Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

EFEKTIVITAS PENDEKATAN OPEN-ENDED TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS XI IPA SMAN 3 PADANGPANJANG Yudhi, Prima
Menara Ilmu Vol 11, No 75 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 75, April 2017
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v11i75.165

Abstract

Berdasarkan analisis data nilai dan wawancara dengan guru yang mengajar di kelas XI di SMAN 3 Padangpanjang, diketahui bahwa masih banyak siswa menganggap bahwa pelajaran matematika merupakan pelajaran yang sulit untuk dipelajari, dan siswa masih kesulitan untuk mengkomunikasikan konsep yang dimiliki siswa saat pembelajaran berlangsung dengan konsep yang telah dimiliki siswa. Pembelajaran yang berlangsung selama ini di sekolah sudah menggunakan beberapa inovasi, namun belum mengupayakan peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa. Pada kelas yang memiliki persentase ketuntasan yang tinggi ternyata masih memiliki kemampuan komunikasi matematis yang kurang baik, siswa belum terlatih merangkai penyelesaikan permasalahan secara komunikatif sehingga jawaban yang diberikan sulit dipahami setiap pembacanya.Upaya untuk meningkatkan kemampuan ini adalah dengan menerapkan pendekatan Open-Ended dalam pembelajaran matematika. Proses pembelajaran dengan pendekatan ini mengandung serangkaian kegiatan yang dapat memfasilitasi siswa melatih kemampuan komunikasinya. Penelitian ini bertujuan untuk 1). Mengetahui bagaimanakah kemampuan komunikasi matematis siswa kelas XI IPA SMA N 3 Padang Panjang setelah diterapkan pendekatan 0pen -Ended dalam pembelajaran matematika.2). Mengetahui apakah pendekatan Open-Ended efektif untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI  IPA 1 SMA N 3 Padangpanjang Tahun Pelajaran 2015/2016 yang diambil secara purposive sampling.Berdasarkan nilai tes awal dan tes akhir siswa diperoleh bahwa rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa pada tes awal yaitu 43,05 sedangkan pada tes akhir meningkat menjadi 83,43. dan berdasarkan perhitungan analisis kemampuan komunikasi matematis siswa diperoleh thitung>ttabel, yaitu thitung = 17,71 > 1,70 = t(0,05;25) maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa lebih baik setelah diterapkan pendekatan Open-Ended dalam pembelajaran matematika dibandingkan sebelum diterapkan dalam pembelajaran matematika. Selain itu kemampuan komunikasi matematis siswa juga cenderung meningkat dari tes awal sampai tes akhir.Kata Kunci : Pendekatan Open-Ended, Kemampuan Komunikasi Matematis
Pembuktian Ketegaklurusan Garis terhadap Bidang pada Kubus dan Balok Abstrak Fitri, Yuliani; Yudhi, Prima
JOSTECH: Journal of Science and Technology Vol 1, No 1: Maret 2021
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.212 KB) | DOI: 10.15548/jostech.v1i1.2434

Abstract

Geometry is a compulsory course conducted in mathematics department at university level. In mathematics syllabus, geometry is divided into two dimensional and three dimensional figures. Two dimensional geometry focuses on points, lines, dimension, and angle. Meanwhile, three dimensional geometry focuses on three dimensional figures consisting of some two dimensional figures such as cubes, beams, prisms, pyramids, extra. In this article, geometry aspects are focused on line perpendicularity to dimension in cubes and beams because connectivity between line perpendicularity and dimension is, generally, found on cubes and beams. Hopefully, by proving theorem of line perpendicularity, it can be useful in understanding the characteristics of cubes and beams.
Membangun Kecerdasan Emosional untuk Mengatasi Hambatan Ontogenik dalam Pembelajaran Matematika Yudhi, Prima; Kananda, Suresh Vivi
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 2, No 1 (2024): Madani, Vol. 2, No. 1 2024
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10651317

