Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Penanggulangan Pernikahan di Bawah Tangan Hikmatullah, M Fikri; Jaya, Dadang
Jurnal At-Tadbir : Media Hukum dan Pendidikan Vol 35 No 01 (2025): Jurnal At-Tadbir Volume 35 Nomor 1 Tahun 2025
Publisher : Institut KH Ahmad Sanusi (INKHAS) Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52030/attadbir.v35i01.359

Abstract

Pernikahan merupakan cara yang sangat mulia untuk mengatur kehidupan rumah tangga dan keturunan serta saling mengenal, sehingga akan membuka jalan untuk saling tolong-menolong. Faktanya, tidak semua muslim mengikuti prosedur atau aturan yang berlaku, misalnya masih adan sebagian masyarakat yang melakukan pernikahan di bawah tangan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui usaha Kantor Urusan Agama Cisaat, Sukabumi dalam mengurangi pernikahan di bawah tangan dan kendala yang dihadapinya. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik penelitian lapangan dan library research. Kegiatan analisis terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verivikasi. Hasil penelitian ini menunjukan upaya Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi dalam mengurangi pernikahan di bawah tangan yaitu dengan melakukan penyuluhan kepada calon pengantin dan wali nikah. Dari upaya yang dilakukan tersebut setidaknya ada kesadaran yang tumbuh dimasyarakat, hal ini dilihat dari banyaknya permohonan isbat nikah. Diharapkan dengan adanya kesadaran hukum pada masyarakat sehingga nantinya mereka terdorong melakukan perkawinan yang sah menurut hukum.
Qiyas: Sebagai Metodologi Penetapan Hukum Islam Jaya, Dadang
At-Tatbiq: Jurnal Ahwal al-Syakhsiyyah Vol 10 No 1 (2025): Konstruksi Hukum Islam dan Hukum Positif dalam Isu Keluarga: Antara Normatifitas
Publisher : Program Studi Ahwal al-Syakhsiyyah, Institut KH. Ahmad Sanusi Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap muslim meyakini bahwa setiap kasus atau peristiwa yang terjadi pasti ada hukumnya. Sebagian hukumnya ada yang dapat dilihat dengan jelas dalam nash syara’ namun sebagian yang lainnya tidak jelas. Usaha penetapan hukum yang menggunakan metode penyamaan ini oleh ulama ushul disebut qiyas.Kajian ini bertujuan untuk menjelaskan Qiyas sebagai metodologi penetapan hukum Islam. Jenis penelitian ini bersifat kualitatif karena data-data yang ada merupakan data yang bersifat normatif dokumenter yang berupa kitab-kitab uhsul fiqih, Data-data yang dipergunakan dalam penulisan jurnal ini dapat dibedakan menjadi tiga yaitu data primer, sekunder yaitu tertier. Penulis menggunakan metode studi perpustakaan dengan membaca, mempelajari dan meneliti buku-buku yang ada hubungan dengan Qiyas Sebagai Metodologi Penetapan Hukum Islam. Data-data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis dengan menggunakan metode analisis kualitatif. Berdasarkan kajian, Qiyas adalah mempersamakan suatu hukum atau satu peristiwa yang tidak ada nashnya dengan suatu peristiwa yang sudah ada nashnya disebabkan ada persamaan ‘illaat hukumnya dari kedua peristiwa tersebut. Qiyas sebagai Metodologi, ialah cara menetapkan hukum itu harus berdasarkan rukun dan syarat qiyas, kalau tidak ada maka tidak bisa diambil hukumnya. Metodologi sama dengan turuqul istinbat. Qiyas sebagai metode istinbath al-hukm
Problematika Pernikahan dan Keluarga Jaya, Dadang
Jurnal At-Tadbir : Media Hukum dan Pendidikan Vol 34 No 1 (2024): Jurnal At-Tadbir: Media Hukum dan Pendidikan Volume 34 No 1 Tahun 2024
Publisher : Institut KH Ahmad Sanusi (INKHAS) Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52030/attadbir.v34i1.257

