Kehidupan pernikahan dibangun di atas cinta dua orang, yaitu suami dan istri. Namun, dalam perjalanan hidup antara keduanya, tidak selalu ada kesepakatan dan pemahaman, melainkan perbedaan pendapat dan argumentasi. Perbedaan cara pandang, pendapat, sikap, dan kebiasaan yang tidak diselesaikan dengan baik, akan menimbulkan konflik di antara keduanya, bahkan dapat terjadi kekerasan dalam rumah tangga yang berujung pada kasus perceraian. Tujuan penelitian ini adalah penerapan Kolose 3:19 dalam keluarga Kristen, khususnya suami. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data dengan eksegesa Alkitab, studi literatur, dan wawancara. Penelitian ini menghasilkan penerapan Kolose 3:19 di lingkungan keluarga Kristen. Kesimpulannya yaitu pemahaman dan implementasi Kolose 3:19 dapat mencegah pasangan suami-istri terlibat dalam konflik yang berkepanjangan, yang akan berujung pada tindak kekerasan dalam keluarga, sehingga dapat merusak dan menghancurkan keluarga. Married life is built on the love of two people, namely husband and wife. However, in the course of life between the two, there is not always agreement and understanding, but rather differences of opinion and arguments. Differences in viewpoints, opinions, attitudes and habits that are not resolved properly will lead to conflict between the two, and domestic violence can even occur which can lead to divorce. The purpose of this research is to determine the understanding and application of Colossians 3:19 in Christian families, especially husbands. The approach used in this research is descriptive qualitative. Data collection methods include Bible exegesis, literature studies, and interviews. This research resulted in the implementation or application of Colossians 3:19 in a Christian family environment