Soleh, Agus Nur
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Nilai Pendidikan Islam pada Budaya Wetonan Bayi (Studi di Desa Wotbuwono Klirong Kebumen Soleh, Agus Nur
Mau`izhah : Jurnal Kajian Keislaman Vol 14 No 1 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Syekh burhanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55936/mau`izhah.v14i1.202

Abstract

Budaya atau tradisi ini dilaksanakan dengan nama dan tata cara yang berbeda disetiap daerahnya. Akan tetapi perbedaan tersebut tidak menghilangkan makna yang terkandung didalamnya yaitu tentang rasa syukur, kebersamaan, kepedulian, kesederhanaan, dan ajaran saling berbagi. Budaya tersebut merupakan warisan nenek moyang yang dilaksanakan pada hari kelahiran anak atau bayi setelah mengijak usia 35 hari sekali pada hari weton atau among-among kelahiran anak. Bagaimana Pandangan Islam Terhadap Budaya Wetonan Bayi atau Among- Among yang dilakukan oleh masyarakat Desa Wotbuwono Dukuh Ingas Kecamatan Klirong? Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yaitu berupa penelitian lapangan dengan mengambil lokasi di Desa Wotbuwono Dukuh Ingas Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan antropologi sosial. Metode yang digunakan adalah metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tujuan penelitian ini adalah Bermaksud untuk mengetahui nilai pendidikan islam pada budaya wetonan bayi (among-among). Bermaksud untuk mengetahui pandangan masyarakat Desa Wotbuwono Dukuh Ingas Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen terhadap nilai pendidikan islam Pada budaya wetonan (among-among). Dalam tradisi among-among juga terdapat nilai-nilai yang bermanfaat bagi kelangsungan hidup manusia, seperti nilai keagamaan atau kerohanian yang merupakan nilai dasar bagi manusia yang berkaitan dengan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Nilai sosial dan budaya juga tidak kalah pentingnya bagi masyarakat. Keduanya merupakan cermin dari diri manusia itu sendiri.
Karakter Yang Dominan Muncul Pada Siswa-Siswi SMPIT Arrisalah Pejagoan Melalui Pendidikan Karakter Menghafal Al-Qur’an Muntaha, Deta; Chamidi, Agus Salim; Soleh, Agus Nur
Tarbi: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Vol 1 No 2 (2022)
Publisher : IAINU Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33507/tarbi.v1i2.463

Abstract

Abstrack The purpose of this study is to analyze the process of learning to memorize the Qur’an at SMPIT Arrisalah Pejgaoan and the dominant character values emerged through the process of learning to memorize the Qur’an at SMPIT Arrisalah Pejagoan. This research is a field research conducted at SMPIT Arrisalah Pejagoan with a qualitative approach. By using a qualitative approach, and using data colletion techniques of observation, intervies, and documentation. The result of study found that the learing process of Tahfidz at SMPIT Arrisalah uses the tikrar method, namely repeating readings. The Tahfidz program is held every Monday – Thursday. Ofteh it is done during the day and for the morning it is done one Wednesday. Before depositing by rote, eachstudent ist required to be murajaah and is targeted to memorize one page 4 times a deposit. The dominant character that appears according to students and students is positive thingking, sincere, independent, patient, and honest, but there is a dominant character based on the general view, namly positive thingking and patience. Keywords : Character Education, Memorizing Al-Qur’an, Student Charcte
Pemanfaatan Media Massa Elektronik untuk Meningkatan Kinerja Pengajaran di PTKIS Soleh, Agus Nur
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 1: Desember 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i1.6808

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pemanfaatan media massa elektronik dalam meningkatkan kinerja pengajaran di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKIS). Banyak PTKIS yang masih menggunakan metode pengajaran tradisional yang terkadang kurang relevan dengan kebutuhan pembelajaran modern. Media massa elektronik dapat menjadi solusi untuk mengatasi keterbatasan tersebut dengan menyajikan materi yang lebih kaya dan bervariasi. Menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan responden dari 2 PTKIS, yaitu Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Kebumen dan Institut Agama Islam An-Nawawi Purworejo. Data dianalisis menggunakan aplikasi SPSS untuk menguji signifikansi pengaruh media massa elektronik terhadap kinerja pengajaran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media massa elektronik memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pembelajaran, dengan nilai signifikansi sebesar 0,001 < 0,05). Besarnya pengaruh tersebut mencapai 36%, sedangkan 64% masih dipengaruhi oleh faktor lain di luar variabel yang diteliti. Penelitian ini menegaskan bahwa pemanfaatan media massa elektronik dapat menjadi strategi yang efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di PTKIS. Media massa elektronik turut berperan dalam peningkatan prestasi belajar khususnya situs web diikuti oleh televisi dan radio.