Abstract

Keluarga adalah unit sosial terkecil dalam masyarakat yang berperan dan berpengaruh sangat besar terhadap perkembangan sosial dan kepribadian setiap anggota keluarga. Tujuan kajian ini adalah untuk menjelaskan beberapa problematika yang biasa muncul dalam pernikahan dan keluarga. Jenis penelitian ini bersifat kualitatif karena data-data yang ada merupakan data yang bersifat normatif dokumenter yang berupa buku-buku. Metode Pengumpulan data menggunakan metode studi perpustakaan dengan membaca, mempelajari dan meneliti buku-buku yang ada hubungan dan berkaitan dengan problematika pernikahan dan keluarga. Berdasarkan kajian, Pada pernikahan sebagai pembentukan keluarga yang diawali proses mengikat dua orang yang dibenarkan secara hukum dan agama, ada kalanya muncul masalah ekonomi, perbedaan watak, ketidakpuasan dalam seksual, adanya orang ketiga diantara suami istri, dan kurangnya komunikasi.
Pemberdayaan Masyarakat melalui Peran Mahasiswa dalam Pendidikan Agama Ardiningrum, Sagita; Nurazizah, Sipa; Agustina, Siti Ramina; Marwati, Shofa; Najwarina, , Sarah; Risnawati; Sugiarti, Evi; Aryadi, M Daffa; M Rizky; M.N. Gofarudin; Setiawati, Fenty; Jaya, Dadang
AL-MUFIDAH : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2025): Pelatihan dan Pemberdayaan melalui Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institut KH. Ahmad Sanusi Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diantara kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Institut KH. Ahmad Sanusi yaitu bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan dan kualitas pembelajaran agama bagi anak-anak, ibu-ibu, serta memberikan pelatihan dan pemahaman kepada guru ngaji di Desa Gegerbitung. Metode yang digunakan meliputi observasi, wawancara, evaluasi, serta pelatihan bagi guru ngaji untuk memperkuat keterampilan mengajar mereka. Observasi dilakukan untuk memantau dinamika pengajian dan interaksi peserta, sedangkan wawancara digunakan untuk mengumpulkan umpan balik dan mengidentifikasi kebutuhan peserta terkait pembelajaran agama. Pelatihan untuk guru ngaji dirancang untuk memberikan mereka pemahaman yang lebih mendalam terkait strategi pembelajaran agama yang efektif. Evaluasi dilakukan untuk menilai efektivitas metode yang diterapkan dan mengukur perubahan dalam pemahaman serta partisipasi peserta. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam antusiasme peserta, pemahaman materi pengajian, serta keterampilan mengajar guru ngaji, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang lebih interaktif dan bermakna di Desa Gegerbitung.
Zhihar sebagai Perbuatan Pidana (Sebuah Kajian Pustaka) Jaya, Dadang
Jurnal At-Tadbir : Media Hukum dan Pendidikan Vol 30 No 1 (2020): Tinjauan Masalah Hukum, Tafsir dan Pendidikan
Publisher : Institut KH Ahmad Sanusi (INKHAS) Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52030/attadbir.v30i01.30

Abstract

Ẓihar adalah perbuatan yang menyamakan istri dengan ibunya. Para ulama sepakat bahwa apabila seorang suami melakukan zhihar, maka sang istri telah haram untuk suami. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji masalah zhihar yang ditinjau dari hukum positif. Jenis penelitian ini bersifat kualitatif dengan mengggunakan metode studi kepustakaan. Data penelitian dikategorikan menjadi tiga sumber yaitu sumber primer berupa Al-Qur’an dan Hadits dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 sumber sekunder berupa buku-buku fiqih zhihar, buku-buku tentang tafsiran al-Qur’an, dan wawancara; dan sumber tersier berupa biografi, ensiklopedia, kamus dan sebagainya. Data-data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan metode analisis kualitatif. Berdasarkan kajian, zhihar berkaitan dengan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga Pasal 1 Nomor 1 yang menjelaskan bahwa kekerasan dalam rumah tangga adalah setiap perbuatan terhadap seseorang terutama perempuan, yang berakibat timbulnya penderitaan secara fisik, seksual, psikologis, dan/ atau penelantaran rumah tangga termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan, atau perampasan kemerdekaan secara melawan hukum dalam lingkup rumah tangga. Dari hasil kajian tersebut dapat disimpulkan bahwa zhihar termasuk perbuatan pidana. penulis menyarankan kepada setiap pasangan terutama suami perlu memiliki wawasan tentang zhihar dan tidak melakukan larangan tersebut.
Bagaimana Relasi Suami–Istri Perkawinan Tidak Sekufu dalam Profesi: Dampak terhadap Keharmonisan Keluarga Jaya, Dadang
Jurnal At-Tadbir : Media Hukum dan Pendidikan Vol 31 No 1 (2021): Mutu Layanan Pembelajaran, Tela'ah Tafsir dan Hukum
Publisher : Institut KH Ahmad Sanusi (INKHAS) Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52030/attadbir.v31i1.79

Abstract

Perkawinan yang diidamkan oleh setiap pasangan suami istri adalah perkawinan yang harmonis. Pada faktanya di masyarakat perkawinan suami istri yang tidak sekufu dalam profesi menjadi alasan penyebab ketidak harmonisan, yang bahkan berujung pada perceraian. Relasi suami istri yang beda profesi inilah yang kemudian dianalisis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Relasi Suami–Istri Perkawinan Tidak Sekufu dalam Profesi dan Dampaknya terhadap Keharmonisan Keluarga. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan atau field research dengan menggunakan pendekatan destriptif kualitatif melalui proses wawancara mendalam (indepth interview).Berdasarkan hasil analisis, maka diperoleh kesimpulan bahwa dari 5 pasangan yang diteliti terdapat hubungan yang tidak harmonis sehingga terjadi perceraian adalah sebanyak 3 pasangan, 1 pasangan yang tidak harmonis tetapi tidak sampai terjadi perceraian dan 1 pasangan yang harmonis, sehingga keharmonisan tetap terjaga dan tidak sampai mengarah kepada perceraian.