Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH MODEL SNOWBALL THROWING TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS V SDN 26 PONTIANAK TENGGARA Ronal, Ronal; Marli, Suhardi; Salimi, Asmayani
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 8, No 3 (2019): Maret 2019
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractThis study aimed to analyze how much influence the application of snowball throwing model the learning outcomes of students in Social Studies of class V Elementary School 26 Pontianak Southeast. This study used an experimental method, and the form of this reserach is Pre-Experimental Design with the research design of one group pretest-posttest design. The samples in this study were all students of class VA Elementary School 26 Pontianak Southeast consisting of 30 students. Data collection tool that is used in the form of tests of student learning outcomes in the form of multiple choice questions numbered 50. Based on the statistical calculation of the average results obtained studying the experimental class pre-test is 59.47, while the average of the experimental class post-test is 81,07. From the calculation of effect size (ES) obtained 1,85 (high criterion). It can be concluded that there are significant snowball throwing model influence on student learning outcomes.  Keywords: Cooperative Learning, Learning Outcomes, Snowball Throwing Model
Pemahaman Hermeneutik terhadap 1 Korintus 10:13: Analisis atas Kesalahpahaman dalam Tradisi Kristen Masa Kini Wennar, Wennar; Runesi, Leonardus; Ronal, Ronal
Ritornera - Jurnal Teologi Pentakosta Indonesia Vol 5, No 1 (2025): Teologi dan Pendidikan Kristen - April 2025
Publisher : Pusat Studi Pentakosta Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54403/rjtpi.v5i1.110

Abstract

Misinterpretations of 1 Corinthians 10:13 are common in the modern Christian tradition, especially when the verse is understood as a guarantee of total freedom from suffering. An overly literal interpretation of the phrase "God will not let you be tempted beyond your strength" has the potential to lead to unrealistic expectations and spiritual disappointment, especially when people face severe trials. This study aims to explore the original meaning of 1 Corinthians 10:13 through a hermeneutic and theological approach, by analyzing the biblical text in its historical, literary, and sociocultural context. This study was conducted using a qualitative method with a literature study approach, which refers to the works of leading theologians. The results of the analysis show that this verse does not promise the elimination of suffering, but affirms God's faithfulness in providing strength and a way out (ekbasis) for His people to survive in the midst of trials. This study provides a new contribution to the study of hermeneutics with a comprehensive approach to the context of the Corinthian congregation, so that it can correct various theological misunderstandings that have developed in the church today. The pastoral implications of a proper interpretation of this verse are also relevant to strengthening the faith of Christians and the ministry of the church in facing challenges of faith. Thus, this study is expected to be a reference for the development of a more contextual theology, while also helping Christians understand trials as part of the journey of faith accompanied by a faithful God.AbstrakKesalahan tafsir terhadap 1 Korintus 10:13 sering kali terjadi dalam tradisi Kristen modern, terutama ketika ayat ini dipahami sebagai jaminan kebebasan total dari penderitaan. Penafsiran yang terlalu literal terhadap frasa "Allah tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu" berpotensi menimbulkan pengharapan yang tidak realistis dan kekecewaan rohani, khususnya ketika umat menghadapi pencobaan yang berat. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi makna asli 1 Korintus 10:13 melalui pendekatan hermeneutik dan teologis, dengan menganalisis teks alkitabiah dalam konteks historis, tekstual, dan sosiokulturalnya. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan, yang mengacu pada karya-karya teolog terkemuka. Hasil analisis menunjukkan bahwa ayat ini tidak menjanjikan penghapusan penderitaan, tetapi menegaskan kesetiaan Allah yang menyediakan kekuatan dan jalan keluar (ekbasis) bagi umat-Nya untuk bertahan di tengah pencobaan. Penelitian ini memberikan kontribusi baru dalam studi hermeneutika dengan pendekatan yang menyeluruh terhadap konteks jemaat Korintus, sehingga dapat mengoreksi berbagai kesalahpahaman teologis yang berkembang di gereja masa kini. Implikasi pastoral dari penafsiran yang tepat atas ayat ini juga relevan untuk memperkuat iman umat Kristen dan pelayanan gereja dalam menghadapi tantangan iman. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan menjadi referensi bagi pengembangan teologi yang lebih kontekstual, sekaligus membantu umat Kristen memahami pencobaan sebagai bagian dari perjalanan iman yang didampingi oleh Allah yang setia.
Penerapan Algoritma K-Nearest Neighbor (KNN) dalam Penerjemahan Bahasa Isyarat bagi Penyandang Disabilitas Tunarungu Ronal, Ronal; Yuliana, Yuliana
Jurnal Pustaka AI (Pusat Akses Kajian Teknologi Artificial Intelligence) Vol 5 No 1 (2025): Pustaka AI (Pusat Akses Kajian Teknologi Artificial Intelligence)
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55382/jurnalpustakaai.v5i1.906

Abstract

Manusia merupakan mahluk hidup yang tidak dapat hidup sendiri. Dalam proses bersosialisasi antar manusia itulah diperlukan adanya komunikasi sebagai media untuk berinteraksi. Namun berbeda untuk orang tunarungu dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan sesama maupun dengan orang awam yang menggunakan Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI) ataupun Bisindo yang merupakan bahasa dari ibu. Tugas Akhir ini mengusulkan sebuah aplikasi konversi sinyal suara ke video gerakan bahasa isyarat untuk tunarungu. Dengan melalui tahapan input sinyal ucapan lalu preprocessing dan ekstraksi ciri. Hasil ekstraksi ciri diklasifikasi menggunakan algoritma K-Nearest Neighbors dengan perhitungan euclidean distance untuk mencari tetangga terdekatnya. Hingga menghasilkan keluaran berupa teks, kemudian teks tersebut menjadi input untuk memanggil video gerakan bahasa isyarat yang ada pada database. Hasil tahapan pengujian Tugas Akhir yang menggunakan parameter dengan 13 koefisien Mel-Frequency Cepstral Coefficient (MFCC), parameter K berjumlah 5, sehingga mampu mengonversi sinyal suara ke video bahasa isyarat untuk tunarungu dengan rata-rata akurasi kata sebesar 34.67 % dan rata-rata akurasi kalimat sebesar 72%
Pembinaan Rohani Kristen dalam Lingkungan Pusat Pendidikan Perhubungan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat Kota Cimahi Tahun 2022–2024 Runesi, Leonardus; Ronal, Ronal
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/jpkm.v5i1.3016

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di lingkungan Pusat Pendidikan Perhubungan (Pusdikhub) Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) Cimahi selama 2022–2024, bertujuan memberikan pembinaan rohani yang kontekstual dan berkelanjutan kepada prajurit Kristen. Latar belakang kegiatan ini adalah kurangnya pendampingan rohani yang terintegrasi dalam kehidupan militer, meski kebutuhan spiritual tetap signifikan. Dengan pendekatan Participatory Action Research (PAR) dan model pelayanan berbasis komunitas, kegiatan meliputi ibadah rutin, pembinaan karakter, pengutusan rohani, dan pengudusan rumah dinas. Hasil menunjukkan terbentuknya pemimpin rohani lokal, meningkatnya solidaritas iman, serta kesadaran baru tentang peran spiritualitas dalam menjalankan tugas militer. Proses ini juga membangun struktur komunitas rohani internal dan meningkatkan partisipasi aktif prajurit dalam kegiatan keagamaan. Secara teoritis, kegiatan ini memperkuat relevansi teologi kontekstual dan metode PAR dalam institusi militer yang hierarkis. Implikasinya, pembinaan rohani perlu menjadi bagian integral dari sistem pembinaan personel TNI secara holistik, mencakup aspek mental, moral, dan spiritual guna membentuk prajurit yang tangguh secara rohani dan berintegritas.
STRATEGI PEMURIDAN GENERATIF UNTUK PENDEWASAAN UMAT DAN PERTUMBUHAN GEREJA: HERMENEUTIK EFESUS 4:11 - 13 Ronal, Ronal; Mukti, Guntur Hari; Chandra, Tjahjadi
Voice of Wesley: Jurnal Ilmiah Musik dan Agama Vol 8, No 2 (2025): J.VoW Vol 8. No. 2 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Teologia Wesley Methodist Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36972/jvow.v8i2.297

Abstract

The growth of a healthy and sustainable church is largely determined by the effectiveness of its discipleship strategy. However, many local churches in Indonesia continue to face challenges such as ministry stagnation and low congregational engagement due to the absence of a model that encourages the active reproduction of disciples. This study aims to analyze a generative discipleship strategy based on Ephesians 4:11–13 as its theological foundation. The research employs a biblical textual study method, which combines exegetical analysis of the original meaning of the text within the context of the early church and hermeneutical interpretation for its application to the contemporary church. A literature review of primary and secondary theological sources supports the analysis in formulating a contextual and applicable discipleship model. The findings reveal that generative discipleship—which emphasizes multiplying disciples through training, mentoring, and commissioning—aligns with the fivefold ministry structure outlined in Ephesians 4 and is relevant in addressing current church needs. This strategy is effectively implemented through small groups, leadership training, and family- and community-based discipleship. In conclusion, generative discipleship serves as a vital catalyst for dynamic and transformative church growth. The study highlights the urgent need for churches to develop intentional and measurable discipleship systems, enabling each believer to function as an active disciple-maker in advancing the body of Christ.
Pengenalan dan Implementasi Sistem Smart Lighting Berbasis IoT melalui Aplikasi App Inventor sebagai Media Edukasi Teknologi bagi Siswa SMA Vidia, Vidia; Ronal, Ronal; Farid, Fajri; Dyah Astuti, Rohmi; Tamaro Nadeak, Christyan; Yustisia Sari, Rizki; Fauzi Dzaki Arif, Sofyan; Satria, Eggi; Andriana Putra, Randa; Hilal Kurniawan, Danang
Jurnal Pengabdian Masyarakat Terapan Vol 2 No 3 (2025): JUPITER Desember 2025
Publisher : Informatika, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jupiter.2.3.83

Abstract

Internet of Things (IoT), sebagai konsep penghubung perangkat fisik melalui internet secara otomatis, membuka peluang signifikan untuk peningkatan efisiensi dan produktivitas di berbagai sektor. Meskipun relevansinya tinggi, literasi digital di kalangan pelajar masih terbatas. Untuk mengetasi kesenjangan ini dan meningkatkan pemberdayaan siswa, kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan selama satu hari di SMA Al Huda Jati Agung, bekerja sama dengan Kepala Sekolah dan guru. Kegiatan ini berfokus pada pengenalan dan demonstrasi implementasi sederhana teknologi IoT pada konsep Smart Lighting menggunakan App Inventor. Metode yang digunakan adalah presentasi interaktif diikuti demonstrasi langsung perangkat. Dampak kegiatan dievaluasi melalui Pre-test dan Post-test, yang secara statistik (Uji Paired Sample T-Test, ) menunjukkan peningkatan signifikan pemahaman siswa, dengan rata-rata kenaikan skor sebesar 14%. Keberhasilan ini tidak hanya menumbuhkan minat, tetapi secara efektif meletakkan dasar bagi pengembangan keterampilan digital siswa, berkontribusi pada kesiapan mereka menghadapi tantangan era digital, dan mendukung keberlanjutan pemanfaatan teknologi untuk solusi kehidupan sehari-hari.