Setianingsih, Ajeng
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Hubungan Sikap, Motivasi danmDukungan Tokoh Masyarakat Terhadap Perilaku Kepatuhan Ibu Dalam Membawa Balita Ke Posyandu Setianingsih, Ajeng; Dulakhir, Dulakhir; Yusup, Nabila Silvia
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 13 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v13i2.435

Abstract

Posyandu merupakan salah satu upaya yang bersumber daya masyarakat, yang dilaksanakan oleh Kader Kesehatan dan telah mendapatkan pendidikan serta pelatihan. Berdasarkan hasil studi pendahuluan ditemukan 6 dari 10 ibu yang memiliki balita menyatakan tidak membawa balitanya ke Posyandu dengan alasan tidak sempat dan lupa dengan jadwal kegiatan Posyandu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sikap, motivasi dan dukungan tokoh masyarakat terhadap perilaku kepatuhan ibu dalam membawa balita ke Posyandu Edelwis I Citra Indah City Kabupaten Bogor tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional dan analisis data secara univariat dan bivariat. Populasi  dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita dan sampel penelitian berjumlah 50 responden, dengan teknik pengembilan sampel menggunakan total sampling. Berdasarkan hasil penelitian diketahui ada hubungan sikap (p-value 0,012) serta tidak ada hubungan antara motivasi (p-value 0,560) dan dukungan tokoh masyarakat (0,127) terhadap perilaku kepatuhan ibu dalam membawa balita ke Posyandu Edelwis I Citra Indah City Kabupaten Bogor tahun 2020.  Diperlukan kerjasama antara ibu yang memiliki balita serta kader posyandu dalam hal memotivasi ibu agar mau membawa balita mereka ke Posyandu.Kata Kunci: Sikap, Motivasi, Dukungan Tokoh Masyarakat, Perilaku Kepatuhan.
Hubungan Pengetahuan, Sikap, Persepsi dan Kenyamanan Terhadap Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Perawat Setianingsih, Ajeng; Santosa, Budi; Setiawan, Agus
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 14 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v14i2.985

Abstract

World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa pandemi Covid-19 telah menjadi pandemi global di seluruh dunia, hal ini dikarenakan penyebaran virus yang sangat cepat membuat Covid-19 menjadi masalah utama di dunia, data WHO mencatat jumlah penderita Covid-19 di dunia pertanggal 27 Mei 2021 total kasus di dunia sebanyak 168.040.871 kasus dan 3.494.758 kasus meninggal. Data yang didapat sejak Januari sampai dengan akhir bulan April 2021 di RSUD Kalideres kasus perawat terpapar Covid 19 (Januari-April 2021) sebesar 33 % dari total jumlah perawat dan kasus meninggal tidak ada. Penenelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional dan analisis data secara univariat dan bivariat. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat yang bertugas di Ruang Rawat Covid-19 RSUD Kalideres dan sampel penelitian berjumlah 83 responden, dengan teknik pengembilan sampel menggunakan total populasi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui ada hubungan yang bermakna antar kenyamanan (p-vaue 0,000), pengetahuan (p-value 0,006) dan sikap (p-value 0,037) terhadap perilaku penggunaan APD pada perawat di Ruang Rawat Covid-19 RSUD Kalideres Tahun 2021. Serta tidak ada hubungan bermakna antara persepsi terhadap perilaku penggunaan APD (p-value 0,326). Perlu adanya sosialisasi SOP untuk meningkatkan pengetahuan dan meningkatkan sikap positif perawat tentang pentingnya penggunaan APD, meningkatkan kualitas bahan APD sehingga nyaman digunakan oleh perawat.
Behavior of Utilization of Posyandu by Mothers Who Have Babies and Toddlers Posyandu Wijaya Kusuma Puskesmas Bahagia: Perilaku Pemanfaatan Posyandu Oleh Ibu Yang Memiliki Bayi Dan Balita Posyandu Wijaya Kusuma Puskesmas Bahagia Setianingsih, Ajeng; Anggarini, Inggit Meliana; Arifin, Lisa Yulinanda
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 17 No 1 (2025): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v17i1.2171

Abstract

Health services have become one of the uses for society to achieve optimal levels of health individually and in groups. One of these health services is Posyandu. The purpose of this researchKnowing the Relationship between Knowledge, Attitudes and the Role of Cadres on the Behavior of Using Posyandu by Mothers of Babies and Toddlers at Posyandu Wijaya Kusuma Bahagia Health Center, Bekasi Regency in 2023. This research is a quantitative research that uses a cross-sectional research design. The population in this study were all mothers who had babies and toddlers at Posyandu Wijaya Kusuma, totaling 38 people. Sampling was carried out using techniquestotal sampling. The data used in this research is primary data obtained from the results of the questionnaire. The data analysis used is Univariate and Bivariate. The research results showed there was no relationship knowledge (P-Value = 0.452) and the role of cadres (P-Value =0.432) on Posyandu utilization behavior. There is a relationship between attitude (P-Value =0.017) on Posyandu utilization behavior. Advice from researchers is that mothers who have babies and toddlers should take their babies and toddlers to the Posyandu at least once a month when carrying out Posyandu activities. When health education and consultation activities are available, mothers can make good use of these activities
Studi Kombinasi: Perilaku Pekerja Pengguna Transportasi Massal Dalam Penanganan Masker Bekas Pakai di Jakarta Prahastuti, Brian Sri; Astuty, Febrina; Djaali, Nur Asniati; Setianingsih, Ajeng
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 16 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v16i1.1900

