSALIN DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA BERAT DI RSIA NURUL ANNISA CIKARANG TAHUN 2021 reflisiani, dian
Jurnal Ilmiah Kesehatan BPI Vol. 6 No. 1 (2022): JURNAL ILMIAH KESEHATAN STIKES BHAKTI PERTIWI INDONESIA VOL. 6 NO. 1, FEBRUARI
Publisher : Jurnal Ilmiah Kesehatan BPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58813/stikesbpi.v6i1.104

Abstract

ABSTRAK Pre-eklamsia adalah salah satu kasus gangguan kehamilan yang bisa menjadi penyebab kematian ibu.Faktor penyebab preeklampsia saat ini tak bisa diketahui dengan pasti, walaupun penelitian yang dilakukan terhadap penyakit ini sudah sedemikian maju. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Usia Ibu Bersalin dengan kejadian Preeklampsia Berat di RSIA Nurul Annisa Cikarang Tahun 2021. Metode Penelitian ini bersifat analitik kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional, Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin sebanyak 2817 responden.Pengambilan sampel yang digunakan rumus slovin didapatkan sebanyak 350 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 350 sampel ibu bersalin yang mengalami Preeklampsia Berat sebanyak 64 responden (18,3%) dan yang tidak mengalami Preeklampsia Berat ada 286 orang (81,7%). Hasil uji statistik terdapat adanya hubungan Usia Ibu Bersalin dengan Kejadian Preeklampsiadengan hasil (p = 0,000).Simpulan dan saran dari penelitian ini adalah adanya hubungan yang signifikan antara usia ibu bersalin dengan kejadian preeklampsia berat di RSIA Nurul Annisa Cikarang Tahun 2021. Dengan melihat hasil penelitian ini diharapkan tenaga kesehatan lebih meningkatkan pemberian konseling atau pendidikan kesehatan untuk masyarakat khususnya mengenai Preeklampsia Berat dengan lebih optimal dan diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan khususnya pelayanan kebidanan. ABSTRACT Pre-eklamsia is one of those cases of disorders of pregnancy can be the cause of maternal deaths. Preeklampsia cause factors not currently known with certainty, although research conducted against the disease is already in such a forward. This research aims to know the birthing Mother Age Relationship with Gen. Preeklampsia heavily at the RSIA Nurul Annisa Cikarang year 2021. The research method is quantitative using the analytic approach of cross sectional, the population in this research is the whole birthing mother as much as 2817 respondents . Sampling used formula slovin obtained as many as 350 respondents. The research results showed that 350 samples from the birthing mother who suffered Heavy Preeklampsia as much as 64 respondents (18.3%) and are not subjected to Heavy Preeklampsia there are 286 people (81.7%). The results of the statistical tests, there is a connection with the birthing Mother Age Preeklampsiadengan results (p = 0.000). Summary and advice from this research is the existence of a significant relationship between the age of the mother's maternity with Genesis preeklampsia heavily at RSIA Nurul Annisa Cikarang year 2021. By looking at the results of this research are expected to further increase the granting of health workers counselling or health education to the community especially about Preeklampsia Weight with a more optimal and are expected to increase quality of service in particular Ministry of midwifery. Keywords : Age, Heavy Preeklampsia
EDUKASI PADA IBU TENTANG IIMUNISASI POLIO PADA ANAK USIA 0 – 7 TAHUN Herdyana, Erma; Reflisiani, Dian
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.33822

Abstract

Imunisasi adalah upaya untuk meningkatkan atau menumbuhkan kekebalan seseorang terhadap suatu penyakit sehingga mereka tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan saat terkena penyakit tersebut. Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, juga dikenal sebagai PD3I, disebabkan oleh virus atau bakteri. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan WHO melakukan berbagai upaya untuk mencegah dampak dan mencegah penularan virus polio tipe 2 (cVDPV2) yang terjadi di tiga provinsi Aceh, Sumatra Utara dan Jawa Barat mulai tahun 2023. Sedangkan pada tahun 2024 Kementerian Kesehatan menyelenggarakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio dalam dua tahap yang merupakan tindakan yang diambil sebagai tanggapan atas penemuan kasus polio di beberapa wilayah di Indonesia. Menurut Diktum Keempat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) dalam Rangka Penanggulangan Kejadian Luar Biasa Polio, PIN Polio 2024 ditujukan untuk seluruh anak usia 0 bulan sampai dengan 7 tahun, tanpa memandang status imunisasi sebelumnya. Edukasi adalah pemberian informasi kepada masyarakat tentang vaksin Polio sangat penting dilakukan agar masyarakat di Kelurahan Lenteng Agung Kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan semakin memahami pentingngnya vaksin Polio bagi anak usia 0 – 7 tahun. Berdasarkan hasil Edukasi didapatkan bahwa masyarakat mempunyai motivasi tinggi terhadap pemberian vaksin Polio. Berdasarkan evaluasi data didapatkan bahwa dari 18 ibu yang mendapatkan Edukasi memberikan hasil 18 ibu (100%) respon positif tentang Imunisasi Polio. Metode dalam pengambilan data menggunakan pendekatan cross sectional dilaksanakan di PAUD Melon Kelurahan Lenteng Agung Jakarta Selatan, dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dilakukan pengolahan data serta analisis dengan prosentase. Upaya Edukasi merupakan minimal tindakan yang masih harus terus dilakukan secara continue agar masyarakat mau melakukan Imunisasi Vaksin Booster Polio pada tahap berikutnya. Perlunya terus dilakukan pendekatan kepada Masyarakat melalui edukasi.