Kesulitan peternak dalam penjualan sapi dimasa pandemi Covid 19, membuat penjualan sapi menurun setiap tahunnnya. Permasalahan utamanya adalah kesulitan dalam memasarkan sapi dikarenakan keterbatasan informasi dan ruang gerak. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah aplikasi penjualan sapi berbasis website. Metodologi penelitian menggunakan pengembangan model SDLC Waterfall dengan lokasi penelitian yatu di Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru. Aplikasi dibuat seperti marketplace yaitu para peternak bisa memasukkan info sapi ternaknya dan harganya sehingga pembeli bisa dengan mudah melihat kondisi sapi dan mengetahui harga sapi tersebut. Metode pengumpulan data adalah observasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini adalah sistem informasi penjualan sapi berbasis web dibuat menggunakan bootstrap sehingga bisa diakses menggunakan smartphone baik bagi peternak maupun pembeli.