Abstract

Latar belakang: Fenomena masker sudah berubah dari alat pelindung diri, kini menjadi gaya hidup. Pekerja pengguna transportasi massal di DKI Jakarta merupakan satu elemen masyarakat yang berperan terhadap terjadinya penanganan masker bekas yang tidak sesuai. Tujuan: Menganalisis perilaku pekerja pengguna transportasi massal dalam penanganan masker bekas pakai. Metode: Studi Mixed-Methods. Sampel adalah pengguna transportasi massal sebanyak 165 responden menggunakan metode Purposive Sampling. Instrument menggunakan Google Form. Hasil penelitian: Dari uji Chi Square, terdapat hubungan yang signifikan antara Sikap (p 0,000) dengan perilaku pekerja pengguna transportasi massal dalam penanganan masker bekas pakai. Hubungan tidak signifikan terlihat pada variabel pengetahuan dengan nilai (p 0,093). Uji regresi logistik berganda faktor risiko adalah Sikap setelah dikontrol pengetahuan, pendidikan dan ketersediaan tempat sampah (exp(B)=9,174). Hasil content analysis ditemukan dua hal yaitu perlunya regulasi yang mumpuni serta ketersediaan fasilitas yang sesuai.  Rekomendasi: Agar sikap menjadi perbuatan nyata diperlukan faktor pendukung fasilitas dan pihak lain. Pemerintah lebih intensif dan gencar dalam sosialisasi, edukasi melalui sosial media serta pengadaan fasilitas tempat sampah tertutup di area umum, penguatan peraturan pengelolaan masker bekas pakai dan sanksi serta penegakan hukum yang jelas dan efektif, promosikan program daur ulang dan pada pekerja mengimplementasikan budaya K3. Peran aktif pihak swasta melaksanakan budaya K3 ditempat kerja akan meminimalkan resiko terjadinya sakit pada pekerja.
Evaluation of Active and Passive Fire Protection Systems and Life-Saving Facilities in the Jakarta Provincial Health Office Building Hi. Sarmin, Fitrianisa; Setianingsih, Ajeng; Rafida, Neni Herlina
Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan
Publisher : LPPM Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jkmp.v5i2.2919

Abstract

Fire is a disaster with a high risk of causing casualties and material losses. World Fire is a disaster with a high risk of causing loss of life and material loss. World Fire Statistics (2022) data recorded more than 3.7 million global fires with losses of approximately USD 50 billion per year. Meanwhile, in Indonesia, there were 10,000 cases in 2021 and 1,624 cases in DKI Jakarta in 2022. This condition emphasizes the importance of fire protection systems in public facilities, including the DKI Jakarta Provincial Health Office Building. This study aims to evaluate active and passive fire protection systems, and life-saving facilities based on Ministerial Regulation No. 26 of 2008 and SNI. The method used was descriptive qualitative with observation, interviews, and document review. The results showed that the fire protection system was in place but not functioning optimally. Active protection was ineffective due to damage to the MCFA, which resulted in the inoperability of alarms, detectors, sprinklers, and hydrants. While fire extinguishers functioned but did not meet placement standards. Passive protection was generally appropriate, but there were deficiencies such as materials and partitions that were not certified fire-resistant, cracks in walls, and fire doors without smoke seals. Lifesaving facilities are relatively up to standard, although evacuation routes remain obstructed, emergency exits difficult to use, assembly points unsafe, and lighting and evacuation signs inadequate. Repairs, maintenance, and regular monitoring are recommended to ensure the safety of building occupants.
The Relationship between Individual Factors and Occupational Factors with the Risk of LBP (Low Back Pain) in Workers at the Jakarta Provincial Health Office Aprilia, Savira; Setianingsih, Ajeng; Rafida, Neni Herlina
Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan
Publisher : LPPM Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jkmp.v5i2.2920

Abstract

According to the World Health Organization (WHO) in 2023, LBP (Low Back Pain) is the number one cause of disability in the world, with 619 million sufferers in 2020 and is estimated to increase to 843 million cases in 2050. LBP is often experienced by workers due to non-ergonomic working positions, long working hours, and repetitive activities. This complaint can be caused by various factors, both identifiable and unidentifiable. This study aims to determine the relationship between individual factors (age and gender) and work factors (work position, work period, work duration, and repetition) with the incidence of LBP in employees of the DKI Jakarta Provincial Health Office in 2025. This study used a cross-sectional design with 63 respondents selected through a total sampling technique. The research instrument was a questionnaire whose validity and reliability had been tested using the Chi-Square test at the 95% level. The results of the study showed that individual factors in the form of age and gender and work factors in the form of work duration were not related to the occurrence of LBP, while work factors in the form of work position, work period, and repetitive activities were related to the occurrence of LBP. Research recommendations include efforts to maintain spinal health by paying attention to body position while working, implementing short stretches at certain hours, the 20-20-20 rule, and the preparation of formal regulations in the form of SOPs, SKPs, or Circular Letters to prevent LBP on an ongoing basis.