Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Sektor Unggulan dengan Metode Location Quotient (LQ) di Kabupaten Pohuwato Ramadhani, Bulan Suci; Bouty, Rahmat Firdaus
RJABM (Research Journal of Accounting and Business Management) Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : LPPM University 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/rjabm.v7i2.7297

Abstract

This study aims to determine the leading sectors in Pohuwato Regency using LQ (Location Quetient) analysis. The research method uses descriptive quantitative analysis. Secondary data was obtained from BPS Pohuwato Regency and Gorontalo Province with the last 5 years (2018, 2019, 2020, 2021, 2022). The data is the GDP of constant prices according to business fields analyzed and processed using Microsoft Excel. The findings revealed that there are 2 base or superior sectors in Pohuwato Regency. First, the Agriculture, Forestry, and Fisheries sector. Second, namely in the processing industry sector. While the other 15 sectors include non-base (non-superior) sectors.Keywords : Base, GRDP, Location Quetient, Pohuwato, Sector
Analisis Design Peta Administrasi Desa Padengo Kecamatan Duhiadaa Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo Untuk Mendukung Perencanaan Pembangunan Ekonomi Kuniawati, Nevi; Sulfiani, Sulfiani; Bouty, Rahmat Firdaus
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 6 (2024): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i6.1962

Abstract

Pemetaan data di kantor desa sangat penting untuk mendukung perencanaan pembangunan ekonomi wilayah yang lebih tepat dan berbasis data. Desa Padengo mengimplementasikan pemetaan digital menggunakan aplikasi ArcGIS untuk menyusun peta administrasi desa. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah menyediakan data spasial yang dapat digunakan sebagai dasar dalam perencanaan ekonomi pedesaan, yang lebih terstruktur dan berbasis informasi akurat. Sebelumnya, kantor Desa Padengo tidak memiliki peta administrasi yang memadai, sehingga kegiatan pengabdian masyarakat ini memberikan dampak positif dengan melengkapi data administrasi desa. Dengan adanya peta digital, kantor desa kini lebih mudah dalam mengelola potensi wilayah dan merencanakan program pembangunan yang tepat guna. Selain itu, peta administrasi ini juga membuka peluang bagi masyarakat untuk lebih terlibat dalam perencanaan pembangunan yang berdampak langsung pada kehidupan mereka. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat perencanaan pembangunan ekonomi desa yang berbasis pada data spasial yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Ke depan, dengan adanya peta administrasi yang lengkap, desa Padengo diharapkan dapat menjadi contoh desa yang memanfaatkan teknologi pemetaan digital dalam perencanaan pembangunan yang lebih transparan, partisipatif, dan berkelanjutan.Secara keseluruhan, pengabdian masyarakat ini tidak hanya bermanfaat untuk kelengkapan data desa, tetapi juga mendorong perencanaan pembangunan yang lebih baik bagi kesejahteraan masyarakat desa Padengo.