Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengenalan Tulisan Tangan Bahasa Arab Menggunakan Metode Probabilistic Neural Network Vidia, Vidia
Jurnal Ilmu Komputer dan Desain Komunikasi Visual Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Ilmu Komputer dan Desain Komunikasi Visual
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (609.365 KB)

Abstract

Perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini tidak membuat pendokumentasian data atau informasi dengan tulisan tangan dihilangkan. Bahkan dalam berbagai penelitian, menulis dengan tangan terbukti memiliki efek yang sangat baik untuk kecerdasan otak. Dalam penelitian ini akan dibangun aplikasi pengenalan tulisan tangan menggunakan metode Probabilistic Neural Network dengan data training. Data dengan masing-masing huruf terdiri dari 10 sampel yang digunakan untuk pelatihan sistem. Dalam pengenalan pola, data training memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan akurasi sistem, selain itu ukuran dimensi pixel baris dan kolom citra juga sangat berpengaruh. Proses pengenalan citra tulisan tangan ini melalui beberapa tahapan yaitu data training dan data testing. Pada tahap data training ada beberapa data yang harus di training sebelum data tersebut di testing. Setelah di training data akan di testing kemudian diubah menjadi RGB dalam arah keabuan. Data yang ditesting awalnya tersambung agar bisa terpisah, maka data tersebut dilakukan cropping (pemotongan). Kemudian data akan di atur bagian ekstraksi fiturnya untuk menghasilkan data training dan data testing. Dalam penelitian ini, matriks pixel citra akan diubah dalam bentuk vektor. Kata kunci: Pengenalan Tulisan Tangan, Ekstraksi Fitur, Probabilistic Neural Network (PNN)Technological developments are very rapid at this time does not make documentation of data or information with handwriting removed. Even in various studies, writing by hand has proven to have a very good effect on brain intelligence. In this research, handwriting recognition applications will be built using the Probabilistic Neural Network method with training data. Data with each letter consists of 10 samples used for system training. In pattern recognition, training data has a very important role in determining the accuracy of the system, besides the size of the pixel dimensions of rows and columns of image is also very influential. This handwriting image recognition process goes through several stages, namely training data and testing data. In the training data phase there are some data that must be trained before the data is tested. After training the data will be tested and then converted to RGB in the gray direction. The data tested is initially connected so that it can be separated, then the data is cropped. Then the data extraction feature will be set to produce training data and testing data. In this study, the image pixel matrix will be changed in vector form.Keywords: Handwriting Recognition, Feature Extraction, Probabilistic Neural Network (PNN).
Implementasi Least Significant Bit pada Citra Digital dengan Enkripsi Vigenère Cipher Berbasis Application Programming Interface vidia, vidia; Ade Lailani; Rohmi Dyah Astuti; Yuliana; Moh Arif Yahya
Pengembangan Riset dan Observasi Teknik Informatika Vol 12 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/protekinfo.v12i1.10315

Abstract

Steganografi adalah teknik untuk menyembunyikan informasi dalam citra digital, dan salah satu metode yang digunakan adalah LSB (Least Significant Bit). Metode LSB menyisipkan bit terkecil ke dalam gambar digital, yang melibatkan dua algoritma utama, yaitu algoritma embedding dan ekstraksi. Untuk tahapan enkripsi, penelitian ini menggunakan sistem Vigenère cipher yang terdiri dari dua tahap yaitu enkripsi dan dekripsi. Penelitian ini mengintegrasikan metode steganografi dengan enkripsi menggunakan Vigenère cipher berbasis API. Tujuan dari integrasi ini adalah untuk menciptakan sistem yang tidak hanya menyembunyikan informasi dalam citra digital, tetapi juga melindungi informasi tersebut dari pihak yang tidak berhak mengaksesnya. Dengan menggunakan metode LSB, penelitian ini berhasil mempertahankan kualitas gambar yang digunakan, seperti yang terlihat pada metadata, di mana selisih ukuran file antara gambar asli dan gambar yang telah dienkripsi hanya sebesar 0,8 MB.
Pengenalan dan Implementasi Sistem Smart Lighting Berbasis IoT melalui Aplikasi App Inventor sebagai Media Edukasi Teknologi bagi Siswa SMA Vidia, Vidia; Ronal, Ronal; Farid, Fajri; Dyah Astuti, Rohmi; Tamaro Nadeak, Christyan; Yustisia Sari, Rizki; Fauzi Dzaki Arif, Sofyan; Satria, Eggi; Andriana Putra, Randa; Hilal Kurniawan, Danang
Jurnal Pengabdian Masyarakat Terapan Vol 2 No 3 (2025): JUPITER Desember 2025
Publisher : Informatika, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jupiter.2.3.83

Abstract

Internet of Things (IoT), sebagai konsep penghubung perangkat fisik melalui internet secara otomatis, membuka peluang signifikan untuk peningkatan efisiensi dan produktivitas di berbagai sektor. Meskipun relevansinya tinggi, literasi digital di kalangan pelajar masih terbatas. Untuk mengetasi kesenjangan ini dan meningkatkan pemberdayaan siswa, kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan selama satu hari di SMA Al Huda Jati Agung, bekerja sama dengan Kepala Sekolah dan guru. Kegiatan ini berfokus pada pengenalan dan demonstrasi implementasi sederhana teknologi IoT pada konsep Smart Lighting menggunakan App Inventor. Metode yang digunakan adalah presentasi interaktif diikuti demonstrasi langsung perangkat. Dampak kegiatan dievaluasi melalui Pre-test dan Post-test, yang secara statistik (Uji Paired Sample T-Test, ) menunjukkan peningkatan signifikan pemahaman siswa, dengan rata-rata kenaikan skor sebesar 14%. Keberhasilan ini tidak hanya menumbuhkan minat, tetapi secara efektif meletakkan dasar bagi pengembangan keterampilan digital siswa, berkontribusi pada kesiapan mereka menghadapi tantangan era digital, dan mendukung keberlanjutan pemanfaatan teknologi untuk solusi kehidupan sehari-hari.