Harjanto, Hery
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemberdayaan DUIT:: Signifikansi Kepemimpinan Partisipatif Dalam Pemberdayaan Jemaat di Masa PPKM Pandemi Covid-19 Kawangmani, Soleman; Harjanto, Hery
KINAA: Jurnal Kepemimpinan Kristen dan Pemberdayaan Jemaat Vol. 3 No. 1 (2022): Juni 2022
Publisher : IAKN TORAJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34307/kinaa.v3i1.49

Abstract

Abstract: The Covid-19 pandemic has hampered the ministry of church leaders to the congregation, including when implementing the PPKM policy. Mutual attention between congregations is also reduced. However, the emergence of the "Immanuel Tresno (DUIT) Public Kitchen" has eased the burden on the GKJ Immanuel congregation in Surakarta who was exposed to Covid-19. This research aims to explain the significance of participatory leadership through the DUIT forum in empowering the congregation during the PPKM Covid-19 pandemic. This research uses a qualitative approach with a case study method. Collecting data through interviews with DUIT managers and congregations served by DUIT and DUIT's written sources. The research was carried out from July to October 2021. The results of the research are that there are four main points of significance for participatory leadership, namely being responsive, active, effective, and creative in empowering the congregation during the PPKM Covid-19 pandemic to serve victims exposed to Covid-19. This finding is important to inspire leaders in their ministry to the congregation and other communities, especially during emergency situations. Abstrak: Pandemi Covid-19 membuat pelayanan pemimpin gereja kepada jemat mengalami hambatan termasuk saat penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).  Saling perhatian antar jemaat juga berkurang.  Namun munculnya wadah “Dapur Umum Immanuel Tresno (DUIT)”, telah meringankan beban jemaat GKJ Immanuel di Surakarta yang terpapar Covid-19. Penelitan ini bertujuan untuk menjelaskan signifikansi kepemimpinan partisipatif melalui wadah DUIT dalam pemberdayaan jemaat pada masa PPKM pandemi Covid-19.  Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data melalui wawancara kepada pengelola DUIT dan jemaat yang dilayani oleh DUIT dan sumber-sumber tertulis milik DUIT.  Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai Oktober 2021. Hasil penelitian yaitu adanya empat pokok signifikansi kepemimpinan partisipatif yaitu responsif, aktif, efektif, dan kreatif dalam memberdayakan jemaat di masa PPKM pandemi Covid-19 untuk melayani korban yang terpapar Covid-19. Temuan ini penting untuk memberi inspirasi kepada para pemimpin dalam pelayanannya kepada jemaat dan masyarakat lainnya terlebih ketika dalam situasi darurat.
MODEL MUSIK KEMERDEKAAN: MENYAMPAIKAN KEMERDEKAAN DALAM KRISTUS KEPADA KOMUNITAS PUNK UNDERGROUND Haryono, Timotius; Harjanto, Hery; Putranto, Dhebertus Widhi
Jurnal STT Gamaliel Vol 5, No 1 (2023): Jurnal Gamaliel Vol. 5 No. 1 Maret 2023
Publisher : STT Gamaliel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38052/gamaliel.v5i1.190

Abstract

Gereja sebagai agen kabar kemerdekaan dalam Yesus terhambat oleh komunitas Punk Underground. Komunitas ini memberikan dua tantangan yaitu sikap menentang agama dan penyimpangan arti kemerdekaan dalam Kristus. Gereja memerlukan model komunikasi yang tepat untuk memperkenalkan kemerdekaan dalam Kristus. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun model komunikasi kemerdekaan berdasarkan Galatia 5:1-26. Penelitan ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi. Penelitian ini mengumpulkan data melalui studi pustaka dan wawancara kepada anggota Punk Underground. Analisis data dilakukan dengan analisis jalinan dalam tiga langkah yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini berhasil menghasilkan Model Musik Kemerdekaan untuk mengomunikasikan konsep kemerdekaan dalam Kristus menurut Galatia 5:1-26 kepada komunitas Punk Underground.The church as an agent for the news of freedom in Jesus is hampered by the Punk Underground community. This community gives two challenges, namely the attitude against religion and the distortion of the meaning of freedom in Christ. The church needs the right communication model to introduce freedom in Christ. This study aims to develop a communication model for freedom based on Galatians 5:1-26. This research is a qualitative approach with phenomenological methods. This study collected data through literature study and interviews with Punk Underground members. Data analysis was carried out by linkage analysis in three steps, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. This research succeeded in producing a Musical Model of Independence to communicate the concept of freedom in Christ according to Galatians 5:1-26 to the Punk Underground community.
STRATEGI PEMBERDAYAAN GURU KRISTEN AWAM MENURUT SURAT TITUS PADA MAPEL PAK DI SMA NEGERI Yemima, Kezia; Harjanto, Hery; Gunawan, Sopater
Jurnal STT Gamaliel Vol 6, No 1 (2024): Jurnal Gamaliel Vol. 6 No. 1 Maret 2024
Publisher : STT Gamaliel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38052/gamaliel.v6i1.267

Abstract

Banyak Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri tidak memiliki guru mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen (Mapel PAK). Solusi yang digunakan untuk menjawab persoalan ini adalah dengan memberdayakan guru Kristen awam untuk mengajar Mapel PAK sekalipun tidak memiliki kompetensinya. Perlu strategi khusus agar guru beragama Kristen dapat mengajar Mapel PAK. Surat Titus berisi tentang strategi Paulus dalam mempersiapkan Titus untuk menjadi pengajar jemaat di pulau Kreta. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan strategi pemberdayaan guru Kristen awam agar dapat mengajar Mapel PAK di SMA Negeri. Penelitian merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif yang mengumpulkan data dengan eksegesa surat Titus, studi pustaka dan wawancara. Penelitian ini menghasilkan strategi PRIME Empowerment. Peneliti berharap dengan strategi ini, kekurangan Guru PAK dapat teratasi dan siswa Kristen dapat mengikuti Mapel PAK dengan baik.