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan tinjauan komprehensif tentang peran kecerdasan emosional dalam mengatasi hambatan ontogenik dalam pembelajaran matematika. Temuan di kelas X TKJ SMK Negeri 2 Padangpanjang, bahwa siswa tidak memiliki rasa percaya diri akan kemampuan yang dimiliki dirinya sendiri, siswa kurang menghargai pendapat orang lain dan siswa memiliki kemampuan berpikir kritis matematika yang rendah. Percaya diri dan menghargai pendapat orang lain termasuk salah satu aspek kecerdasan emosional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi hubungan antara kecerdasan emosional dan kemampuan berpikir kritis siswa dalam konteks mengatasi hambatan ontogenik pembelajaran matematika. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X TKJ SMK Negeri 2 Padangpanjang. Instrumen dalam penelitian ini adalah angket dan tes yang mengidentifikasi hambatan ontogenik yang dialami siswa. Angket berisi 18 item kecerdasan emosional dan tes terdiri dari 2 soal kemampuan berpikir kritis matematika. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil analisis data uji signifikansi diperoleh thitung = 5,32 sedangkan t(0,05:22) = 1,72. Karena  t hitung > t(0,05:22) maka H0 ditolak, sehingga disimpulkan terdapat korelasi antara kecerdasan emosional dengan pertumbuhan keterampilan berfikir kritis siswa, serta mengatasi hambatan ontogenik yang mungkin muncul dalam pembelajaran matematika.
OPTIMALISASI LESSON STUDY DENGAN DYNAMIC GEOMETRY SOFTWARE (DGS) UNTUK PENGEMBANGAN PROFESIONAL GURU MATEMATIKA Yudhi, Prima
Inovasi Pendidikan Vol 11, No 2 (2024): Volume 11 No. 2, November 2024
Publisher : FKIP UMSB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/ip.v11i2.6318

Abstract

Tinjauan literatur ini membahas tentang optimalisasi Lesson Study dengan Dynamic Geometry Software (DGS) untuk pengembangan profesional guru matematika. Tinjauan ini menganalisis potensi manfaat dari mengintegrasikan DGS ke dalam Lesson Study sebagai cara untuk meningkatkan pengetahuan konten pedagogis teknologi (TPACK) guru dan mendorong pemahaman siswa tentang konsep-konsep geometris. Tinjauan ini menyelidiki dampak DGS pada berbagai aspek Lesson Study, termasuk perencanaan, observasi, dan refleksi. Diskusi menyoroti pentingnya kerangka kerja kolaboratif dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam pengajaran dan pembelajaran, yang menekankan peran Lesson Study dalam memfasilitasi kolaborasi guru dan berbagi pengetahuan. Tinjauan ini diakhiri dengan menyarankan area potensial untuk penelitian selanjutnya, termasuk studi longitudinal untuk mengevaluasi dampak jangka panjang dari sinergi ini dan eksplorasi lebih lanjut tentang adaptasi Lesson Study dengan berbagai DGS dan konteks pembelajaran.
Penerapan Game Interaktif Aplikasi Kahoot untuk Meningkatkan Minat Belajar Matematika Siswa Efendi, Annisa Mulya; Yudhi, Prima; Ergusni, Ergusni
Lattice Journal : Journal of Mathematics Education and Applied Vol. 2 No. 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30983/lattice.v2i2.5584

Abstract

Effective learning is student-centered learning. This is because students are the center of learning. Student involvement in learning is of course very meaningful to provide experience for students. Some efforts to involve students in learning are using learning media. Appropriate learning media must be adapted to the needs of students in the class. The learning carried out at SMK N 1 Batipuh is based on the results of needs and material analysis that students show more enthusiasm for learning when using media. One of the right media is the interactive game application kahoot which means that the media can be accessed easily by students. The kahoot application interactive game can increase student interest in learning because it is multimedia in nature and is a "challenge" between students. The purpose of this study was to find out that the application of interactive games, the kahoot application, can increase the interest in learning mathematics for class XI students of SMKN 1 Batipuh. This type of research is experimental research using experimental methods, which is used is the T test. Data collection techniques using questionnaires. Pembelajaran efektif ialah pembelajaran yang terpusat pada siswa. Hal ini dikarenakan siswa adalah pusat pembelajaran. Keterlibatan siswa dalam pembelajaran tentu sangat berarti untuk memberi pengalaman bagi siswa. Beberapa upaya untuk melibatkan siswa dalam pembelajaran ialah menggunakan media pembelajaran. Media pembelajaran yang tepat tentu harus disesuaikan dengan kebutuhan siswa di kelas tersebut. Pembelajaran yang dilaksanakan di SMK N 1 Batipuh berdasarkan hasil analisis kebutuhan dan materi bahwa siswa lebih menunjukkan antusias belajar jika menggunakan media. Salah satu media yang tepat ialah game interaktif aplikasi kahoot yang berarti media tersebut bisa di akses dengan mudah oleh siswa. Game interaktif aplikasi kahoot dapat meningkatkan minat belajar siswa karena bersifat multimedia dan bersifat “challenge” antarsiswa. Tujuan penelitian ini ialah mengetahui penerapan game interaktif aplikasi kahoot dapat  meningkatkan minat belajar matematika siswa kelas XI SMKN 1 Batipuh. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan metode eksperimen, yang digunakan ialah Uji T. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket.