Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kartika Kimia

Characteristics and Antioxidant Activity of Nanoparticles Chitosan Roselle (Hibiscus sabdariffa) Utari, Retno Diyah; Saputra, Budi; Kristiana, Randi; Yunita, Tiani; Kusumaningtyas, Valentina Adimurti; Jasmansyah, Jasmansyah
Jurnal Kartika Kimia Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Kartika Kimia
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Sciences and Informatics, University of Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jkk.v5i2.180

Abstract

Roselle (Hibiscus sabdariffa) contains flavonoids with antioxidant activity. The present study aimed to examine the characteristics and antioxidant activity index (AAI) of roselle extract (RE) after being modified into nanoparticles chitosan of roselle (NCR). Phytochemical screening indicated that roselle extract contains flavonoids, saponins, tannins and steroid/triterpenoids compounds. The NCR was prepared using a bottom-to-up method from a cross-link reaction between chitosan and tripolyphosphate. The ratio of RE:Chitosan:Tripolyphosphate was 2:1:0.1. NCR characterization showed 464.6 nm of a particle size, 0.849 of a polydispersion index and -6.0 mV of a zeta potential. Antioxidant activity was measured by utilizing the DPPH method (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl), with a UV-Vis spectrophotometer at a wavelength of 515 nm. IC50 data were analyzed using the One Way Annova test with a confidence level of 95%. Results showed that NCR had an IC50 value of 22.577 ppm (AAI:2.217), which is classified as a very strong antioxidant. The IC50 value of the RE was 77.610 ppm (AAI:0.644), which is categorized as a moderate antioxidant. The results of this study reveal that the modification of roselle extract (RE) into nanoparticles chitosan of roselle (NCR) was proven to enhance the AAI (p<0.05).
Pembuatan Sabun Padat dengan Penambahan Ekstrak Etanol Daun Binahong (Anredera Cordifolia (Ten.) Steenis) Sebagai Agen Antibakteri Sujono, Hernandi; Ai Nurohmah, Gina; Jasmansyah, Jasmansyah
Jurnal Kartika Kimia Vol 6 No 2 (2023): Jurnal Kartika Kimia
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Sciences and Informatics, University of Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jkk.v6i2.213

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol daun binahong dan formulasi sabun padatnya. Maserasi menggunakan pelarut etanol 70% digunakan untuk mendapatkan ekstrak etanol daun binahong. Metabolit sekunder dari daun binahong diperoleh dari maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Ekstrak yang diperoleh kemudian dilakukan uji fitokimia, formulasi sabun padat, uji antibakteri, dan uji hedonik. Ekstrak etanol daun binahong mengandung metabolit sekunder golongan flavonoid, saponin, kuinon, dan fenol. Pengujian terhadap sabun padat ekstrak etanol daun binahong mengacu pada SNI 3532-2016. Berdasarkan uji SNI terhadap sabun padat binahong, kadar air berkisar 26 - 28% (SNI <15%); rata-rata pH yaitu 9 (pH SNI 9 – 11), %FFA atau % asam lemak bebas yaitu 0,7896 – 0,9137% (SNI < 2,5%), dan %bahan tak larut dalam etanol yaitu 3,9% dan 4,4% (SNI <5%). Berdasarkan hasil uji sensitivitas, seluruh panelis (n=30) tidak mengalami iritasi. metode kertas digunakan untuk pengujian antibakteri pada ekstrak etanol daun binahong dan sabun padatnya. Hasil pengujian antibakteri menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun binahong dan sabun padatnya memiliki daya hambat dengan kategori sedang untuk bakteri Staphylococcusaureus dan Pseudomonas aeruginosa.